Skuad Belum Siap Tempur, Persebaya Tersingkir

Skuad Belum Siap Tempur, Persebaya Tersingkir
A
A
A
SURABAYA - Skuad anyar Persebaya belum menunjukkan kelasnya sebagai tim unggulan setelah tersingkir dari penyisihan Turnamen Piala Gubernur Jatim. Tim berjuluk Bledhuk Ijo itu menuai kekalahan dalam pertandingan kedua melawan tim sesama ISL, Persegres Gresik 1-2 di Stadion Untung Soeropati, Kota Pasuruan, Minggu (4/1) sore.
Hasil buruk memastikan Persebaya gagal melaju ke babak final lantaran hanya mendulang satu poin dari dua laga. Pada pertandingan pertama, Persebaya dipaksa bermain bermain imbang melawan tim Divisi Utama Persekap Pasuruan, 1-1.
Penampilan Persebaya saat menghadapi Persegres tak banyak perubahan. Buruknya komunikasi antar lini kembali terjadi, masih sering terjadi salah umpan ditambah buruknya penyelesaian akhir. Singkat kata, penampilan Persebaya belum layak bersaing di pentas Indonesia Super League (ISL), Februari mendatang.
Menanggapi kekalahan ini, Asisten Pelatih Persebaya Ibnu Grahan mengakui jika masih banyak kelemahan yang harus diperbaiki sebelum tampil di pentas ISL.''Semua pemain masih baru berkumpul dalam satu, butuh adapatasi untuk memadukan mereka. Kita akan terus berbaiki sebelum kompetisi resmi dimulai,''ujarnya.
Sementara CEO Persebaya, Gede Widade tampaknya sudah merasa jika tim belum siap tampil di turnamen. Sebab, sejak awal tidak mematok target apa pun karena Piala Gubernur hanya dijadikan ajang seleksi pemain."Ini bagian dari tahapan proses pembentukan tim dengan begini kita tahu kelemahan,''ujarnya.
Hasil buruk memastikan Persebaya gagal melaju ke babak final lantaran hanya mendulang satu poin dari dua laga. Pada pertandingan pertama, Persebaya dipaksa bermain bermain imbang melawan tim Divisi Utama Persekap Pasuruan, 1-1.
Penampilan Persebaya saat menghadapi Persegres tak banyak perubahan. Buruknya komunikasi antar lini kembali terjadi, masih sering terjadi salah umpan ditambah buruknya penyelesaian akhir. Singkat kata, penampilan Persebaya belum layak bersaing di pentas Indonesia Super League (ISL), Februari mendatang.
Menanggapi kekalahan ini, Asisten Pelatih Persebaya Ibnu Grahan mengakui jika masih banyak kelemahan yang harus diperbaiki sebelum tampil di pentas ISL.''Semua pemain masih baru berkumpul dalam satu, butuh adapatasi untuk memadukan mereka. Kita akan terus berbaiki sebelum kompetisi resmi dimulai,''ujarnya.
Sementara CEO Persebaya, Gede Widade tampaknya sudah merasa jika tim belum siap tampil di turnamen. Sebab, sejak awal tidak mematok target apa pun karena Piala Gubernur hanya dijadikan ajang seleksi pemain."Ini bagian dari tahapan proses pembentukan tim dengan begini kita tahu kelemahan,''ujarnya.
(aww)