Misi Nishikori Menggoyang Big Four

Rabu, 14 Januari 2015 - 12:02 WIB
Misi Nishikori Menggoyang Big Four
Misi Nishikori Menggoyang Big Four
A A A
JEPANG - Ambisi petenis unggulan merebut gelar juara Australia Terbuka 2015 mendapat tantangan serius dari rival. Salah satunya petenis asal Jepang Kei Nishikori datang dengan kepercayaan diri tinggi saat bertarung di Melbourne, 19 Januari–1 Februari mendatang.

Performa petenis berusia 25 tahun ini sedang berada dalam karier terbaik. Nishikori memiliki modal besar saat menjadi juara turnamen ekshibisi jelang Australia Terbuka di Kayoong Stadium, Melbourne, akhir pekan kemarin. Petenis kelahiran Shimane, Jepang, 29 Desember 1989, itu menjadi penantang serius untuk menggoyang hegemoni petenis papan atas dunia jika melihat penampilannya sepanjang 2014.

Penghuni peringkat 5 dunia tersebut sukses menggondol empat gelar. Belum lagi penampilan fenomenal saat menang atas petenis nomor satu Novak Djokovic di semifinal Amerika Serikat (AS) Terbuka 2014 lalu. Hasil tersebut membuatnya menjadi petenis Asia pertama yang menembus final grand slam.

“Itu salah satu pertandingan terbaik yang saya punya tahun lalu terhadap salah satu pemain terbaik di dunia. Sejak AS Terbuka, saya sudah banyak berubah,” katanya seperti dilansir Daily Mail. “Saya memenangkan dua gelar setelah itu dan punya kepercayaan diri untuk mengalahkannya (Djokovic). Saya juga menang atas Stan (Wawrinka) dan (Milos) Raonic di AS Terbuka. Semuanya menjadi momen besar bagi saya,” tambah Nishikori. Di Australia, dia mempunyai catatan bagus.

Dari 17 pertandingan, Nishikori meraih 12 kali kemenangan di Melbourne. Dia pernah mencapai perempat final saat Australia Terbuka 2013. Sementara tahun lalu, dia terhenti di babak 16 besar setelah dijegal Rafael Nadal. “Saya punya kenangan indah dari turnamen ini dan saya memainkan pertandingan yang bagus untuk menang melawan Tomas (Berdych). Saya kemudian kalah dari Rafa (Rafael Nadal) di Australia Terbuka. Tapi, itu pertandingan yang bagus.

Jadi, saya benar-benar senang dengan apa yang saya lakukan tahun lalu,” papar petenis yang mulai terjun ke tenis pro sejak 2007 itu. Peningkatan performa Nishikori tak bisa dilepaskan dari Michael Chang, pelatihnya. Mantan juara Prancis Terbuka 1989 itu mampu mengubah Nishikori selama 12 bulan terakhir.

Nishikori pun merasa jauh lebih nyaman setelah dilatih mantan petenis Amerika Serikat itu. “Dia (Chang) sudah memberi saya beberapa tip yang baik untuk mendapatkan permainan ke tingkat atas. Dia pelatih yang hebat, memberikan latihan yang bagus, dan saya sudah menjalani pramusim dengan baik. Saya pikir saya sudah siap bertarung di Australia Terbuka,” pungkasnya.

Raikhul amar
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8266 seconds (0.1#10.140)