PSM Mulai Rayu Riedl
Selasa, 30 Desember 2014 - 00:13 WIB

PSM Mulai Rayu Riedl
A
A
A
MAKASSAR - Manajemen PSM mulai bernegosiasi dengan pelatih asing asal Austria Alfred Riedl untuk bisa menukangi Juku Eja dikompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Operasional PSM Ashari Sirajuddin, menurutnya pihaknya masih akan berbicara bagaimana kontrak Riedl saat menukangi tim musim depan. "Tinggal bicara berapa kontraknya," kata dia saat dikonfirmasi.
Dirinya juga menjelaskan, jika sang pelatih segera tiba di Jakarta untuk membahas kontrak tersebut. Apalagi, kata Ashari, Chief Executive Officer (CEO) Bosowa Corporation Erwin Aksa yang turun tangan membantu PSM menginginkan pelatih tersebut berada di Makassar. "Rencananya 3 Januari dia sudah di Jakarta untuk bicarakan kontrak," jelasnya.
Bukan hanya itu, dirinya mengatakan, manajemen menginginkan agar PSM menjadi tim tangguh, pada kompetisi musim depan. Apalagi, jika sudah kembali ke kandangnya sendiri yakni stadion Mattoanging. "Kita ingin melihat tim ini kembali berjaya," tukasnya.
Untuk saat ini, manajemen PSM masih mempercayakan Assegaf Razak untuk melatih tim. Pelatih lokal ini, memang menukangi PSM di enam pertandingan terakhir skuad Juku Eja dikompetisi musim ini. Hasilnya, Assegaf berhasil membawa skuad Juku Eja finis diurutan ketujuh klasemen akhir. Padahal, tim kebanggan masyarakat Sulsel tersebut sempat menghuni dasar klasemen dan terancam degradasi.
Meski demikian, ketertarikan manajemen terhadap Riedl dikarenakan banyaknya pengalaman pelatih tersebut. Pasalnya, pelatih berdarah Asutria ini sudah melang-lang buana melatih tim profesional. Meski prestasi mantan pelatih tim nasional (timnas) Indonesia ini belum bisa membawa Tim Garuda mengangkat piala AFF, meski sempat mencicipi empat kali final.
Perdana Mentri Red Gank salah satu kelompok suporter PSM Sul Dk Kulle mengatakan, terkait dengan rencana perekrutan pelatih Alfred Riedl untuk melatih PSM dimusim depan adalah hal yang baik. "Kalau saat ini kami percaya managemen, apapun yang dilakukan managemen itulah yang terbaik, kami hanya ingin PSM main di Matoangin dulu," kata dia.
Dirinya menjelaskan, persoalan pemain dan pelatih, manajemen PSM sudah membentuk tim untuk menyelesaikan hal ini. Apalagi, saat ini manajemen sudah melakukan negosiasi. "Masalah pelatih dan pemain saya kira sudah ada tim scooting yang bekerja untuk itu," tukasnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Operasional PSM Ashari Sirajuddin, menurutnya pihaknya masih akan berbicara bagaimana kontrak Riedl saat menukangi tim musim depan. "Tinggal bicara berapa kontraknya," kata dia saat dikonfirmasi.
Dirinya juga menjelaskan, jika sang pelatih segera tiba di Jakarta untuk membahas kontrak tersebut. Apalagi, kata Ashari, Chief Executive Officer (CEO) Bosowa Corporation Erwin Aksa yang turun tangan membantu PSM menginginkan pelatih tersebut berada di Makassar. "Rencananya 3 Januari dia sudah di Jakarta untuk bicarakan kontrak," jelasnya.
Bukan hanya itu, dirinya mengatakan, manajemen menginginkan agar PSM menjadi tim tangguh, pada kompetisi musim depan. Apalagi, jika sudah kembali ke kandangnya sendiri yakni stadion Mattoanging. "Kita ingin melihat tim ini kembali berjaya," tukasnya.
Untuk saat ini, manajemen PSM masih mempercayakan Assegaf Razak untuk melatih tim. Pelatih lokal ini, memang menukangi PSM di enam pertandingan terakhir skuad Juku Eja dikompetisi musim ini. Hasilnya, Assegaf berhasil membawa skuad Juku Eja finis diurutan ketujuh klasemen akhir. Padahal, tim kebanggan masyarakat Sulsel tersebut sempat menghuni dasar klasemen dan terancam degradasi.
Meski demikian, ketertarikan manajemen terhadap Riedl dikarenakan banyaknya pengalaman pelatih tersebut. Pasalnya, pelatih berdarah Asutria ini sudah melang-lang buana melatih tim profesional. Meski prestasi mantan pelatih tim nasional (timnas) Indonesia ini belum bisa membawa Tim Garuda mengangkat piala AFF, meski sempat mencicipi empat kali final.
Perdana Mentri Red Gank salah satu kelompok suporter PSM Sul Dk Kulle mengatakan, terkait dengan rencana perekrutan pelatih Alfred Riedl untuk melatih PSM dimusim depan adalah hal yang baik. "Kalau saat ini kami percaya managemen, apapun yang dilakukan managemen itulah yang terbaik, kami hanya ingin PSM main di Matoangin dulu," kata dia.
Dirinya menjelaskan, persoalan pemain dan pelatih, manajemen PSM sudah membentuk tim untuk menyelesaikan hal ini. Apalagi, saat ini manajemen sudah melakukan negosiasi. "Masalah pelatih dan pemain saya kira sudah ada tim scooting yang bekerja untuk itu," tukasnya.
(wbs)