Modal Berharga Federer
A
A
A
BRISBANE - Kesuksesan Roger Federer menjuarai Turnamen Brisbane Internasional, akhir pekan kemarin, membuatnya percaya diri merebut gelar grand slam Australia Terbuka 2015 di Melbourne, Australia, 19 Januari– 1 Februari mendatang.
Maestro asal Swiss ini sudah membuat persiapan matang sebelum mengejar gelar yang kelima di Australia terbuka. Sebelumnya Federer pernah menjadi yang terbaik pada 2004, 2006, 2007, dan 2010. Namun, pada empat edisi terakhir dia tidak mampu mencapai final dan selalu terhenti pada babak semifinal.
Karena itu, keberhasilannya memulai awal tahun dengan sebuah gelar akan menjadi modal yang paling berharga untuknya. Apalagi, rival terkuatnya seperti Novak Djokovic, Rafael Nadal, Andy Murray tidak mendapatkan hasil maksimal. Jadi, hasil itu diharapkan bisa dimanfaatkan dengan sebagi mungkin untuk merebut gelar grand slam ke-18 sepanjang kariernya.
”Saya percaya itu (yakin juara). Pada akhirnya saya harus melakukan perjalanan dan melakukan permainan yang paling baik. Kemenangan ini merupakan awal yang bagus untuk saya. Saya berharap itu juga terjadi di Australia Terbuka. Itu pasti akan menjadi gelar yang luar biasa yang saya capai,” ucap Federer, dilansir atptour.
Selain itu, Federer juga mencatatkan rekor luar biasa saat mengalahkan Milos Raonic di final Brisbane Internasional. Petenis berusia 33 tahun itu berhasil menambah koleksi gelarnya yang ke-83 sekaligus mencatatkan 1.000 kemenangan sepanjang kariernya.
Kini dia pantas disejajarkan dengan legendaris tenis seperti Jimmy Connors (1.253) dan Ivan Lendl (1.071) sebagai satu-satunya pemain untuk mencapai prestasi tersebut. Dengan begitu, Federer berharap capaian itu diharapkan membuatnya makin termotivasi mendapatkan kemenangan lainnya.
Raikhul Amar
Maestro asal Swiss ini sudah membuat persiapan matang sebelum mengejar gelar yang kelima di Australia terbuka. Sebelumnya Federer pernah menjadi yang terbaik pada 2004, 2006, 2007, dan 2010. Namun, pada empat edisi terakhir dia tidak mampu mencapai final dan selalu terhenti pada babak semifinal.
Karena itu, keberhasilannya memulai awal tahun dengan sebuah gelar akan menjadi modal yang paling berharga untuknya. Apalagi, rival terkuatnya seperti Novak Djokovic, Rafael Nadal, Andy Murray tidak mendapatkan hasil maksimal. Jadi, hasil itu diharapkan bisa dimanfaatkan dengan sebagi mungkin untuk merebut gelar grand slam ke-18 sepanjang kariernya.
”Saya percaya itu (yakin juara). Pada akhirnya saya harus melakukan perjalanan dan melakukan permainan yang paling baik. Kemenangan ini merupakan awal yang bagus untuk saya. Saya berharap itu juga terjadi di Australia Terbuka. Itu pasti akan menjadi gelar yang luar biasa yang saya capai,” ucap Federer, dilansir atptour.
Selain itu, Federer juga mencatatkan rekor luar biasa saat mengalahkan Milos Raonic di final Brisbane Internasional. Petenis berusia 33 tahun itu berhasil menambah koleksi gelarnya yang ke-83 sekaligus mencatatkan 1.000 kemenangan sepanjang kariernya.
Kini dia pantas disejajarkan dengan legendaris tenis seperti Jimmy Connors (1.253) dan Ivan Lendl (1.071) sebagai satu-satunya pemain untuk mencapai prestasi tersebut. Dengan begitu, Federer berharap capaian itu diharapkan membuatnya makin termotivasi mendapatkan kemenangan lainnya.
Raikhul Amar
(ftr)