PSM Pastikan Cocok dengan Riedl
A
A
A
MAKASSAR - Karakter mantan pelatih tim nasional (timnas) Indonesia Alfred Riedl yang digadang untuk menukangi PSM, dinilai cocok untuk membawa tim Juku Eja berprestasi di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan.
Hal tersebut disampaikan mantan Direktur Olahraga PSM Andi Darussalam Tabussala menurutnya, Riedl memang merupakan pelatih yang memiliki komitmen tinggi. "Dia itu pelatih yang disiplin, komitmen dan suka anak muda, dan cocok untuk PSM" kata dia saat dikonfirmasi KORAN SINDO.
Pria yang akrab disapa ADS ini, memang kerap bekerja sama dengan Riedl saat menjadi manajer timnas Indonesia. Ia bahkan paling pertama memanggil Riedl untuk menukangi tim Garuda pada tahun 2010 pada kompetisi AFF. "Kalau memang manajemen saat ini berkeinginan untuk mendatangkan Riedl, saya pikir ini hal yang bagus," ungkapnya.
Untuk saat ini, memang manajemen PSM sementara membangun komunikasi dengan pelatih berdarah Autria tersebut. Bahkan, dikabarkan pelatih ini akan datang ke Jakarta pada (3/1) mendatang untuk bernegosiasi kontrak. Bukan hanya itu, pelatih berlisensi A Pro AFC tersebut juga bandrolnya bisa mencapai 1,4 miliar.
Kendati demikian, ADS tidak mau mencapuri terkait kontrak sang pelatih, dirinya mengatakan pelatih tersebut tidak mau dicampuri pada urusan teknik yang akan diterapkan untuk tim ke depannya. "Dia juga satu paket dengan asistennya yakni Wolfgang Pikal karena dia yang tau menerjemahkan apa yang diinginkan pelatih," tukasnya.
Lebih jauh, dia menjelaskan jika memang nantinya Riedl akan membela PSM musim depan, ini merupakan klub pertama yang dibela pelatih tersebut di Indonesia. Padahal kata ADS sebelumnya banyak klub yang meminang Riedl namun ditolak. "Untuk itu, ke depannya manajemen harus memperbaiki diri agar mampu meraih prestasi," jelas ADS yang juga tokoh sepak bola Nasional ini.
Sementara itu, Asisten Riedl di timnas Indonesia Wolfgang Pikal mengatakan, dirinya masih tidak mau berkomentar apapun terkait dengan rencana PSM untuk menggunakan Riedl sebagai pelatih kepala. "Saya belum mau komentar soal ini," ungkapnya saat dikonfirmasi.
Direktur Teknik PSM Sumirlan Chandra mengatakan sebelumnya, memang pihaknya sementara berupaya agar Riedl bisa menukangi PSM musim depan. Dirinya mengungkapkan hal itu dilakukan sesuai dengan intruksi Chief Executive Officer (CEO) Bosowa Corporation Erwin Aksa. "Kita usahakan sebaik mungkin supaya bisa menggunakan jasanya," jelas dia.
Hal tersebut disampaikan mantan Direktur Olahraga PSM Andi Darussalam Tabussala menurutnya, Riedl memang merupakan pelatih yang memiliki komitmen tinggi. "Dia itu pelatih yang disiplin, komitmen dan suka anak muda, dan cocok untuk PSM" kata dia saat dikonfirmasi KORAN SINDO.
Pria yang akrab disapa ADS ini, memang kerap bekerja sama dengan Riedl saat menjadi manajer timnas Indonesia. Ia bahkan paling pertama memanggil Riedl untuk menukangi tim Garuda pada tahun 2010 pada kompetisi AFF. "Kalau memang manajemen saat ini berkeinginan untuk mendatangkan Riedl, saya pikir ini hal yang bagus," ungkapnya.
Untuk saat ini, memang manajemen PSM sementara membangun komunikasi dengan pelatih berdarah Autria tersebut. Bahkan, dikabarkan pelatih ini akan datang ke Jakarta pada (3/1) mendatang untuk bernegosiasi kontrak. Bukan hanya itu, pelatih berlisensi A Pro AFC tersebut juga bandrolnya bisa mencapai 1,4 miliar.
Kendati demikian, ADS tidak mau mencapuri terkait kontrak sang pelatih, dirinya mengatakan pelatih tersebut tidak mau dicampuri pada urusan teknik yang akan diterapkan untuk tim ke depannya. "Dia juga satu paket dengan asistennya yakni Wolfgang Pikal karena dia yang tau menerjemahkan apa yang diinginkan pelatih," tukasnya.
Lebih jauh, dia menjelaskan jika memang nantinya Riedl akan membela PSM musim depan, ini merupakan klub pertama yang dibela pelatih tersebut di Indonesia. Padahal kata ADS sebelumnya banyak klub yang meminang Riedl namun ditolak. "Untuk itu, ke depannya manajemen harus memperbaiki diri agar mampu meraih prestasi," jelas ADS yang juga tokoh sepak bola Nasional ini.
Sementara itu, Asisten Riedl di timnas Indonesia Wolfgang Pikal mengatakan, dirinya masih tidak mau berkomentar apapun terkait dengan rencana PSM untuk menggunakan Riedl sebagai pelatih kepala. "Saya belum mau komentar soal ini," ungkapnya saat dikonfirmasi.
Direktur Teknik PSM Sumirlan Chandra mengatakan sebelumnya, memang pihaknya sementara berupaya agar Riedl bisa menukangi PSM musim depan. Dirinya mengungkapkan hal itu dilakukan sesuai dengan intruksi Chief Executive Officer (CEO) Bosowa Corporation Erwin Aksa. "Kita usahakan sebaik mungkin supaya bisa menggunakan jasanya," jelas dia.
(wbs)