Citra PSSI Runtuh, Ini Saran Ketua KONI

JAKARTA - ketua umum Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI), Tono Suratman dan anggota DPR Komisi X, Teuku Riefky Harsya meminta Kongres Tahunan PSSI 2015 harus membuat organisasi induk itu lebih transparan dalam urusan keuangan. Pasalnya, sebelum kongres berlangsung, sempat beredar isu jika laporan keuangan PSSI tidak akuntabel.

"Tentu saja PSSI harus akuntabel dalam masalah anggaran. Dalam kongres PSSI akan dijelaskan laporan keuangan mereka. Kita berharap semuanya berjalan lancar" ucap Riefky.

PSSI sempat dilaporkan pada Komisi Informasi Publik oleh lembaga yang mengatasnamakan Forum Diskusi Suporter Indonesia (FDSI). Dalam tuntutannya, FDSI menilai jika PSSI adalah badan publik sehingga laporan keuangannya mesti diketahui masyarakat.

PSSI sempat menilai jika pembahasan laporan keuangan hanya bisa dipaparkan saat Kongres PSSI berlangsung sebab memiliki statuta tersendiri. Namun PSSI kalah di persidangan dan harus merubah statusnya jadi badan publik.

Menanggapi hal tersebut, Tono berharap hajatan PSSI kali ini bisa berlangsung tertib. Selain itu, dia juga membeberkan langkah yang mesti dilakukan PSSI yang mana citranya tengah runtuh paska disera sejumlah isu.

"PSSI yang merupakan persatuan terbesar di KONI bersiap menghadapi tugas berat, tapi saya yakin kongres ditahun ini akan lebih tertib dari tahun sebelumnya. Cara paling tepat untuk meningkatkan citra PSSI hanyalah mengkaji rencana strategi analisis tentang tantangan, itu untuk membangun katakter yang lebih baik," jelasnya.