Takraw Jatim Rival Terberat Jateng

Selasa, 30 Desember 2014 - 17:29 WIB
Takraw Jatim Rival Terberat...
Takraw Jatim Rival Terberat Jateng
A A A
SEMARANG - Tim sepak takraw Provinsi Jawa Timur (Jatim) menjadi rival terberat Jawa Tengah dalam Pra PON pada Mei 2015 di Nusa Tenggara Barat. Jatim masuk wilayah IV bersama Jateng dan provinsi lain seperti Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pada PON 2012 di Riau, Jatim berhasil menduduki peringkat 1 dengan mengoleksi 5 emas. Adapun Jateng pada even tersebut hanya bisa mendulang 1 emas dan berada di peringkat kedua. Untuk bisa terjun di PON, Jateng harus bisa lolos dalam babak kualifikasi terlebih dulu.

Jateng optimistis mampu menembus fase grup. Mengingat prestasi takraw Jateng di level nasional tidak buruk. Pada Kejurnas di Pekanbaru 3-7 Desember lalu Jateng berhasil menempati urutan kedua, dengan memboyong 1 emas, 2 perak dan 1 perunggu.

Peringkat pertama direbut oleh tuan rumah, Provinsi Riau. Provinsi ini dalam ajang tersebut menurunkan empat atlet putra dan putri. Mereka yang diturunkan adalah pemain yang saat ini menjadi tim bayangan Pra PON Jateng.

Di antaranya untuk putra di antaranya Sena Aji, Yulio Feren, Toni Ashar, dan Ahmad Saefulloh. Adapun tim putri dihuni Evana Rahmawati, Dian Savitri, Tri Suryaningsih dan Siti Kumala.

Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Jateng menargetkan tambahan satu medali emas, dalam PON 2016 di Jawa Barat. Pada PON 2012 lalu, Jateng hanya mampu membawa pulang 1 medali emas, 2 perak dan 1 perunggu. Target satu emas tersebut dinilai cukup realistis.

“Saya ingin tambah satu medali emas di PON. Yang tadinya perak, diganti emas,” tutur Ketua Umum PSTI Jateng Damin Hartono Rustam, di sela-sela penyerahan bonus bagi atlet berpretasi di KONI Jateng, Selasa (30/12/2014).

Menurut Damin, Jateng cukup prospektif untuk olahraga sepak takraw. Meski kurang begitu familier di masyarakat, namun prestasinya cukup gemilang di level nasional. “Atlet berprestasi banyak muncul dari Kota Semarang, Jepara dan Kendal,” ujar dia.

KONI Jateng memberikan bonus masing-masing Rp4 juta bagi atlet yang berprestasi di Kejurnas, dan insentif untuk Pelatda.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1752 seconds (0.1#10.140)