Komposisi Lengkap Gresik United tak Incar Juara
A
A
A
GRESIK - Persegres Gresik United menjadi satu-satunya kontestan Piala Gubernur Jawa Timur (PGJT) yang memiliki komposisi komplit. Tak seperti peserta lain yang masih ribet dengan posisi pelatih, Persegres tinggal menambah satu-dua pemain.
Namun lengkapnya elemen di tim ternyata tak membuat Persegres bernafsu besar di event pra musim. Di PGJT edisi kali ini misalnya, tim berjuluk Laskar Joko Samudro tersebut tidak berambisi meraih prestasi.
Persegres berada di Grup A, bersanding dengan Persebaya Surabaya dan tuan rumah Persekap Pasuruan. Sebenarnya ada kesempatan besar bagi tim asal Kota Pudak untuk lolos sebagai juara grup, tinggal mengatasi kekuatan Persebaya.
"Kemenangan atau bahkan juara bukan impian saya di Piala Gubernur. Saya lebih ingin event ini menjadi fase perkembangan tim Persegres, yakni menjag konsistensi menaikkan level permainan," ujar Liestiadi, Sabtu (3/1/2015).
Sesuai target yang dibebankan manajemen, Liestiadi lebih suka terfokus penuh pada ISL. Tahapan di pra musim benar-benar akan dimanfaatkan untuk memantau progres tim agar matang saat kompetisi bergulir.
"Saya puas saat tim ini mengalahkan UiTM FC tempo hari. Di Piala Gubernur idealnya harus bisa tampil lebih baik dari itu. Jadi kalau bicara soal prestasi, itu hanyalah efek dari peningkatan kualitas performa," kata pelatih asal Medan ini.
Persegres bakal mengusung 24 pemain ke Pasuruan dan mulai bertanding pada Minggu (4/1/2015) kontra Persebaya Surabaya. Sehati berikutnya menghadapi tuan rumah Persekap yang menjadi wakil tim Divisi Utama di grup ini.
Masih seperti ujicoba sebelumnya, sektor yang masih belum komplit adalah striker. Belum datangnya pemain asing membuat Liestiadi memanfaatkan aset lokal yang ternyata bisa menunjukkan produktivitasnya kala menghadapi UiTM FC.
"Saya inginnya di Piala Gubernur ini sudah ada penyerang asing sehingga bisa dijajal kemampuannya. Tapi sampai saat ini belum datang juga," tandas Liestiadi menyikapi molornya kedatangan Marko Djurovic, striker asal Montenegro.
Namun lengkapnya elemen di tim ternyata tak membuat Persegres bernafsu besar di event pra musim. Di PGJT edisi kali ini misalnya, tim berjuluk Laskar Joko Samudro tersebut tidak berambisi meraih prestasi.
Persegres berada di Grup A, bersanding dengan Persebaya Surabaya dan tuan rumah Persekap Pasuruan. Sebenarnya ada kesempatan besar bagi tim asal Kota Pudak untuk lolos sebagai juara grup, tinggal mengatasi kekuatan Persebaya.
"Kemenangan atau bahkan juara bukan impian saya di Piala Gubernur. Saya lebih ingin event ini menjadi fase perkembangan tim Persegres, yakni menjag konsistensi menaikkan level permainan," ujar Liestiadi, Sabtu (3/1/2015).
Sesuai target yang dibebankan manajemen, Liestiadi lebih suka terfokus penuh pada ISL. Tahapan di pra musim benar-benar akan dimanfaatkan untuk memantau progres tim agar matang saat kompetisi bergulir.
"Saya puas saat tim ini mengalahkan UiTM FC tempo hari. Di Piala Gubernur idealnya harus bisa tampil lebih baik dari itu. Jadi kalau bicara soal prestasi, itu hanyalah efek dari peningkatan kualitas performa," kata pelatih asal Medan ini.
Persegres bakal mengusung 24 pemain ke Pasuruan dan mulai bertanding pada Minggu (4/1/2015) kontra Persebaya Surabaya. Sehati berikutnya menghadapi tuan rumah Persekap yang menjadi wakil tim Divisi Utama di grup ini.
Masih seperti ujicoba sebelumnya, sektor yang masih belum komplit adalah striker. Belum datangnya pemain asing membuat Liestiadi memanfaatkan aset lokal yang ternyata bisa menunjukkan produktivitasnya kala menghadapi UiTM FC.
"Saya inginnya di Piala Gubernur ini sudah ada penyerang asing sehingga bisa dijajal kemampuannya. Tapi sampai saat ini belum datang juga," tandas Liestiadi menyikapi molornya kedatangan Marko Djurovic, striker asal Montenegro.
(bbk)