Bulls Tergelincir di Akhir Tahun
A
A
A
CHICAGO - Pemain center, Brook Lopez memecahkan rekor poin tertingginya musim ini ketika mengantarkan Brooklyn Nets menang atas Chicago Bulls 96-82. Bagi Bull, kekalahan ini memutus rekor kemenangan beruntun mereka musim ini.
Pendukung Bulls yang memadati United Center di Kota Illinois harus tertunduk lesu ketika Joakim Noah dkk dibungkam tamunya Nets, Rabu (31/12/2014) WIB. Bulls menyerah setelah tertinggal 12 poin di akhir pertandingan.
Kekalahan Bulls atas Nets membuat mereka keluar dari jalur kemenangan di akhir tahun. Setelah mengemas hasil positif di sepuluh laga terakhir, Bulls bahkan berhasil menang atas Pacers di Indianapolis pada Selasa (30/12/2014) yang menandai kemenangan ketujuh mereka secara beruntun. Sayang, trend positif itu harus terhenti di kandang sendiri usai pemain Nets, Brook Lopez, mencetak penampilan terbaiknya musim ini.
Lopez membuat 29 poin, lima rebound dan dua block untuk mengantarkan timnya menang. Dia bukan hanya keluar sebagai pemain terbaik di lapangan, tapi pencapaian itu merupakan rekor poin tertinggi yang dia cetak dalam setiap seluruh penampilannya musim ini.
Pemain paling menonjol di kubu Bulls ialah Mike Dunleavy yang mencetak 23 poin, lima rebound dan dua assist. Adapun usaha Joakim Noah menambah 12 poin dan 12 rebound belum berhasil mengantarkan Bulls terhindar dari kekalahan.
Di luar faktor penampilan Lopez yang memukau, pelatih Bulls, Tom Thibodeau, perlu memutar otak untuk memperbaiki performa tim yang menurun. Kekuatan utama Bulls musim ini adalah kedalaman tim di lapangan. Kedalaman Bulls bermasalah di kuarter kedua, ketika point guard Aaron Brooks dikeluarkan karena dua pelanggaran. Buktinya, di kuarter tersebut, Nets berhasil menghimpun angka terbanyak dengan 31 poin.
Pendukung Bulls yang memadati United Center di Kota Illinois harus tertunduk lesu ketika Joakim Noah dkk dibungkam tamunya Nets, Rabu (31/12/2014) WIB. Bulls menyerah setelah tertinggal 12 poin di akhir pertandingan.
Kekalahan Bulls atas Nets membuat mereka keluar dari jalur kemenangan di akhir tahun. Setelah mengemas hasil positif di sepuluh laga terakhir, Bulls bahkan berhasil menang atas Pacers di Indianapolis pada Selasa (30/12/2014) yang menandai kemenangan ketujuh mereka secara beruntun. Sayang, trend positif itu harus terhenti di kandang sendiri usai pemain Nets, Brook Lopez, mencetak penampilan terbaiknya musim ini.
Lopez membuat 29 poin, lima rebound dan dua block untuk mengantarkan timnya menang. Dia bukan hanya keluar sebagai pemain terbaik di lapangan, tapi pencapaian itu merupakan rekor poin tertinggi yang dia cetak dalam setiap seluruh penampilannya musim ini.
Pemain paling menonjol di kubu Bulls ialah Mike Dunleavy yang mencetak 23 poin, lima rebound dan dua assist. Adapun usaha Joakim Noah menambah 12 poin dan 12 rebound belum berhasil mengantarkan Bulls terhindar dari kekalahan.
Di luar faktor penampilan Lopez yang memukau, pelatih Bulls, Tom Thibodeau, perlu memutar otak untuk memperbaiki performa tim yang menurun. Kekuatan utama Bulls musim ini adalah kedalaman tim di lapangan. Kedalaman Bulls bermasalah di kuarter kedua, ketika point guard Aaron Brooks dikeluarkan karena dua pelanggaran. Buktinya, di kuarter tersebut, Nets berhasil menghimpun angka terbanyak dengan 31 poin.
(bbk)