Ini Jersey Baru PBFC Dengan Ornamen Kalimantan
A
A
A
SAMARINDA - Pusamania Borneo FC (PBFC) telah resmi meluncurkan jersey baru mereka untuk musim menghadapi Liga Super Indonesia musim 2015 mendatang. Seperti musim sebelumnya saat menjuarai Divisi Utama Liga Indonesia, tim berjukuk Pesut Etam ini tetap menggandeng produsen jersey lokal.
Jika sebelumnya menjalin kerjasama dengan Town, kini PBFC resmi menjalin kontrak dengan Salvo. Dengan demikian, selama semusim ke depan, Salvo akan memenuhi kebutuhan perlengkapan tim Pesut Etam mulai dari jersey kandang maupun tandang, seragam latihan, rompi, tas, kemeja, kaus, hingga kaos kaki.
Direktur Bisnis Promosi dan Marketing PBFC, Novi Umar, menjelaskan, pihaknya sangat antusias dengan kesepakatan kerjasama ini. Apalagi pihak Salvo bersedia menerima masukan dari manajemen PBFC terkait desain jersey.
“Kami meminta dalam desain jersey ada ornamen khas Kalimantan. Jadi yang menjadi pembedanya adalah motif khas ukiran kalimantan yang nanti terselip memanjang di bagian dada kostum pemain. Motif itu memunculkan degradasi warna,” kata Novi, Rabu (31/12/2014).
Pada kostum kandang warna utama tetap sama seperti musim sebelumnya yakni jingga dan merah marun, sementara jersey away lebih didominasi warna putih dan jingga. “Karena kami ingin mengangkat nilai Kalimantannya di dalam jersey kami. Masih jarang tim kalimantan yang memiliki ide itu. Dulu pernah, yakni Bontang FC yang terakhir pakai," tambahnya.
Salvo sendiri baru kali ini menjalin kerjasama dnegan sebuah klub ISL. Pasalnya, produsen ini hanya merambah pada kalangan keolahragaan mahasiswa. Sejumlah klub olahraga kampus menjadi sasarannya.
Kerjasama ini akan berlangsung selama satu musim. Jika dirupiahkan dalam bentuk uang, Salvo mengeluarkan biaya sebesar Rp300-450 juta untuk memenuhi kebutuhan tim PBFC.
Sedangkan Direktur Salvo, Ridho Hizbullah, mengaku bangga bisa menjadi bagian dalam perjuangan PBFC untuk musim depan. Apalagi ini pengalaman pertama mereka mensponsori klub sepabola. “Ini jadi pengalaman pertama kami. Kami ingin menjadi bagian PBFC untuk berjuang bersama tim kebanggan warga Kota Samarinda,” kata Ridho.
Salvo sendiri akan menjual jersey asli di sejumlah outlet resmi PBFC yang ada di Samarinda. Bahkan, hasil penjualan jersey ini, manajemen PBFC juga akan kebagian fee.
Jika sebelumnya menjalin kerjasama dengan Town, kini PBFC resmi menjalin kontrak dengan Salvo. Dengan demikian, selama semusim ke depan, Salvo akan memenuhi kebutuhan perlengkapan tim Pesut Etam mulai dari jersey kandang maupun tandang, seragam latihan, rompi, tas, kemeja, kaus, hingga kaos kaki.
Direktur Bisnis Promosi dan Marketing PBFC, Novi Umar, menjelaskan, pihaknya sangat antusias dengan kesepakatan kerjasama ini. Apalagi pihak Salvo bersedia menerima masukan dari manajemen PBFC terkait desain jersey.
“Kami meminta dalam desain jersey ada ornamen khas Kalimantan. Jadi yang menjadi pembedanya adalah motif khas ukiran kalimantan yang nanti terselip memanjang di bagian dada kostum pemain. Motif itu memunculkan degradasi warna,” kata Novi, Rabu (31/12/2014).
Pada kostum kandang warna utama tetap sama seperti musim sebelumnya yakni jingga dan merah marun, sementara jersey away lebih didominasi warna putih dan jingga. “Karena kami ingin mengangkat nilai Kalimantannya di dalam jersey kami. Masih jarang tim kalimantan yang memiliki ide itu. Dulu pernah, yakni Bontang FC yang terakhir pakai," tambahnya.
Salvo sendiri baru kali ini menjalin kerjasama dnegan sebuah klub ISL. Pasalnya, produsen ini hanya merambah pada kalangan keolahragaan mahasiswa. Sejumlah klub olahraga kampus menjadi sasarannya.
Kerjasama ini akan berlangsung selama satu musim. Jika dirupiahkan dalam bentuk uang, Salvo mengeluarkan biaya sebesar Rp300-450 juta untuk memenuhi kebutuhan tim PBFC.
Sedangkan Direktur Salvo, Ridho Hizbullah, mengaku bangga bisa menjadi bagian dalam perjuangan PBFC untuk musim depan. Apalagi ini pengalaman pertama mereka mensponsori klub sepabola. “Ini jadi pengalaman pertama kami. Kami ingin menjadi bagian PBFC untuk berjuang bersama tim kebanggan warga Kota Samarinda,” kata Ridho.
Salvo sendiri akan menjual jersey asli di sejumlah outlet resmi PBFC yang ada di Samarinda. Bahkan, hasil penjualan jersey ini, manajemen PBFC juga akan kebagian fee.
(bbk)