Seleksi Laskar Sultan Agung Terapkan Sistem Gugur
A
A
A
YOGYAKARTA - Seleksi pemain lokal Bantul yang dilakukan trio pelatih Didik Listyantara, Sajuri Syahid dan Prasetyo Sugiantoro menggunakan sistem gugur. Pemain yang dicoret langsung tidak akan dipanggil lagi untuk mengikuti seleksi selanjutnya.
Pada seleksi tahap pertama yang diikuti oleh 40 pemain Divisi Super Persiba Selasa (6/1/2015) sore, hanya 21 pemain yang disebutkan lolos untuk ikut seleksi selanjutnya. "Ada 17 pemain dan empat kiper. Mereka ikut seleksi selanjutnya," tandas Asisten Pelatih Persiba Bantul Sajuri Syahid usai mengumumkan hasil seleksi hari pertama di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Para pemain yang lolos seleksi tersebut, Rabu (7/1/2015) pagi akan digabungkan dengan pemain dari usulan klub Divisi Utama, Divisi Satu dan Divisi Dua Persiba. Meski seleksi pemain di hari kedua berasal dari klub kasta kedua di Kompetisi Divisi Persiba Bantul, proses seleksi tetap dilakukan secara kompetitif.
Bagi pemain yang dinilai tidak layak dari sisi kualitas, langsung dicoret dari calon skuat Laskar Sultan Agung. Dalam seleksi yang dilakukan, tidak mempertimbangkan asal klub, namun hanya melihat kualitas dan kondisi pemain.
Pelatih Persiba Bantul Didik Listyantara menyebutkan, tidak ada pembatasan kuota antara pemain lokal Bantul dengan pemain dari luar daerah. Secara teknis, seleksi yang dilakukan tetap mengutamakan kualitas pemain untuk menghadapi musim kompetisi Divisi Utama 2015 yang cukup ketat.
"Tidak ada kuota-kuota. Kalau memang banyak yang lokal ya kita gunakan yang lokal. Sekaligus untuk pembinaan potensi daerah," tandasnya.
Dari sisi kebutuhan pemain, Didik menyebutkan, untuk semua posisi baik kiper, belakang, tengah maupun depan masih dibutuhkan. Secara teknis, tim nantinya akan mengambil kuota maksimal pemain yakni 25 orang sudah memperhitungkan pemain magang.
Pada seleksi tahap pertama yang diikuti oleh 40 pemain Divisi Super Persiba Selasa (6/1/2015) sore, hanya 21 pemain yang disebutkan lolos untuk ikut seleksi selanjutnya. "Ada 17 pemain dan empat kiper. Mereka ikut seleksi selanjutnya," tandas Asisten Pelatih Persiba Bantul Sajuri Syahid usai mengumumkan hasil seleksi hari pertama di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Para pemain yang lolos seleksi tersebut, Rabu (7/1/2015) pagi akan digabungkan dengan pemain dari usulan klub Divisi Utama, Divisi Satu dan Divisi Dua Persiba. Meski seleksi pemain di hari kedua berasal dari klub kasta kedua di Kompetisi Divisi Persiba Bantul, proses seleksi tetap dilakukan secara kompetitif.
Bagi pemain yang dinilai tidak layak dari sisi kualitas, langsung dicoret dari calon skuat Laskar Sultan Agung. Dalam seleksi yang dilakukan, tidak mempertimbangkan asal klub, namun hanya melihat kualitas dan kondisi pemain.
Pelatih Persiba Bantul Didik Listyantara menyebutkan, tidak ada pembatasan kuota antara pemain lokal Bantul dengan pemain dari luar daerah. Secara teknis, seleksi yang dilakukan tetap mengutamakan kualitas pemain untuk menghadapi musim kompetisi Divisi Utama 2015 yang cukup ketat.
"Tidak ada kuota-kuota. Kalau memang banyak yang lokal ya kita gunakan yang lokal. Sekaligus untuk pembinaan potensi daerah," tandasnya.
Dari sisi kebutuhan pemain, Didik menyebutkan, untuk semua posisi baik kiper, belakang, tengah maupun depan masih dibutuhkan. Secara teknis, tim nantinya akan mengambil kuota maksimal pemain yakni 25 orang sudah memperhitungkan pemain magang.
(bbk)