Federer Bidik Gelar Grand Slam Australia Terbuka
Federer Bidik Gelar Grand Slam Australia Terbuka
A
A
A
BRISBANE - Roger Federer memiliki ambisi besar di ajang ATP Tour 2015. Maestro asal Swiss ini mengincar gelar Grand Slam ke-18 di turnamen Australia Terbuka di Melbourne, 19-31 Januari mendatang.
Petenis berusia 33 tahun ini mengaku ingin sekali kembali mendapatkan gelar di ajang tenis terbesar di dunia itu. Apalagi, Federer terakhir kali merasakan gelar juara Grand Slam terjadi di Wimbledon pada 2012 lalu. Tahun ini dia merasa yakin bisa menambahkan koleksi gelarnya saat bertarung di Australia Terbuka.
Selain itu, FedEx julukan Federer juga sedang dalam kepercayaan diri tinggi setelah berhasil memenangi lebih dari 73 pertandingan di 2014, termasuk meraih lima gelar juara ATP Tour. Pencapaian itu sekaligus membuat posisinya langsung terdongkrak ke nomor 2 dunia di belakang Novak Djokovic. Padahal, tahun 2013, Federer terlempar dari 4 besar.
“Secara keseluruhan, itu adalah musim yang hebat bagi saya. Saya konsisten dan bermain positif. Tahun ini saya harap bisa melangkah lebih jauh dan mengakhiri turnamen dengan juara,” kata Federer dikutip Watoday. Federer menambahkan persaingan merebut gelar Australia Terbuka tetap masih milik big four (Federer, Novak Djokovic, Rafael Nadal, dan Andy Murray).
Sementara, petenis lain seperti Marin Cilic dan Kei Nishikori sedang dalam keadaan tidak konsisten meski mereka masuk 10 besar. Begitu juga dengan juara bertahan dan rekan senggaranya, Stanislas Wawrinka, yang ada di peringkat empat ATP.
“Saya kira, kami juga mengharapkan hal-hal besar dari petenis lain dan mungkin itu bukan hanya 10 orang yang memiliki kesempatan memenangi turnamen. Namun, dari petenis berperingkat 20-30 besar dunia,” kata Federer. “Saya selalu berpikir peringkat antara 5-20 sangat dekat untuk menjadi juara. Tapi, saya masih percaya favorit juara tetap petenis-petenis yang berperingkat 1–5 atau 8,” tambahnya.
Raikhul amar
Petenis berusia 33 tahun ini mengaku ingin sekali kembali mendapatkan gelar di ajang tenis terbesar di dunia itu. Apalagi, Federer terakhir kali merasakan gelar juara Grand Slam terjadi di Wimbledon pada 2012 lalu. Tahun ini dia merasa yakin bisa menambahkan koleksi gelarnya saat bertarung di Australia Terbuka.
Selain itu, FedEx julukan Federer juga sedang dalam kepercayaan diri tinggi setelah berhasil memenangi lebih dari 73 pertandingan di 2014, termasuk meraih lima gelar juara ATP Tour. Pencapaian itu sekaligus membuat posisinya langsung terdongkrak ke nomor 2 dunia di belakang Novak Djokovic. Padahal, tahun 2013, Federer terlempar dari 4 besar.
“Secara keseluruhan, itu adalah musim yang hebat bagi saya. Saya konsisten dan bermain positif. Tahun ini saya harap bisa melangkah lebih jauh dan mengakhiri turnamen dengan juara,” kata Federer dikutip Watoday. Federer menambahkan persaingan merebut gelar Australia Terbuka tetap masih milik big four (Federer, Novak Djokovic, Rafael Nadal, dan Andy Murray).
Sementara, petenis lain seperti Marin Cilic dan Kei Nishikori sedang dalam keadaan tidak konsisten meski mereka masuk 10 besar. Begitu juga dengan juara bertahan dan rekan senggaranya, Stanislas Wawrinka, yang ada di peringkat empat ATP.
“Saya kira, kami juga mengharapkan hal-hal besar dari petenis lain dan mungkin itu bukan hanya 10 orang yang memiliki kesempatan memenangi turnamen. Namun, dari petenis berperingkat 20-30 besar dunia,” kata Federer. “Saya selalu berpikir peringkat antara 5-20 sangat dekat untuk menjadi juara. Tapi, saya masih percaya favorit juara tetap petenis-petenis yang berperingkat 1–5 atau 8,” tambahnya.
Raikhul amar
(bbg)
Explore More