Mentalitas Pebulu Tangkis Brondong Diuji di Malaysia
A
A
A
KUCHING - Sederet pebulu tangkis muda Indonesia bakal menguji kemampuan mereka di Malaysia Masters 2015. Ihsan Maulana Mustofa, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting diharapkan mampu mendongkrak performa terbaiknya, dalam turnamen yang akan berlangsung pada 13-18 Januari 2015 di Stadium Perpaduan Kuching.
Menurut Hendry Saputra selaku pelatih tunggal putra mengatakan, ketiga pemain brondong itu tengah diuji coba sebelum mereka diterjunkan di turnamen yang lebih tinggi. Berarti ini bisa dikatakan sebagai ajang unjuk gigi bagi Ihsan, Jonatan, dan Anthony.
"Ihsan, Jonatan dan Anthony saat ini mungkin levelnya masih di international challenge atau grand prix. Tapi sekarang saya ingin melihat perkembangan dari hasil latihan selama ini. Kalau levelnya kita tinggikan seperti ini, kita bisa melihat dari segi mental, teknik dan kemampuan. Apakah mereka mampu atau tidak," kata Hendry sepertti dikutip Badmintonindonesia, Selasa (13/1/2015).
Penilaian yang akan dilihat Hendry terhadap ketiga pemain, yakni dari segi mental dan pikiran selama mereka berada di lapangan pertandingan. Menurutnya, kedua poin tersebut merupakan aspek penting yang bisa mempengaruhi atlet di lapangan.
Jika ketiganya masih dianggap belum berhasil, maka akan ada evaluasi untuk meningkatkan performa mereka. "Kita akan coba dulu, kalau mereka bisa mengimbangi, atau hasilnya bagus, kita bisa coba ulang nantinya. Kalau belum, tentu akan ada evaluasi untuk peningkatan ke depan," tambah Hendry.
Berbicara masalah kondisi dan target yang diberikan ketiga anak didiknya, Hendry merasa Ihsan, Jonatan dan Anthony sudah siap untuk bertanding dan mampu mencapai babak 16 besar.
"Semoga nanti ketika bermain mereka bisa berkembang dan apa yang dilakukan selama latihan bisa dikeluarkan dengan baik. Untuk target sendiri mereka saya targetkan bisa mencapai 16 besar. Tapi jika harus bertemu unggulan, diharapkan mereka mampu melewatinya dulu, minimal bisa mengimbangi permainan lawan," tukas Hendry.
Selain Ihsan, Jonatan dan Anthony, sebanyak 16 pemain klub Indonesia juga turut ambil bagian, diantaranya Dionysius Hayom Rumbaka, Sony Dwi Kuncoro, Alamsyah Yunus, Andre Kurniawan Tedjono, Evert Sukamta, Thomi Azizan Mahbub, Reksy Aureza Megananda dan Andre Marteen.
Menurut Hendry Saputra selaku pelatih tunggal putra mengatakan, ketiga pemain brondong itu tengah diuji coba sebelum mereka diterjunkan di turnamen yang lebih tinggi. Berarti ini bisa dikatakan sebagai ajang unjuk gigi bagi Ihsan, Jonatan, dan Anthony.
"Ihsan, Jonatan dan Anthony saat ini mungkin levelnya masih di international challenge atau grand prix. Tapi sekarang saya ingin melihat perkembangan dari hasil latihan selama ini. Kalau levelnya kita tinggikan seperti ini, kita bisa melihat dari segi mental, teknik dan kemampuan. Apakah mereka mampu atau tidak," kata Hendry sepertti dikutip Badmintonindonesia, Selasa (13/1/2015).
Penilaian yang akan dilihat Hendry terhadap ketiga pemain, yakni dari segi mental dan pikiran selama mereka berada di lapangan pertandingan. Menurutnya, kedua poin tersebut merupakan aspek penting yang bisa mempengaruhi atlet di lapangan.
Jika ketiganya masih dianggap belum berhasil, maka akan ada evaluasi untuk meningkatkan performa mereka. "Kita akan coba dulu, kalau mereka bisa mengimbangi, atau hasilnya bagus, kita bisa coba ulang nantinya. Kalau belum, tentu akan ada evaluasi untuk peningkatan ke depan," tambah Hendry.
Berbicara masalah kondisi dan target yang diberikan ketiga anak didiknya, Hendry merasa Ihsan, Jonatan dan Anthony sudah siap untuk bertanding dan mampu mencapai babak 16 besar.
"Semoga nanti ketika bermain mereka bisa berkembang dan apa yang dilakukan selama latihan bisa dikeluarkan dengan baik. Untuk target sendiri mereka saya targetkan bisa mencapai 16 besar. Tapi jika harus bertemu unggulan, diharapkan mereka mampu melewatinya dulu, minimal bisa mengimbangi permainan lawan," tukas Hendry.
Selain Ihsan, Jonatan dan Anthony, sebanyak 16 pemain klub Indonesia juga turut ambil bagian, diantaranya Dionysius Hayom Rumbaka, Sony Dwi Kuncoro, Alamsyah Yunus, Andre Kurniawan Tedjono, Evert Sukamta, Thomi Azizan Mahbub, Reksy Aureza Megananda dan Andre Marteen.
(sha)