10 Momen Berkesan Liga Primer 2014

LONDON - Kompetisi Liga Primer sepanjang 2014 menghadirkan banyak drama, ketatnya persaingan antar klub membuat berbagai momen berkesan terjadi tahun lalu. Tidak ketinggalan tragedi kekalahan beberapa klub besar hingga pemecatan pelatih jadi warna di Liga Primer musim 2013-2014.

Perjalanan juara Manchester City usai bersaing ketat dengan Chelsea dan Liverpool sempat menjadi sorotan. Dari sekian banyak momen indah dan tragis, sindonews coba merangkumnya jadi 10 momen berkesan di Liga Primer sepanjang 2014.

1. Tandukan Alan Pardew

1 Maret 2014 - Pertandingan Newcastle United kontra Hull City pada awal Maret 2014, berujung insiden konyol yang dilakukan pelatih The Maqpies -julukan Newcastle-, Alan Pardew. Skuat Newcastle tampil luar biasa dengan melumat tuan rumah 4-1, tapi tiba-tiba Pardew menanduk pemain Hull, David Meyler.



Usai insiden tersebut, Pardew mendapatkan sanksi sebanyak tujuh pertandingan. Sementara skuat besutannya hanya menang dua kali dalam sepuluh laga terakhir (delapan diantaranya kalah)

2. Akhir Tragis David Moyes

22 April 2014 - Karir David Moyes sebagai pelatih Manchester United harus berakhir tragis dengan pemecatan. Ini merupakan puncak dari bentuk ketidakpuasan manajemen Setan Merah atas kinerja Moyes, yang menggantikan posisi Sir Alex Ferguson pada awal musim ini.



Moyes menandatangani kontrak selama enam tahun. Namun, nyatanya, dia hanya berkarya selama 10 bulan bersama klub raksasa Premier League dan Eropa tersebut. Rangkaian hasil buruk sejak awal musim, hingga akhirnya Manchester United gagal ke Liga Champions keluarga Glazer, selaku pemilik MU, sudah tak sabar lagi dan tak mau mempertahankannya.

3. Steven Gerrard Terpeleset

27 April 2014 - Steven Gerrard pastinya tak akan melupakan insiden yang terjadi saat Liverpool dikalahkan Chelsea 2-0 di Liga Primer musim 2013-2014. Bermain di Anfield Stadium, Liverpool sebenarnya menguasai jalannya pertandingan sepenuhnya tetapi tiba-tiba sang kapten tersungkur, terpeleset.

Bola menjadi liar di tengah lapangan dan kemudian disambar Demba Ba yang kemudian berlari bebas hingga menaklukkan Mignolet. Liverpool akhirnya harus puas finisH di posisi runner up dan merelakan gelar yang sudah di depan mata mereka melayang ke Manchester City.

4. Manchester City Borong Dua Gelar

11 Mei 2014 - Manchester City resmi menahbiskan diri mereka sebagai juara Liga Primer 2013-2014 dengan mengalahkan West Ham United 2-0 di Etihad Stadium. Gelar ini menjadi gelar juara Liga Primer kedua buat The Citizens -julukan City-, usai meraihnya di musim 2011-2012.

City mengalahkan dua pesaing terdekat mereka Liverpool dan Chelsea dan menjadi juara dengan raihan 86 poin. Tak hanya itu, The Citizens juga mencetak 102 gol dan menjadi klub kedua setelah Chelsea yang mencetak 100 gol lebih di era modern Liga Primer.
Sebelumnya, Chelsea sukses mencetak 103 gol di musim 2009/2010. Di sisi lain, gelar ini membuat Manuel Pellegrini menjadi pelatih dari luar Eropa pertama yang berhasil memenangkan gelar juara Liga Primer.

Selain gelar liga, Pellegrini juga sukses mempersembahkan gelar juara Piala Liga dengan menaklukkan Sunderland 3-1 di Stadion Wembley (2/3/2014).

5. Arsenal Akhiri Puasa Gelar Delapan Tahun

18 Mei 2014 - Penantian panjang fans Arsenal untuk melihatnya tim kesangannya mengangkat trofi gelar juara, akhirnya terwujud. Mengakhiri puasa gelar selama delapan tahun, sejak terakhir memenangkan trofi pada 2005. Arsenal akhirnya kembali mendapatkan trofi, usai mengalahkan Hull City di final Piala FA di Stadion Wembley.

The Gunners -julukan Arsenal- sempat tertinggal dua gol lebih dulu sebelum akhirnya menang 3-2. Trofi Piala FA ini membuat Arsenal menyamai rekor Manchester United sebagai pemegang gelar Piala FA terbanyak.



Empat bulan kemudian tepatnya 11 Agustus 2014, Aaron Ramsey dan kawan-kawan kembali meraih trofi kedua mereka di tahun ini dengan menyabet gelar juara Community Shield setelah mengalahkan juara Liga Primer, Manchester City di Stadion Wembley dengan skor 3-0.

