Gunduli Klub Malaysia, Persegres Beri Harapan
Gunduli Klub Malaysia, Persegres Beri Harapan
A
A
A
GRESIK - Kemenangan meyakinkan dipetik Persegres Gresik United saat meladeni tim asal Malaysia UiTM FC, Minggu (28/12/2014). Dalam laga bertajuk uji coba di Stadion Petrokimia, tuan rumah menang 3-0.
Tiga gol dicetak striker Yusuf Efendi pada menit kedua, serta dua gol Rico Simanjuntak (62 dan 72). Hasil ini membuat Pelatih Persegres Liestiadi semringah, mengingat komposisinya timnya belum benar-benar komplet.
"Kemenangan yang saya harapkan, terutama dari daya tahan pemain selama pertandingan. Kami sudah menunjukkan karakter yang menggembirakan walau belum melakukan banyak ujicoba," ucap Liestiadi.
Dua hal yang menjadi penekanan dalam laga tersebut adalah produktivitas sekaligus soliditas dalam bertahan. "Kami belum banyak memiliki penyerang, tapi sudah bisa mencetak tiga gol. Secara umum saya puas," lanjutnya.
Laskar Joko Samudro, julukan Persegres, mendominasi pertandingan. Walau beberapa kali sempat terancam oleh aksi striker UiTM FC Dao Bakary, tapi gawang yang dijaga M Ridwan masih perawan.
Gol yang tercipta ke gawang lawan juga melalui kerja sama apik antar lini. Jika performa seperti ini bisa terus ditingkatkan selama pra musim, maka Persegres bisa berpotensi jauh lebih baik dibanding musim kemarin.
Hal lain yang tak kalah penting dengan hasil ini adalah tumbuhnya harapan dari Ultrasmania, suporter fanatik Persegres. Paling tidak laga itu sudah memuaskan suporter, walau lawan adalah tim dari kasta kedua liga Malaysia.
"Secara permainan sudah lumayan dan terlihat ada organisasi tim yang bagus. Mungkin kalau sudah ada striker asing akan lebih tajam. Saya senang melihat penampilan awal Persegres dan semoga terus membaik," sebut Aan Haryono, Ultrasmania Manyar.
Pelatih UiTM FC Azuan Zain mengaku tak mempersoalkan kekalahan beruntun dalam tur Jawa Timur. Dia justru senang karena mendapatkan kesempatan untuk terus memgevaluasi kualitas timnya.
"Dua kali kekalahan lawan Arema Cronus dan Persegres membuat kami banyak mengetahui kelemahan tim. Itu akan menjadi referensi bagus untuk terus memperbaikinya. Walau kalah, tidak ada masalah," ujar Zain.
Tiga gol dicetak striker Yusuf Efendi pada menit kedua, serta dua gol Rico Simanjuntak (62 dan 72). Hasil ini membuat Pelatih Persegres Liestiadi semringah, mengingat komposisinya timnya belum benar-benar komplet.
"Kemenangan yang saya harapkan, terutama dari daya tahan pemain selama pertandingan. Kami sudah menunjukkan karakter yang menggembirakan walau belum melakukan banyak ujicoba," ucap Liestiadi.
Dua hal yang menjadi penekanan dalam laga tersebut adalah produktivitas sekaligus soliditas dalam bertahan. "Kami belum banyak memiliki penyerang, tapi sudah bisa mencetak tiga gol. Secara umum saya puas," lanjutnya.
Laskar Joko Samudro, julukan Persegres, mendominasi pertandingan. Walau beberapa kali sempat terancam oleh aksi striker UiTM FC Dao Bakary, tapi gawang yang dijaga M Ridwan masih perawan.
Gol yang tercipta ke gawang lawan juga melalui kerja sama apik antar lini. Jika performa seperti ini bisa terus ditingkatkan selama pra musim, maka Persegres bisa berpotensi jauh lebih baik dibanding musim kemarin.
Hal lain yang tak kalah penting dengan hasil ini adalah tumbuhnya harapan dari Ultrasmania, suporter fanatik Persegres. Paling tidak laga itu sudah memuaskan suporter, walau lawan adalah tim dari kasta kedua liga Malaysia.
"Secara permainan sudah lumayan dan terlihat ada organisasi tim yang bagus. Mungkin kalau sudah ada striker asing akan lebih tajam. Saya senang melihat penampilan awal Persegres dan semoga terus membaik," sebut Aan Haryono, Ultrasmania Manyar.
Pelatih UiTM FC Azuan Zain mengaku tak mempersoalkan kekalahan beruntun dalam tur Jawa Timur. Dia justru senang karena mendapatkan kesempatan untuk terus memgevaluasi kualitas timnya.
"Dua kali kekalahan lawan Arema Cronus dan Persegres membuat kami banyak mengetahui kelemahan tim. Itu akan menjadi referensi bagus untuk terus memperbaikinya. Walau kalah, tidak ada masalah," ujar Zain.
(sha)
Explore More