Pemain Knicks Miliki Mentalitas Pecundang
A
A
A
NEW YORK - Lima kemenangan dan 29 kalah menjadi catatan buruk Phil Jackson selaku presiden New York Knicks. Mantan pelatih yang berhasil menggondol mahkota juara NBA sebanyak 11 kali itu seakan tak berdaya mengurusi Carmelo Anthony dkk untuk bersaing di musim reguler 2014-2015.
Knicks nampaknya masih belum mampu menjelma sebagai tim yang patut diperhitungkan. 15 kali menderita kekalahan dari 16 penampilan mereka di bulan lalu menjadi pertanda buruk buat Melo dkk. Penyebab rentetan kekalahan itu hingga saat ini masih belum diketahui, namun Jackson menyebut bahwa mentalitas para pemain menjadi faktor utama kekalahan Knicks.
"Saat ini kami memiliki mentalitas pecundang karena kita tidak mampu menyelesaikan permainan, jadi kita harus membenahi masalah itu secepatnya. Kami bermain kompetitif dan memiliki kesempatan untuk menang. Tapi balik lagi bahwa ini tentang mentalitas pecundang dan ini bukan tentang keterampilan atau bakat yang dimiliki para pemain," tutur Jackson dikutip Nypost, Jumat (2/1/2015).
Budaya yang sudah membekas selama puluhan tahun di tim Knicks juga mendapat tanggapan serius dari Jackson. Pemilik nama lengkap Philip Douglas Jackson itu mengatakan dia tidak melihat pemain yang menjadikan tim ini sebagai tempat mereka. Artinya, kebiasaan lama di tim masih terus berlanjut selama bertahun-tahun dan ini harus segera diubah.
Pria kelahiran Deer Lodge, Montana, 17 September 1945 itu berharap jika Knicks keluar dari masa-masa sulit kemungkinan besar akan menjadi tim yang besar dan disegani oleh kompatriot.
"Jelas, kami kecewa. Orang-orang memahami apa yang kita coba lakukan. Ada beberapa resistensi terhadap disiplin, ketertiban, dan perubahan budaya terjadi di sini. Sekarang saya mencoba untuk memperbaiki suasana di sini sehingga kita bisa keluar dan menjadi tim yang cukup baik setelah semua yang dikatakan dan dilakukan," tukasnya.
Knicks nampaknya masih belum mampu menjelma sebagai tim yang patut diperhitungkan. 15 kali menderita kekalahan dari 16 penampilan mereka di bulan lalu menjadi pertanda buruk buat Melo dkk. Penyebab rentetan kekalahan itu hingga saat ini masih belum diketahui, namun Jackson menyebut bahwa mentalitas para pemain menjadi faktor utama kekalahan Knicks.
"Saat ini kami memiliki mentalitas pecundang karena kita tidak mampu menyelesaikan permainan, jadi kita harus membenahi masalah itu secepatnya. Kami bermain kompetitif dan memiliki kesempatan untuk menang. Tapi balik lagi bahwa ini tentang mentalitas pecundang dan ini bukan tentang keterampilan atau bakat yang dimiliki para pemain," tutur Jackson dikutip Nypost, Jumat (2/1/2015).
Budaya yang sudah membekas selama puluhan tahun di tim Knicks juga mendapat tanggapan serius dari Jackson. Pemilik nama lengkap Philip Douglas Jackson itu mengatakan dia tidak melihat pemain yang menjadikan tim ini sebagai tempat mereka. Artinya, kebiasaan lama di tim masih terus berlanjut selama bertahun-tahun dan ini harus segera diubah.
Pria kelahiran Deer Lodge, Montana, 17 September 1945 itu berharap jika Knicks keluar dari masa-masa sulit kemungkinan besar akan menjadi tim yang besar dan disegani oleh kompatriot.
"Jelas, kami kecewa. Orang-orang memahami apa yang kita coba lakukan. Ada beberapa resistensi terhadap disiplin, ketertiban, dan perubahan budaya terjadi di sini. Sekarang saya mencoba untuk memperbaiki suasana di sini sehingga kita bisa keluar dan menjadi tim yang cukup baik setelah semua yang dikatakan dan dilakukan," tukasnya.
(bbk)