Bravo Kembali ke Anoeta dengan Gembira
Bravo Kembali ke Anoeta dengan Gembira
A
A
A
BARCELONA - Claudio Bravo akan menghadapi bekas klubnya, Real Sociedad, untuk pertama kalinya sejak bergabung dengan Barcelona. Bravo mengaku gembira kembali ke Estadio Municipal de Anoeta, stadion penuh kenangan, dimana dia pernah delapan tahun (2006-20014) berada di sana sebelum menyeberang ke Barcelona dengan nilai transfer 12 juta euro, pada 1 Juli 2014.
“Ini akan menjadi laga spesial buat saya. Seluruh laga yang saya mainkan bersama Barcelona semuanya sangat indah, tapi ini akan menjadi berbeda karena akan melawan eks tim saya, dan saya memiliki banyak kenangan tak terlupakan di sana,” ungkap Bravo dilansir laman resmi Barcelona.
Kiper yang menorehkan 229 penampilan dan mencetak satu gol untuk Sociedad itu pun mengungkapkan mengapa Anoeta begitu angker bagi lawan yang bertandang ke sana. Musim ini, klub yang pernah menjadi korban Anoeta adalah Real Madrid dan Atletico Madrid, sebelum David Moyes mengambil alih sebagai pelatih. Menurut kiper asal Cile itu, Anoeta menjadi rumit karena para fans Sociedad sangat mendukung perjuangan tim kesayangannya.
“Anoeta stadion yang sulit ditaklukkan karena para fans sangat memotivasi timnya. Musim ini mungkin menjadi laga berbeda dengan pemain yang berlainan pula, tapi pastinya akan menjadi laga yang sulit.”
Barcelona akan dijamu Real Sociedad dalam lanjutan La Liga, Minggu (4/1/2015) atau Senin pukul 03.00 WIB. Sejauh ini, Sociedad tangguh di depan publik sendiri dengan mengumpulkan 11 dari 15 poin yang tersedia di laga kandang, dimana mereka berhasil menyarangkan 13 gol dan kebobolan 10 gol.
Sejak kedatangan David Moyes di bangku pelatih, Txuri-urdin -julukan Sociedad- telah memenangkan satu pertandingan, bermain seri tiga kali dan hanya sekali kalah. Selain itu, bersama Moyes, Sociedad berhasil masuk babak 16 besar Copa del Rey setelah menumbangkan Oviedo dengan 2-0. Namun, menurut Bravo kunci kemenangan Barcelona melawan Sociedad adalah tidak memberi sedikitpun kesempatan Sociedad mengendalikan permainan.
“Ini akan menjadi laga spesial buat saya. Seluruh laga yang saya mainkan bersama Barcelona semuanya sangat indah, tapi ini akan menjadi berbeda karena akan melawan eks tim saya, dan saya memiliki banyak kenangan tak terlupakan di sana,” ungkap Bravo dilansir laman resmi Barcelona.
Kiper yang menorehkan 229 penampilan dan mencetak satu gol untuk Sociedad itu pun mengungkapkan mengapa Anoeta begitu angker bagi lawan yang bertandang ke sana. Musim ini, klub yang pernah menjadi korban Anoeta adalah Real Madrid dan Atletico Madrid, sebelum David Moyes mengambil alih sebagai pelatih. Menurut kiper asal Cile itu, Anoeta menjadi rumit karena para fans Sociedad sangat mendukung perjuangan tim kesayangannya.
“Anoeta stadion yang sulit ditaklukkan karena para fans sangat memotivasi timnya. Musim ini mungkin menjadi laga berbeda dengan pemain yang berlainan pula, tapi pastinya akan menjadi laga yang sulit.”
Barcelona akan dijamu Real Sociedad dalam lanjutan La Liga, Minggu (4/1/2015) atau Senin pukul 03.00 WIB. Sejauh ini, Sociedad tangguh di depan publik sendiri dengan mengumpulkan 11 dari 15 poin yang tersedia di laga kandang, dimana mereka berhasil menyarangkan 13 gol dan kebobolan 10 gol.
Sejak kedatangan David Moyes di bangku pelatih, Txuri-urdin -julukan Sociedad- telah memenangkan satu pertandingan, bermain seri tiga kali dan hanya sekali kalah. Selain itu, bersama Moyes, Sociedad berhasil masuk babak 16 besar Copa del Rey setelah menumbangkan Oviedo dengan 2-0. Namun, menurut Bravo kunci kemenangan Barcelona melawan Sociedad adalah tidak memberi sedikitpun kesempatan Sociedad mengendalikan permainan.
(sha)
Explore More