Raptors Jadi Korban Balas Dendam Pistons
A
A
A
TORONTO - Detroit Pistons sukses membalaskan dendamnya ketika menekuk Toronto Raptors (111-114) di Air Canada Centre, Selasa (13/1/2015). Pada pertemuan pertama, Pistons menyerah 100-110.
Penampilan berbeda diperagakan Pistons yang melawat ke markas Raptors. Mereka tampil agresif kala mencuri kemenangan di Toronto. Ribuan penggemar berteriak memberi dukungan untuk tuan rumah, tetapi Pistons dapat mengatasinya dengan mengakhiri perlawanan Raptors (32-20, 28-28, 23-34 dan 28-32).
“Kami berbeda sekarang, orang orang berpikir kami akan kembali kalah setelah mereka (Raptors) mempermalukan kami di kandang. Tapi kami datang ke sini untuk mengambil kemenangan,” kata Brandon Jennings dikutip ESPN.
Point guard itu tampil sebagai pemain terbaik di timnya, sekaligus pemain terbaik dalam pertandingan. Dia mencetak 34 poin, sepuluh assist dan dua rebound.
Pistons baru berhasil keluar dari tekanan di babak kedua. Setelah tertinggal 48-60, Jennings jadi motor serangan timnya dan berhasil membantu timnya menghimpun 66 poin di babak kedua. Pelatih Raptors, Dwane Casey , menyesali timnya keteteran membendung serangan tim tamu di dua kuarter terakhir tersebut.
“Ketika Anda berkomitmen untuk memimpin serangan sejak awal pertandingan, Anda tidak boleh lengah di akhir laga. Itu sebuah kesalahan, dan kami melakukannya mala m ini,” ucap Casey.
Bagi Raptors, kekalahan ini melengkapi kekalahan keenam mereka secara beruntun musim ini, sedangkan bagi Pistons, keberhasilan membalaskan dendam atas Raptors merajut kemenangan kedua mereka secara berturut-turut. Pada laga berikutnya, Pistons akan melakoni laga sulit kala bentrok dengan Pelicans, sedangkan Raptors akan melawat ke kandang 76ers. Kedua laga akan dimainkan Kamis (15/1/2015) WIB.
Penampilan berbeda diperagakan Pistons yang melawat ke markas Raptors. Mereka tampil agresif kala mencuri kemenangan di Toronto. Ribuan penggemar berteriak memberi dukungan untuk tuan rumah, tetapi Pistons dapat mengatasinya dengan mengakhiri perlawanan Raptors (32-20, 28-28, 23-34 dan 28-32).
“Kami berbeda sekarang, orang orang berpikir kami akan kembali kalah setelah mereka (Raptors) mempermalukan kami di kandang. Tapi kami datang ke sini untuk mengambil kemenangan,” kata Brandon Jennings dikutip ESPN.
Point guard itu tampil sebagai pemain terbaik di timnya, sekaligus pemain terbaik dalam pertandingan. Dia mencetak 34 poin, sepuluh assist dan dua rebound.
Pistons baru berhasil keluar dari tekanan di babak kedua. Setelah tertinggal 48-60, Jennings jadi motor serangan timnya dan berhasil membantu timnya menghimpun 66 poin di babak kedua. Pelatih Raptors, Dwane Casey , menyesali timnya keteteran membendung serangan tim tamu di dua kuarter terakhir tersebut.
“Ketika Anda berkomitmen untuk memimpin serangan sejak awal pertandingan, Anda tidak boleh lengah di akhir laga. Itu sebuah kesalahan, dan kami melakukannya mala m ini,” ucap Casey.
Bagi Raptors, kekalahan ini melengkapi kekalahan keenam mereka secara beruntun musim ini, sedangkan bagi Pistons, keberhasilan membalaskan dendam atas Raptors merajut kemenangan kedua mereka secara berturut-turut. Pada laga berikutnya, Pistons akan melakoni laga sulit kala bentrok dengan Pelicans, sedangkan Raptors akan melawat ke kandang 76ers. Kedua laga akan dimainkan Kamis (15/1/2015) WIB.
(bbk)