20 Seri Saja

Jum'at, 09 Januari 2015 - 11:06 WIB
20 Seri Saja
20 Seri Saja
A A A
SEOUL - Grand Prix Korea Selatan akhirnya dicoret dalam daftar kalender Formula One (F1) 2015. Pencoretan itu sebenarnya bukan kabar mengejutkan, apalagi Sirkuit Yeongam masih saja dirundung masalah finansial selama bertahun-tahun.

Keputusan itu membuat F1 tahun ini akan menggelar 20 seri, tanpa melibatkan Sirkuit Yeongam setelah pertama kali menggelar F1 pada 2010. Sirkuit Yeongam sebenarnya memiliki ikatan kerja sama dengan FIA hingga 2016. Akan tetapi, kesepakatan itu tidak bisa berjalan sesuai rencana, yakni tak bisa menjadi salah satu seri F1 kali ini akibat faktor finansial.

Gejala itu sebetulnya sudah mulai tercium sejak beberapa tahun terakhir, terutama terkait masalah akumulasi kerugian yang terus terjadi. Dalam empat tahun terakhir, angka kerugian sudah mencapai 190 miliar Won (setara Rp2 triliun). ”Karena kekurangan dukungan finansial, baik dari pemerintah pusat maupun provinsi, kami tidak punya pilihan selain melepas ajang tahun ini,” ujar sumber penyelenggara GP Korsel, dilansir AFP.

Keputusan itu membuat penyelenggara F1 tidak mampu berbuat apa-apa. Mereka hanya bisa merevisi jadwal, yakni mencoret keikutsertaan GP Korea dalam balapan F1 tahun ini. Big bossF1 Bernie Ecclestone membenarkan fakta tersebut, apalagi setelah dia mendengar langsung bahwa pihak penyelenggara GP Korea tidak lagi mengadakan balapan. Ecclestone sebenarnya sudah melakukan bantuan dengan segala cara agar GP Korsel bisa terus eksis, tapi dia tidak bisa berbuat banyak.

”Kami sudah memberi mereka keringanan satu tahun dengan menduga mereka akan kembali,” tutur Ecclestone. Sayangnya, GP Korea terpaksa dihapus dari jadwal 3 Mei mendatang. Pencoretan itu membuat kekosongan tiga pekan antara balapan sebelum dan selanjutnya, yaitu di Bahrain pada 19 April dan GP Spanyol pada 10 Mei. Jadwal F1 2015 sejatinya dimulai dari Sirkuit Albert Park, Australia, pada 15 Maret, dan berakhir di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, 29 November mendatang.

Dengan pengurangan satu seri itu, semua kontestan tentunya akan menjadwal ulang persiapan mereka menjalani persaingan tahun ini. Yang jelas, seri F1 biasanya dibagi dalam tiga tahapan per tiga bulan. Pertama pada Maret, April, Mei dimulai dari Albert Park, Australia, Minggu (15/3), Sepang, Malaysia, Minggu (29/3).

Sementara periode April dimulai dari Shanghai, China, Minggu (12/4), dan Sakhir, Bahrain, Minggu (19/4). Periode Mei dimulai dari Barcelona, Spanyol, Minggu (10/5), dan Monte Carlo, Monaco, Minggu (24/5).

Selanjutnya pada Juni, Juli, dan Agustus dimulai dari Montreal, Kanada, Minggu (7/6), Spielberg, Austria, Minggu (21/6). Periode Juli diawali seri Silverstone, Inggris, Minggu (5/7), Nurburgring, Minggu (19/7), terakhir di Hungaroring, Hungaria, Minggu (26/7).

Sementara Agustus hanya ada satu seri GP Belgia di Sirkuit Spa-Francorchamps, Minggu (23/8). Periode September, Oktober, dan November dimulai dari Suzuka, Jepang, Minggu (27/9). Dilanjutkan dengan GP Rusia di Sochi, Minggu (11/10), dan GP Amerika Serikat di Austin, Minggu (25/10).

Pada November diawali GP Meksiko, Mexico City, Minggu (1/11), GP Brasil di Interlagos, Minggu (15/11), dan terakhir GP Abu Dhabi di Yas Marina, Minggu (29/11).

Decky irawan jasri
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8277 seconds (0.1#10.140)
pixels