Jedinak Cedera, Cahill Pimpin Pasukan Kanguru

SYDNEY - Tim Cahill akan mengenakan ban kapten saat Australia menghadapi Oman pada laga kedua penyisihan Grup A Piala Asia 2015 di Stadium Australia, Sydney, Selasa (13/1/2015). Ini kedua kalinya penyerang New York Red Bulls itu memimpin The Socceroos setelah sebelumnya menjadi kapten di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Pelatih Australia Ange Postecoglou memastikan striker berusia 35 tahun itu dijadikan pemimpin di lapangan menyusul absennya kapten reguler Mile Jedinak akibat cedera engkel.

"Ini kehormatan dan penghargaan besar dalam karier saya. Tapi, itu juga tanggung jawab yang besar, dimana saya harus memastikan segelanya berjalan dengan benar," kata Cahill. "Saya tidak ingin terlalu menekankan pada masalah ini, karena Mile (Jedinak) adalah kapten kami."

Soal peluang melawan Oman, Cahill tak ingin terjebak status favorit timnya. Meski Oman menelan kekalahan di laga pembuka, bukan berarti bisa diremehkan. "Kami paham, mereka skuat yang bagus dan pelatih yang telah bersama mereka dalam waktu yang sangat lama," kata Cahill. "Kami hanya harus fokus pada diri sendiri. Kami telah terlatih dan memiliki awal yang baik, meski Oman akan menjadi lawan yang sulit."

Australia menempati puncak klasemen Grup A dengan tiga poin setelah menang 4-1 atas Kuwait di Melbourne, Sabtu (10/1). Cahill, Massimo Luongo, Jedinak, dan James Troisi mencetak gol pada laga itu. Tempat kedua di duduki Korea Selatan yang menang 1-0 atas Oman. Pasukan Kanguru akan memastikan tiket perempat final jika menang atas Oman di Sydney.

Postecoglou mengatakan demi menjaga kebugaran pemain, dia akan merotasi sejumlah pemain. Pelatih asal Yunani itu mengaku mendapat pelajaran penting di Piala dunia 2014. "Kami belajar cukup jelas di Piala Dunia 2014, pada laga ketiga melawan Spanyol, kami kehabisan tenaga karena mengandalkan kerja tim," kata Postecoglou.

"Kami tidak ingin jatuh ke dalam perangkap yang sama, dan ingin melakukannya dengan baik di tiga pertandingan Grup A. Besok malam adalah pertandingan yang sangat, sangat penting bagi kami."