Tiga Lini Laskar Kalong Butuh Pelapis
A
A
A
PEKALONGAN - Persip Pekalongan membutuhkan tambahan pemain pelapis di lini depan, tengah, dan belakang. Skuad yang ada saat ini, sebenarnya sudah terbentuk kerangka tim. Hanya belum ada pemain yang bisa menjadi alternatif untuk menghadapi kompetisi yang sangat panjang.
Bermain dengan format home and away, dengan jadwal pertandingan yang mepet, rentan membuat pemain mengalami cedera dan kelelahan. Ini pula yang akan diantisipasi Laskar Kalong untuk menatap musim Divisi Utama 2015.
Apalagi, jumlah tim yang degradasi musim depan semakin banyak, dalam satu grup bisa sampai lima tim. Ini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi tim Kota Batik karena musim lalu nyaris terdegradasi. Atas dasar itu, akan disiapkan pemain yang setara dengan penggawa inti agar tim tidak pincang.
''Lini belakang sangat rawan, di centerback dan dua stopper kiri dan kanan. Kemudian di barisan gelandang dan depan, kami masih terus memilah-milah mana yang inti dan pelapis,''ungkap Pelatih Persip Gatot Barnowo, Senin (12/1).
Di sayap kanan diandalkan Andri Siswanto, eks PSCS Cilacap. Kemudian di winger kiri, ada tiga nama yang disiapkan di antaranya Risman, Adang, dan Kosim. Mereka akan bersaing mengisi skuad utama. ''Kami belum putuskan siapa yang jadi peran utama,''jelasnya.
Menurut dia, dengan kompetisi yang panjang dan persaingan yang ketat dan agar tim benar-benar solid, harus diantisipasi segala hal yang mungkin terjadi. Di antaranya kemungkinan pemain terkena akumulasi kartu, cedera dan fisik yang mengalami penurunan.''Harus ada pemain yang memiliki kualitas setara.''
Gatot menjelaskan, dari 19 pemain yang sudah mengikuti latihan, belum semuanya deal dengan manajemen. Masih ada satu dua yang masih dalam tahap negosiasi. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya hal ini kepada pengurus. ''Belum semuanya fix,''ujarnya.
Pengurus sebelumnya menyatakan pemain yang sudah bergabung 13 orang dan akan resmi menandatangani kontrak pada 15 Januari secara serentak. Pemain terakhir yang sudah siap bergabung di antaranya Robby Fajar, Rengga Setiawan dan Risman, eks Persip musim lalu.
Bermain dengan format home and away, dengan jadwal pertandingan yang mepet, rentan membuat pemain mengalami cedera dan kelelahan. Ini pula yang akan diantisipasi Laskar Kalong untuk menatap musim Divisi Utama 2015.
Apalagi, jumlah tim yang degradasi musim depan semakin banyak, dalam satu grup bisa sampai lima tim. Ini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi tim Kota Batik karena musim lalu nyaris terdegradasi. Atas dasar itu, akan disiapkan pemain yang setara dengan penggawa inti agar tim tidak pincang.
''Lini belakang sangat rawan, di centerback dan dua stopper kiri dan kanan. Kemudian di barisan gelandang dan depan, kami masih terus memilah-milah mana yang inti dan pelapis,''ungkap Pelatih Persip Gatot Barnowo, Senin (12/1).
Di sayap kanan diandalkan Andri Siswanto, eks PSCS Cilacap. Kemudian di winger kiri, ada tiga nama yang disiapkan di antaranya Risman, Adang, dan Kosim. Mereka akan bersaing mengisi skuad utama. ''Kami belum putuskan siapa yang jadi peran utama,''jelasnya.
Menurut dia, dengan kompetisi yang panjang dan persaingan yang ketat dan agar tim benar-benar solid, harus diantisipasi segala hal yang mungkin terjadi. Di antaranya kemungkinan pemain terkena akumulasi kartu, cedera dan fisik yang mengalami penurunan.''Harus ada pemain yang memiliki kualitas setara.''
Gatot menjelaskan, dari 19 pemain yang sudah mengikuti latihan, belum semuanya deal dengan manajemen. Masih ada satu dua yang masih dalam tahap negosiasi. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya hal ini kepada pengurus. ''Belum semuanya fix,''ujarnya.
Pengurus sebelumnya menyatakan pemain yang sudah bergabung 13 orang dan akan resmi menandatangani kontrak pada 15 Januari secara serentak. Pemain terakhir yang sudah siap bergabung di antaranya Robby Fajar, Rengga Setiawan dan Risman, eks Persip musim lalu.
(aww)