Singo Edan Menjaga Tuah Kanjuruhan
A
A
A
MALANG - Dominasi Arema Cronus di turnamen pramusim mungkin bakal terus berlanjut. Terutama di ajang SCM Cup 2015 yang mulai digelar pertengahan Januari ini. Sebagai salah satu tuan rumah, Arema diprediksi bakal merajai.
Setelah Persipura Jayapura batal terlibat, kontestan di Stadion Kanjuruhan adalah Arema Cronus sebagai tuan rumah, Persela Lamongan, Mitra Kukar, dan Barito Putera. Mitra dan Barito terlihat sebagai penantang serius.
Mitra Kukar terlihat masih serius walau mengalami banyak pergantian skuad. Sedangkan Barito Putra ngotot dalam membangun tim dengan mendatangkan banyak pemain musim ini. Hanya Persela yang masih lemah dalam persiapan.
Sebenarnya ancaman sejati Singo Edan di Kanjuruhan adalah Persipura Jayapura. Tim berjuluk Mutiara Hitam itu sangat sulit ditaklukkan ketika datang ke Malang. Mundurnya Persipura sedikit mengendurkan persaingan.
Sejarah mencatat, Singo Edan tidak pernah gagal dalam turnamen pramusim yang dihelat di sarang sendiri. Baik tim domestik maupun asing dalam dua musim terakhir selalu gagal menggoyang Kanjuruhan.
Kegagalan terakhir Arema di stadion berkapasitas 40.000 penonton itu adalah Piala Gubernur Jawa Timur 2012 saat dikalahkan Persela Lamongan. Setelah itu, sejumlah turnamen yang digelar di sana menjadi milik tuan rumah sepenuhnya.
"Arema sudah pasti ingin memberikan kemenangan untuk Aremania. Bahkan di turnamen pramusim pun suporter sangat bersemangat. Itu menjadi salah satu pemacu motivasi tim untuk selalu menang," ucap Ruddy Widodo, general manager Arema Cronus.
Selain itu, menurutnya, Singo Edan selalu serius dalam menyikapi pertandingan walau bukan kompetisi reguler. Kekuatan yang diturunkan di setiap laga pun tetap sesuai pertimbangan strategi yang matang.
"Kebetulan tim Arema sudah komplet, turnamen juga digelar setelah pemusatan latihan. Jadi kondisi tim sudah cukup bagus dan jelas Arema akan bermain sebaik mungkin," tandas Ruddy Widodo.
Namun sebelum menjadi tuan rumah, Ahmad Bustomi dkk terlebih dulu 'pemanasan' di Trofeo Persija yang dimulai 11 Januari. Arema akan berseteru dengan Sriwijaya FC dan Persija Jakarta di trofeo tersebut.
Sedangkan penutup agenda pra musim adalah final Inter Island Cup 2014. Arema Cronus bakal berduel dengan Persib Bandung di Stadion Sultan Agung, Bantul. Dipakainya tempat netral ini melegakan Arema yang sebelumnya tak setuju final digelar di Bandung.
Setelah Persipura Jayapura batal terlibat, kontestan di Stadion Kanjuruhan adalah Arema Cronus sebagai tuan rumah, Persela Lamongan, Mitra Kukar, dan Barito Putera. Mitra dan Barito terlihat sebagai penantang serius.
Mitra Kukar terlihat masih serius walau mengalami banyak pergantian skuad. Sedangkan Barito Putra ngotot dalam membangun tim dengan mendatangkan banyak pemain musim ini. Hanya Persela yang masih lemah dalam persiapan.
Sebenarnya ancaman sejati Singo Edan di Kanjuruhan adalah Persipura Jayapura. Tim berjuluk Mutiara Hitam itu sangat sulit ditaklukkan ketika datang ke Malang. Mundurnya Persipura sedikit mengendurkan persaingan.
Sejarah mencatat, Singo Edan tidak pernah gagal dalam turnamen pramusim yang dihelat di sarang sendiri. Baik tim domestik maupun asing dalam dua musim terakhir selalu gagal menggoyang Kanjuruhan.
Kegagalan terakhir Arema di stadion berkapasitas 40.000 penonton itu adalah Piala Gubernur Jawa Timur 2012 saat dikalahkan Persela Lamongan. Setelah itu, sejumlah turnamen yang digelar di sana menjadi milik tuan rumah sepenuhnya.
"Arema sudah pasti ingin memberikan kemenangan untuk Aremania. Bahkan di turnamen pramusim pun suporter sangat bersemangat. Itu menjadi salah satu pemacu motivasi tim untuk selalu menang," ucap Ruddy Widodo, general manager Arema Cronus.
Selain itu, menurutnya, Singo Edan selalu serius dalam menyikapi pertandingan walau bukan kompetisi reguler. Kekuatan yang diturunkan di setiap laga pun tetap sesuai pertimbangan strategi yang matang.
"Kebetulan tim Arema sudah komplet, turnamen juga digelar setelah pemusatan latihan. Jadi kondisi tim sudah cukup bagus dan jelas Arema akan bermain sebaik mungkin," tandas Ruddy Widodo.
Namun sebelum menjadi tuan rumah, Ahmad Bustomi dkk terlebih dulu 'pemanasan' di Trofeo Persija yang dimulai 11 Januari. Arema akan berseteru dengan Sriwijaya FC dan Persija Jakarta di trofeo tersebut.
Sedangkan penutup agenda pra musim adalah final Inter Island Cup 2014. Arema Cronus bakal berduel dengan Persib Bandung di Stadion Sultan Agung, Bantul. Dipakainya tempat netral ini melegakan Arema yang sebelumnya tak setuju final digelar di Bandung.
(aww)