Doohan: Gaya Balap Terbaik Masih Milik Saya!
A
A
A
GOLD COAST - Penampilan berani Marc Marquez memang mendapat banyak kritik meski berhasil membawanya meraih gelar juara dunia MotoGP untuk kali kedua. Namun legenda balap Mick Doohan mengaku jika dirinyalah pemilik gaya balap terbaik di atas lintasan.
Musim lalu, gaya balapan pembalap berjuluk Baby Alien itu dinilai sangat berbahaya oleh sejumlah pengamat. Bahkan ia disebut sengaja mempelajari manuver berbahaya itu hingga akhirnya tak bisa ditandingi dan keluar sebagai juara dunia.
Namun bicara soal gaya balapan, tak lengkap jika tak menyinggung sosok Doohan. Bagaimana tidak, legenda balap Australia itu mengklaim masih yang terbaik.
Hal itu terungkap saat wartawan Speedweek melakukan wawancara dengan pria yang kini berusia 49 tahun itu. Saat menanyai bagaimana gaya balapan Doohan saat di Malaysia 20 tahun silam, ia menyebut jika gayanya itu masih yang terbaik hingga sekarang.
"Saya tidak yakin. Siapa yang paling mendekati Márquez, Rossi atau Lorenzo. Aku punya banyak kepercayaan diri soal gaya balapan. Untuk tingkat tertentu, Anda merasa tak terkalahkan di setiap inci dari trek. Anda tidak berpikir soal kebenaran itu yang hanya berjarak 15 sentimeter. Selama Anda tidak menyentuh rumput, semuanya baik-baik saja," tegas Doohan.
Doohan tercatat sebagai satu-satunya pembalap yang mampu memenangi balapan sebanyak empat kali di Sirkuit Shah Alam, Malaysia. Penampilannya itu membawanya keluar sebagai juara dunia lima kali kelas 500cc sejak tahun 1994-1998.
Musim lalu, gaya balapan pembalap berjuluk Baby Alien itu dinilai sangat berbahaya oleh sejumlah pengamat. Bahkan ia disebut sengaja mempelajari manuver berbahaya itu hingga akhirnya tak bisa ditandingi dan keluar sebagai juara dunia.
Namun bicara soal gaya balapan, tak lengkap jika tak menyinggung sosok Doohan. Bagaimana tidak, legenda balap Australia itu mengklaim masih yang terbaik.
Hal itu terungkap saat wartawan Speedweek melakukan wawancara dengan pria yang kini berusia 49 tahun itu. Saat menanyai bagaimana gaya balapan Doohan saat di Malaysia 20 tahun silam, ia menyebut jika gayanya itu masih yang terbaik hingga sekarang.
"Saya tidak yakin. Siapa yang paling mendekati Márquez, Rossi atau Lorenzo. Aku punya banyak kepercayaan diri soal gaya balapan. Untuk tingkat tertentu, Anda merasa tak terkalahkan di setiap inci dari trek. Anda tidak berpikir soal kebenaran itu yang hanya berjarak 15 sentimeter. Selama Anda tidak menyentuh rumput, semuanya baik-baik saja," tegas Doohan.
Doohan tercatat sebagai satu-satunya pembalap yang mampu memenangi balapan sebanyak empat kali di Sirkuit Shah Alam, Malaysia. Penampilannya itu membawanya keluar sebagai juara dunia lima kali kelas 500cc sejak tahun 1994-1998.
(bbk)