Dua gelar ini turut menurunkan rumor pemecatan Arsene Wenger yang sempat digaungkan suporter. Sebelumnya, Wenger diminta beberapa suporter Arsenal untuk mundur lantaran tak mampu memberi trofi ke klub selama sembilan tahun sejak 2005.

6. Tony Pullis Raih Gelar Pelatih Terbaik

2 Mei 2014 - Pencapaian Tony Pulis bersama Crystal Palace di bulan April membuatnya dinobatkan menjadi pelatih terbaik Liga Primer Inggris musim 2013-2014. Sukses menyelamatkan Palace dari degradasi membawa Pulis mengalahkan nama-nama tenar seperti Manuel Pellegrini yang berhasil mengantarkan Manchester City juara Liga Primer Inggris.

Pullis datang pada November 2013 menggantikan Ian Holloway yang gagal membuat Palace tampil maksimal. Taktik defensif yang digunakan Pulis berhasil membuat Palace bermain lebih disiplin. Di akhir musim, Palace akhirnya finis di posisi 11 dengan poin 45.
Kerjasama Pulis dan Palace kemudian berakhir saat Pulis memutuskan mundur akibat ia menganggap manajemen tak mendukungnya soal transfer pemain.

7. Kedatangan Louis van Gaal ke Manchester United.

19 Mei 2014 - Manchester United resmi memiliki Louis van Gaal sebagai nahkoda baru, setelah periode buruk di bawah asuhan David Moyes. Pelatih asal Belanda itu dikontrak selama tiga tahun, dan mendapatkan tugas mengembalikan United ke papan atas Liga Primer.

Optimisme fans United akan kebangkitan tim pujaan makin meningkat, melihat track record Van Gaal yang mentereng di sejumlahklub. Namun di awal musim, Van Gaal justru kesulitan meracik tim. Hengkangnya sejumlah pemain berpengalaman dan adaptasi strategi 3-5-2 Van Gaal disinyalir menjadi penyebabnya.

Kendati demikian, perlahan, pelatih berjuluk Tangan Besi ini mulai menemukan strategi yang pas untuk Wayne Rooney dan kawan-kawan. Setan Merah pun kini bertengger di empat besar klasemen sementara Liga Primer musim 2014-2015.

8. Alexis Sanchez ke Arsenal

11 Juli 2014 - Arsenal resmi mendatangkan penyerang kelas dunia, Alexis Sanchez dari Barcelona ke Emirates Stadium -kandang Arsenal-. The Gunners -julukan Arsenal- harus berkompetisi dengan Liverpool yang juga menginginkan jasa pemain Chile tersebut. Namun setelah negosiasi alot, Sanchez akhirnya memutuskan berkostum Meriam London.

Transfer Sanchez ke Arsenal yang diperkirakan bernilai 44 juta euro atau setara Rp 664 miliar dan menjadi transfer termahal di bursa transfer musim panas Liga Primer 2014-2015. Setengah musim berjalan, uang banyak yang dikeluarkan Arsenal sepertinya tak sia-sia. Meski belum mampu membawa Arsenal bertengger di puncak klasemen, Sanchez muncul jadi topskor klub dengan 10 gol musim ini.

9. Arsene Wenger Dorong Jose Mourinho

5 Oktober 2014 - Kunjungan Arsenal ke Stamford Bridge -kandang Chelsea- dalam laga lanjutan Liga Primer, Oktober 204 menghadirkan insiden antara Arsene Wenger dan pelatih Chelsea, Jose Mourinho. Berawal dari tekel Gary Cahill ke Alexis Sanchez, Wenger lantas mencoba memprotes wasit.

Pelatih berjuluk The Professor itu protes hingga melampaui area teknik yang diperuntukan untuk pelatih. Mourinho yang melihat hal tersebut mencoba menghalangi Wenger. Mou menilai Wenger telah memasuki area teknik Chelsea. Keduanya pun terlibat argumen hingga kemudian Wenger mendorong Mourinho dan akhirnya dipisahkan oleh wasit keempat yang berada di pinggir lapangan.



Wenger sendiri belakangan mengaku tak menyesal telah melakukan hal tersebut. "Saya cukup lama berada di permainan untuk melihat mana hal yang benar. Saya tidak mendengarkan ucapan Mourinho, Anda dapat melihat jika saya mencoba untuk mendorong Anda atau tidak," ucap Mourinho

10. Neil Warnock Dipecat Palace

27 Desember 2014 - Neil Warnock menjadi pelatih pertama yang dipecat pada Liga Primer musim 2014-2015, usai gagal mengangkat prestasi Crystal Palace yang terperosok ke zona degradasi. Diharapkan bisa mempertahankan Palace di Liga Primer, performa The Eagles justru jeblok di tangan Warnock.

Marouane Chamakh dan kawan-kawan justru menghuni posisi 18 di klasemen sementara Liga Primer dengan poin 15 dari 18 laga. Warnock sendiri masuk menjadi pelatih Palace sejak bulan Agustus. Ia ditunjuk menggantikan Tony Pulis yang memutuskan untuk mengundurkan diri.