Futsal Indonesia Ogah Naturalisasi

JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Futsal Indonesia (AFI), Hary Tanoesoedibjo berkomitmen untuk tidak menggunakan pemain naturalisasi. Pria yang akrab disapa HT ini menilai jika potensi pemain saat ini cukup mumpuni untuk bersaing di tingkat dunia.

"Kami belum terpikir untuk naturalisasi, jadi kita akan coba untuk bina pemain-pemain kita sendiri. Karena nampaknya pemain kita cukup berbakat, jadi kita coba dulu," ujarnya selepas menyelenggarakan Workshop AFI 2015 di Auditorium MNC Tower, Jakarta, Kamis (15/1/2015).

"Apa lagi AFI yang sekarang kan baru. Saya juga baru, kita maksimalkan semua sumber daya yang ada, kemampuan mereka kita maksimalkan, diberi pelatihan, pembinaan dan kompetisi dari situ kan kita bisa lihat apa mereka bisa dibentuk jadi pemain yang bagus," paparnya.

Saat ini, tim futsal Indonesia diisi oleh beberapa pemain muda potensial seperti Bambang Bayu Saptaji, Fandi Permana, Andri Kustiawan dan Ardi Dwi Suwardi. Terakhir, kombinasi mereka membuat Timnas Indonesia menjuarai turnamen internasional MNC Futsal Championship dan juara Piala AFF Futsal di Malaysia.

Hasilnya, Indonesia berada di posisi 10 tingkat Asia dan posisi 45 tingkat dunia. Hal itupun yang membuat HT optimis jika peringkat Indonesia bisa merangkak naik ke posisi empat besar dunia.

"Saya secara pribadi cukup optimis kalau mereka bisa tampil baik, itulah mengapa kita punya target untuk jadi empat besar Asia dan masuk Piala Dunia," pungkasnya.