Icardi Bikin Juve Gigit Jari
A
A
A
TURIN - Asa Juventus mengamankan tiga angka di Juventus Stadium musnah. Striker Inter Milan Mauro Icardi menjadi mimpi buruk setelah sukses mengemas gol balasan sekaligus memaksakan hasil imbang 1-1 dalam laga bertajuk derby d'Italia Seri A, Rabu (7/1/2015) dini hari WIB.
Juventus unggul cepat lewat gol Carlos Tevez yang mengoyak gawang Inter saat laga berjalan empat menit. Striker Argentina itu mendapat umpan matang Arturo Vidal dan melepaskan tendangan terarah dengan kaki kiri ke pojok kanan bawah gawang Handanovic. Gol itu menegaskan dalam tiga laga kandang terakhir Seri A melawan Inter, Juventus selalu berhasil mengoyak gawang lawannya pada 15 menit pertama.
Namun, upaya La Vecchia Signora menambah gol di babak pertama mengalami kebuntuan. Meski menguasai permainan, namun upaya Fernando Llorente dkk menjebol gawang Inter tak menemui sasaran. Hingga babak pertama usai, tak ada lagi gol tercipta, dan kedudukan bertahan 1-0 untuk Juventus.
Memasuki babak kedua, Inter coba mengambil inisiatif serangan, namun tetap belum membuahkan hasil. Pelatih Roberto Mancini pun menambah daya gedor dengan memasukkan pemain anyar mereka Lukas Podolski menggantikan Zdravko Kuzmanovic pada menit ke-53.
Masuknya Podolski membawa perubahan. Puncaknya, sepuluh menit kemudian atau menit ke-63, Mauro Icardi berhasil menyamakan kedudukan. Icardi meneruskan umpan Fredy Guarin dengan kaki kanan ke pojok kiri bawah gawang Gianluigi Buffon. Inter harus mengakhiri laga dengan 10 pemain setelah Mateo Kovacic diganjar kartu merah karena berseteru.
Tambahan satu angka membuat posisi Juventus bertahan di puncak klasemen dengan 40 angka, unggul satu poin dari AS Roma yang mengalahkan Udinese 1-0 pada laga sebelumnya. Lazio di tempat ketiga dengan 30 poin setara dengan Napoli yang bertengger di peringkat 4 setelah menggasak tuan rumah Cesena 4-1. Sementara Inter tertahan di peringkat 11 dengan 22 poin.
“Ini laga sulit, tapi kami menyesal karena tiga hingga empat peluang di babak kedua tak mampu kami manfaatkan untuk memetik kemenangan," kata Mancini kepada Sky Sport Italia. "Di babak pertama Juventus menekan kami sejak awal, tapi kami terus berkembang setelah jeda dan membuat sejumlah peluang bagus."
Juventus unggul cepat lewat gol Carlos Tevez yang mengoyak gawang Inter saat laga berjalan empat menit. Striker Argentina itu mendapat umpan matang Arturo Vidal dan melepaskan tendangan terarah dengan kaki kiri ke pojok kanan bawah gawang Handanovic. Gol itu menegaskan dalam tiga laga kandang terakhir Seri A melawan Inter, Juventus selalu berhasil mengoyak gawang lawannya pada 15 menit pertama.
Namun, upaya La Vecchia Signora menambah gol di babak pertama mengalami kebuntuan. Meski menguasai permainan, namun upaya Fernando Llorente dkk menjebol gawang Inter tak menemui sasaran. Hingga babak pertama usai, tak ada lagi gol tercipta, dan kedudukan bertahan 1-0 untuk Juventus.
Memasuki babak kedua, Inter coba mengambil inisiatif serangan, namun tetap belum membuahkan hasil. Pelatih Roberto Mancini pun menambah daya gedor dengan memasukkan pemain anyar mereka Lukas Podolski menggantikan Zdravko Kuzmanovic pada menit ke-53.
Masuknya Podolski membawa perubahan. Puncaknya, sepuluh menit kemudian atau menit ke-63, Mauro Icardi berhasil menyamakan kedudukan. Icardi meneruskan umpan Fredy Guarin dengan kaki kanan ke pojok kiri bawah gawang Gianluigi Buffon. Inter harus mengakhiri laga dengan 10 pemain setelah Mateo Kovacic diganjar kartu merah karena berseteru.
Tambahan satu angka membuat posisi Juventus bertahan di puncak klasemen dengan 40 angka, unggul satu poin dari AS Roma yang mengalahkan Udinese 1-0 pada laga sebelumnya. Lazio di tempat ketiga dengan 30 poin setara dengan Napoli yang bertengger di peringkat 4 setelah menggasak tuan rumah Cesena 4-1. Sementara Inter tertahan di peringkat 11 dengan 22 poin.
“Ini laga sulit, tapi kami menyesal karena tiga hingga empat peluang di babak kedua tak mampu kami manfaatkan untuk memetik kemenangan," kata Mancini kepada Sky Sport Italia. "Di babak pertama Juventus menekan kami sejak awal, tapi kami terus berkembang setelah jeda dan membuat sejumlah peluang bagus."
(sha)