Persik vs Persegres: Pengalaman Kontra Konfidensi

Sabtu, 10 Januari 2015 - 19:56 WIB
Persik vs Persegres: Pengalaman Kontra Konfidensi
Persik vs Persegres: Pengalaman Kontra Konfidensi
A A A
KEDIRI - Persik Kediri favorit merebut gelar Piala Gubernur Jawa Timur 2015, Minggu (11/1/2015). Selain tuan rumah, tim berjuluk Macan Putih itu lebih berpengalaman ketimbang tamunya, Persegres Gresik United yang belum memiliki tradisi bagus dan baru pertama kali tampil di final.

Persik Kediri sudah menjadi juara empat kali di ajang ini. Mereka juga menguasai atmosfer di Brawijaya, tentunya dukungan penuh Persikmania. Tim ungu itu pun memiliki tren bagus saat bermain di kandang sendiri. Walau sempat dikejutkan kekalahan dari PSBK Blitar di fase grup, Macan Putih akhirnya kembali ke jalur kemenangan dan tampil di final.

Tapi, di atas semua keunggulan Persik Kediri, bukan berarti Persegres layak diremehkan, karena mereka datang dengan konfidensi (kepercayan diri) tinggi. Selalu menang di fase grup lawan Persebaya Surabaya dan Persekap Pasuruan, anak-anak Gresik datang dengan dada membusung. Mereka memiliki keyakinan bisa melanjutkan tren kemenangan hingga laga final nanti.

"Kami punya kepercayaan diri dan itu bagus sebagai modal tim sebelum bertanding di final. Persik memang berstatus tuan rumah tapi itu tak mengurangi keyakinan kami bisa menang. Justru kami semakin tertantang," ungkap Liestiadi, Pelatih Persegres.

Dia menyatakan secara mental dan teknis timnya sedang dalam kondisi sangat positif jelang laga final. Kedatangan Marko Djurovic di posisi striker semakin melengkapi komposisi tim Laskar Joko Samudro.

Disinggung formasi yang nanti digunakan, Liestiadi masih belum menguak secara gamblang. Namun dia tetap pada pilihannya memggabungkan pemain senior seperti Bima Sakti, Supriono dan M Kamri dengan pemain yang lebih muda.

"Kami bertanding di final sekaligus di kandang lawan, jadi butuh pemain berpengalaman. Formasi akan saya tentukan jelang pertandingan, pastinya berisikan pemain terbaik yang siap mental dan kondisi," sebut Liestiadi yang membawa timnya menjajal Stadion Brawijaya, Sabtu (10/1).

Sementara, tuan rumah Persik Kediri tidak ingin dipermalukan di rumah sendiri untuk kedua kali. Setelah kekalahan dari PSBK lalu, tim kesayangan Persikmania tidak ingin kembali runtuh, apalagi di laga final.

"Tim ini sudah banyak belajar dan tidak mau kalah untuk kedua kalinya di kandang. Saya tahu Persegres sangat percaya diri karena belum terkalahkan, tapi partai final ini tidak akan kami sia-siakan," kata Pelatih Persik Agus Yuwono.

Dia mengiyakan kedua kubu memiliki konfidensi tersendiri di laga final nanti. Status sebagai tuan rumah menjadi alasan terkuat bagi Macan Putih untuk percaya diri. Walau kekuatan tim masih bongkar-pasang, Persik ingin memberikan yang terbaik untuk supporter.

Agus juga mengklaim persiapan timnya sudah matang walau ada pergantian pemain asing. "Diundurnya laga final agak menguntungkan. Pemain bisa istrahat karena sebelumnya ada yang cedera ringan. Sekarang semuanya fit," tandas Agus.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6117 seconds (0.1#10.140)