Modal Penting Sharapova
A
A
A
BRISBANE - Petenis Rusia Maria Sharapova menunjukkan dominasinya di ajang tenis Brisbane Internasional.
Dominasi petenis cantik berusia 27 tahun itu menjadi bekal positif dirinya sebelum tampil di Australia Terbuka di Melbourne Park, Melbourne, Victoria, Australia, 19 Januari–1 Februari mendatang. Ajang Brisbane Internasional menjadi wadah pemanasan pas bagi Sharapova sebelum berlaga di Australia Terbuka.
Hal itu ditunjukkannya setelah melaju ke babak semifinal, di mana dia menundukkan Carla Suarez Navarro dua set langsung, 6-1 dan 6-3. Sebagai unggulan pertama di ajang itu, Sharapova sempat mengalami kesulitan. Hal itu diutarakan petenis kelahiran Nyagan, Rusia, 19 April 1987, itu selepas mengalahkan Navarro.
Dia menilai, persaingan semakin ketat. Karena itu, Sharapova tidak mau tampil setengah hati. Dia akan kembali tampil maksimal saat menghadapi petenis Ukraina Elina Svitolina pada babak semifinal.
”Turnamen ini semakin ketat. Hal itu saya rasakan dari tahun ke tahun saat saya tampil pertama kali di ajang ini. Hal itu bagus tentunya karena akan semakin banyak petenis potensial yang hadir dari ajang ini,” ungkap Sharapova, dilansir Sportfan.
Yang jelas, Sharapova ingin mendapatkan banyak persiapan sebelum dirinya berlaga di Australia Terbuka tahun ini.
Decky irawan jasri
Dominasi petenis cantik berusia 27 tahun itu menjadi bekal positif dirinya sebelum tampil di Australia Terbuka di Melbourne Park, Melbourne, Victoria, Australia, 19 Januari–1 Februari mendatang. Ajang Brisbane Internasional menjadi wadah pemanasan pas bagi Sharapova sebelum berlaga di Australia Terbuka.
Hal itu ditunjukkannya setelah melaju ke babak semifinal, di mana dia menundukkan Carla Suarez Navarro dua set langsung, 6-1 dan 6-3. Sebagai unggulan pertama di ajang itu, Sharapova sempat mengalami kesulitan. Hal itu diutarakan petenis kelahiran Nyagan, Rusia, 19 April 1987, itu selepas mengalahkan Navarro.
Dia menilai, persaingan semakin ketat. Karena itu, Sharapova tidak mau tampil setengah hati. Dia akan kembali tampil maksimal saat menghadapi petenis Ukraina Elina Svitolina pada babak semifinal.
”Turnamen ini semakin ketat. Hal itu saya rasakan dari tahun ke tahun saat saya tampil pertama kali di ajang ini. Hal itu bagus tentunya karena akan semakin banyak petenis potensial yang hadir dari ajang ini,” ungkap Sharapova, dilansir Sportfan.
Yang jelas, Sharapova ingin mendapatkan banyak persiapan sebelum dirinya berlaga di Australia Terbuka tahun ini.
Decky irawan jasri
(ars)