Anderson Jadi Bintang Kemenangan Lazio
A
A
A
ROMA - Pelatih Lazio Stefano Pioli semringah. Tak hanya menyaksikan timnya mengamankan poin sempurna setelah menang 3-0 atas Sampdoria dalam lanjutan Seri A di Stadion Olimpico, Selasa (6/1/2015) dini hari WIB. Pioli juga melihat masa depan bintang muda asal Brasil Felipe Anderson kian menunjukkan talenta terbaiknya.
Ya, tak hanya mencetak gol pada menit ke-41, Anderson menjadi kreator dua gol lainnya yang diciptakan Marco Parolo menit ke-38 dan Filip Djordjevic (66). Bahkan, Penyerang kelahiran Santa Maria, Brasil, 15 April 1993 itu mencetak gol lewat tendangan keras dari jarak 25 meter, yang memaksa kiper Sampdoria Emiliano Viviano tak mampu menjangkau bola yang menghunjam pojok kanan gawangnya.
Anderson telah terlibat dalam tujuh dari delapan gol terakhir Lazio. Total, dia mencetak 4 gol dan tiga assist di Seri A. Dua gol diantaranya dicetak ke gawang Inter Milan saat laga berakhir 2-2, 21 Desember 2014. Jika dihitung dengan Coppa Italia, Anderson mencetak lima gol dalam lima laga.
"Kami paham, Lazio adalah tim hebat dan kami menyadari kualitas tim ini sehingga bisa bekerja dengan tenang," kata Anderson kepada Sky Sport Italia.
"Kami berhasil menjaga kemenangan di babak pertama dan kedua. Kini, kami berada di jalur yang benar dan harus tetap menjejak kaki kami di bumi, tapi kami juga menyadari bahwa tim ini bisa berhail lebih jauh lagi. Kami membuktikan bukan hanya hari ini, tapi dari awal musim, kami memiliki kualitas. Kami perlu terus seperti ini."
Dengan kemenangan ini Lazio bertengger di peringkat 3 dengan 30 poin unggul tiga angka dari Napoli peringkat 4 (27 poin dari 16 laga) dan Sampdoria (27 poin dari 17 laga). Sementara Juventus dan Roma masing-masing di peringkat 1 dan 2 dengan 39 poin dan 36 poin dari 16 laga.
Ya, tak hanya mencetak gol pada menit ke-41, Anderson menjadi kreator dua gol lainnya yang diciptakan Marco Parolo menit ke-38 dan Filip Djordjevic (66). Bahkan, Penyerang kelahiran Santa Maria, Brasil, 15 April 1993 itu mencetak gol lewat tendangan keras dari jarak 25 meter, yang memaksa kiper Sampdoria Emiliano Viviano tak mampu menjangkau bola yang menghunjam pojok kanan gawangnya.
Anderson telah terlibat dalam tujuh dari delapan gol terakhir Lazio. Total, dia mencetak 4 gol dan tiga assist di Seri A. Dua gol diantaranya dicetak ke gawang Inter Milan saat laga berakhir 2-2, 21 Desember 2014. Jika dihitung dengan Coppa Italia, Anderson mencetak lima gol dalam lima laga.
"Kami paham, Lazio adalah tim hebat dan kami menyadari kualitas tim ini sehingga bisa bekerja dengan tenang," kata Anderson kepada Sky Sport Italia.
"Kami berhasil menjaga kemenangan di babak pertama dan kedua. Kini, kami berada di jalur yang benar dan harus tetap menjejak kaki kami di bumi, tapi kami juga menyadari bahwa tim ini bisa berhail lebih jauh lagi. Kami membuktikan bukan hanya hari ini, tapi dari awal musim, kami memiliki kualitas. Kami perlu terus seperti ini."
Dengan kemenangan ini Lazio bertengger di peringkat 3 dengan 30 poin unggul tiga angka dari Napoli peringkat 4 (27 poin dari 16 laga) dan Sampdoria (27 poin dari 17 laga). Sementara Juventus dan Roma masing-masing di peringkat 1 dan 2 dengan 39 poin dan 36 poin dari 16 laga.
(sha)