Praveen/Debby: Juara Harga Mati!
A
A
A
KUCHING - Keluar sebagai juara di Malaysia Masters 2015 menjadi target yang wajib direalisasikan Praveen Jordan/Debby Susanto. Pasalnya tahun lalu di turnamen sama duet ganda campuran ini hanya puas berada sebagai runner up usai dikalahkan Lu Kai/Huang Yaqiong dari China.
"Target tahun ini kami ingin menjadi juara, atau minimalnya bisa menyamai hasil tahun lalu di posisi runner up. Kami ingin memperoleh hasil terbaik di sini," kata Praveen dan Debby, di sela sesi latihan di Stadium Perpaduan Kuching, seperti dikutip Badmintonindonesia, Selasa (13/1/2015)
Meski porsi latihan harus terpotong libur Natal dan tahun baru, keduanya mengaku tak ingin menjadikan hal tersebut sebagai halangan untuk tampil maksimal. Praveen/Debby setidaknya memiliki waktu selama dua minggu sebelum turun bertanding. Debby mengatakan kunci sukses di turnamen ini jangan meremehkan lawan dan jangan lengah.
Berbicara soal persiapan di turnamen yang menyediakan total hadiah senilai USD120 ribu atau sekira Rp1,5 miliar, Debby mengatakan meskipun porsi latihan mereka terpaksa "disunat" libur Natal dan tahun baru. Namun keduanya sepakat tak ingin menjadikan hal tersebut sebagai halangan untuk tampil maksimal.
"Kami punya dua minggu full untuk latihan kemarin, dan kami merasa cukup untuk bertanding. Yang penting kami tidak mau meremehkan lawan yang akan ketemu, jangan lengah atau mengganggap enteng," sahut Debby.
Di babak pertama Praveen/Debby menunggu lawan yang akan bertanding di babak kualifikasi. Selanjutnya jika mampu mengatasi laga tersebut, Praveen/Debby akan bertemu antara pasangan Singapura, Chayut Triyachart/Shinta Mulia Sari, atau Lu Ching Yao/Hsuan-Yu Wendy Chen, ganda campuran China Taipei dan Australia.
Selain Praveen/Debby, Indonesia mengirimkan 13 wakil ganda campuran lain, yaitu Alfian Eko Prasetya/Anisa Saufika, Edi Subaktiar/Gloria Emmanuelle Widjaja, Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti, Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet, Afiat Yuris Wirawan/Vita Marissa, Fran Kurniawan/Komala Dewi, Agrippina Primarahmanto Putera/Rizki Amelia Pradipta, Didit Juang/Kehsya Nurvita Hanadia, Ardiansyah/Devi Tika Permatasari, Hendra Aprida Gunawan/Nadya Melati, Yonathan Suryatama Dasuki/Dian Fitriani, Andrei Adistia/Jenna Gozali dan Panji Akbar/Apriani Rahayu.
"Target tahun ini kami ingin menjadi juara, atau minimalnya bisa menyamai hasil tahun lalu di posisi runner up. Kami ingin memperoleh hasil terbaik di sini," kata Praveen dan Debby, di sela sesi latihan di Stadium Perpaduan Kuching, seperti dikutip Badmintonindonesia, Selasa (13/1/2015)
Meski porsi latihan harus terpotong libur Natal dan tahun baru, keduanya mengaku tak ingin menjadikan hal tersebut sebagai halangan untuk tampil maksimal. Praveen/Debby setidaknya memiliki waktu selama dua minggu sebelum turun bertanding. Debby mengatakan kunci sukses di turnamen ini jangan meremehkan lawan dan jangan lengah.
Berbicara soal persiapan di turnamen yang menyediakan total hadiah senilai USD120 ribu atau sekira Rp1,5 miliar, Debby mengatakan meskipun porsi latihan mereka terpaksa "disunat" libur Natal dan tahun baru. Namun keduanya sepakat tak ingin menjadikan hal tersebut sebagai halangan untuk tampil maksimal.
"Kami punya dua minggu full untuk latihan kemarin, dan kami merasa cukup untuk bertanding. Yang penting kami tidak mau meremehkan lawan yang akan ketemu, jangan lengah atau mengganggap enteng," sahut Debby.
Di babak pertama Praveen/Debby menunggu lawan yang akan bertanding di babak kualifikasi. Selanjutnya jika mampu mengatasi laga tersebut, Praveen/Debby akan bertemu antara pasangan Singapura, Chayut Triyachart/Shinta Mulia Sari, atau Lu Ching Yao/Hsuan-Yu Wendy Chen, ganda campuran China Taipei dan Australia.
Selain Praveen/Debby, Indonesia mengirimkan 13 wakil ganda campuran lain, yaitu Alfian Eko Prasetya/Anisa Saufika, Edi Subaktiar/Gloria Emmanuelle Widjaja, Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti, Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet, Afiat Yuris Wirawan/Vita Marissa, Fran Kurniawan/Komala Dewi, Agrippina Primarahmanto Putera/Rizki Amelia Pradipta, Didit Juang/Kehsya Nurvita Hanadia, Ardiansyah/Devi Tika Permatasari, Hendra Aprida Gunawan/Nadya Melati, Yonathan Suryatama Dasuki/Dian Fitriani, Andrei Adistia/Jenna Gozali dan Panji Akbar/Apriani Rahayu.
(sha)