Singo Edan Yakin Amankan Trofeo Persija
Singo Edan Yakin Amankan Trofeo Persija
A
A
A
JAKARTA - Arema Cronus lebih siap menghadapi turnamen pramusim setelah menuntaskan program pemusatan latihan. Turnamen pertama yang dihadapi adalah Trofeo Persija pada 11 Januari di Gelora Bung Karno, Jakarta.
Sebagai juara bertahan, Arema tidak mau setengah-setengah dalam persaingan dengan Persija Jakarta dan Sriwijaya FC. Pelatih Arema Cronus Suharno menegaskan timnya ingin mempertahankan gelar juara walau skuad tak sepenuhnya komplet.
Arema sementara tak bisa memainkan Arif Suyono dan kiper muda Utam Rusdiana karena cedera, serta Purwaka Yudhi yang izin. Pemain lain yang sempat mengalami gangguan kebugaran adalah Sengbah Kennedy.
Walau begitu, kekuatan 23 pemain yang dibawa ke Jakarta dianggap sudah cukup mumpuni untuk mempertahankan gelar. "Arema Cronus akan menunjukkan penampilan maksimal di Trofeo Persija,"kata Suharno, Jumat (9/1).
"Apalagi banyak Aremania yang nantinya mendukung langsung di Gelora Bung Karno, jadi kami tidak ingin mengecewakan. Tim sudah siap dan tinggal memilih formasi apa yang dipakai nanti," tambah pelatih asal Klaten.
Soal kondisi pemain, dia meyakini sudah jauh lebih mapan walau ada yang cedera. Pemusatan latihan selama lima hari di Kota Batu disebutnya akan memberikan efek signifikan bagi pemain di lapangan, salah satunya di Trofeo Persija.
"Kondisi stamina pemain mulai berada dalam level yang sama. Artinya semua pemain sudah siap bermain penuh dengan kondisi sekarang. Tapi tetap saja semua pemain diupayakan mendapat kesempatan bermain," papar Suharno.
Menyoal strategi yang bakal diterapkannya, dia mengakui belum sepenuhnya paten. Eks pelatih Persegres Gresik United ini masih terus mematangkan formasi yang sempat dijajal dalam sejumlah ujicoba, misalnya 4-3-3 atau 4-3-1-2.
Sementara itu, Trofeo Persija edisi kali ini sedikit unik. Dua pelatih yang terlibat di ajang ini pernah menangani tiga tim yang menjadi kontestan. Di Sriwijaya FC ada Benny Dolo yang pernah bekerja di Arema Malang pada 2003-2005 dan Persija Jakarta musim lalu.
Sedangkan di Persija Jakarta bercokol Rahmad Darmawan yang menukangi Singo Edan pada musim 2013 silam dan dulunya pernah mengantarkan Sriwijaya FC juara ISL. Hanya Suharno yang belum pernah melatih Sriwijaya FC maupun Persija.
Sebagai juara bertahan, Arema tidak mau setengah-setengah dalam persaingan dengan Persija Jakarta dan Sriwijaya FC. Pelatih Arema Cronus Suharno menegaskan timnya ingin mempertahankan gelar juara walau skuad tak sepenuhnya komplet.
Arema sementara tak bisa memainkan Arif Suyono dan kiper muda Utam Rusdiana karena cedera, serta Purwaka Yudhi yang izin. Pemain lain yang sempat mengalami gangguan kebugaran adalah Sengbah Kennedy.
Walau begitu, kekuatan 23 pemain yang dibawa ke Jakarta dianggap sudah cukup mumpuni untuk mempertahankan gelar. "Arema Cronus akan menunjukkan penampilan maksimal di Trofeo Persija,"kata Suharno, Jumat (9/1).
"Apalagi banyak Aremania yang nantinya mendukung langsung di Gelora Bung Karno, jadi kami tidak ingin mengecewakan. Tim sudah siap dan tinggal memilih formasi apa yang dipakai nanti," tambah pelatih asal Klaten.
Soal kondisi pemain, dia meyakini sudah jauh lebih mapan walau ada yang cedera. Pemusatan latihan selama lima hari di Kota Batu disebutnya akan memberikan efek signifikan bagi pemain di lapangan, salah satunya di Trofeo Persija.
"Kondisi stamina pemain mulai berada dalam level yang sama. Artinya semua pemain sudah siap bermain penuh dengan kondisi sekarang. Tapi tetap saja semua pemain diupayakan mendapat kesempatan bermain," papar Suharno.
Menyoal strategi yang bakal diterapkannya, dia mengakui belum sepenuhnya paten. Eks pelatih Persegres Gresik United ini masih terus mematangkan formasi yang sempat dijajal dalam sejumlah ujicoba, misalnya 4-3-3 atau 4-3-1-2.
Sementara itu, Trofeo Persija edisi kali ini sedikit unik. Dua pelatih yang terlibat di ajang ini pernah menangani tiga tim yang menjadi kontestan. Di Sriwijaya FC ada Benny Dolo yang pernah bekerja di Arema Malang pada 2003-2005 dan Persija Jakarta musim lalu.
Sedangkan di Persija Jakarta bercokol Rahmad Darmawan yang menukangi Singo Edan pada musim 2013 silam dan dulunya pernah mengantarkan Sriwijaya FC juara ISL. Hanya Suharno yang belum pernah melatih Sriwijaya FC maupun Persija.
(aww)
Explore More