Madrid Siap Jadikan Espanyol Tumbal

MADRID - Carlo Ancelotti sedikit menyesali kegagalan Real Madrid di dua pertandingan sebelumnya. Allenatore Los Galacticos itu menyebut bahwa mental para pemain menjadi salah satu penyebab kekalahan tersebut.

Pelatih berkebangsaan Italia itu berhasil membawa Madrid mengantongi 22 kemenangan secara berturut-turut. Sayang, di awal paruh kedua La Liga Cristiano Ronaldo cs tersandung dua kali dalam waktu empat hari.

Permasalahan yang dihadapi Ancelotti bukan hanya rekor kemenangan mereka yang 'hangus', tapi juga kritik dari para penggemar Madrid yang semakin membuat telinga mantan juru taktik AC Milan ini panas.

Singkat kata, Espanyol bakal dijadikan sebagai tumbal awal kebangkitan Madrid saat kedua tim ini bertemu di Santiago Bernabeu, Sabtu (10/1/2015) malam WIB. Tuan rumah sudah dipastikan akan tampil habis-habisan untuk mengamankan kemenangan perdana di awal tahun ini.

"Setelah liburan kita tidak dalam kondisi mental yang baik. Sebelumnya kami mempunyai rekor kemenangan fantastis, tapi kemudian kami menelan dua kekalahan secara berturut-turut. Untuk saat ini kami belum menemukan tempo permainan terbaik kami, seperti yang pernah dipertontonkan anak asuh saat mengakhiri tahun. Tapi sekarang secara fisik kami dalam kondisi yang baik," terang Ancelotti, jelang pertandingan kontra Espanyol seperti dikutip SMH.

Soal masalah kritik, Ancelotti menambahkan: "Itu (kritik) adalah sesuatu yang normal setelah kami merebut 22 kemenangan. Tapi seharusnya Anda berpikir tentang apa yang terjadi sebenarnya dan saya tidak melihat situasi saat ini serius. Ini masih sesuatu yang normal," tukasnya.