Langsung Lolos!
A
A
A
BRISBANE - Jepang dan Irak, dua tim teratas Grup D, berebut tiket otomatis ke babak 8 besar Piala Asia 2015. Mereka akan berjibaku membuktikan siapa tim terbaik di grup tersebut saat bentrok di Suncorp Stadium, Brisbane, Australia, sore ini.
Jepang memiliki catatan lebih ciamik ketimbang Irak yang menang atas Yordania 1-0, Senin (12/1). Samurai Biru, julukan Jepang, menang secara meyakinkan ketika menggilas Palestina empat gol tanpa balas pada hari bersamaan. Kendati demikian, Jepang belum tentu dapat mengatasi Irak pada laga nanti.
Apalagi, hampir seluruh pemain Samurai Biru mengeluh menghadapi kelembapan cuaca di Negeri Kanguru. Shinji Kagawa, misalnya. Gelandang Borussia Dortmund itu masih kesulitan beradaptasi dengan cuaca di Brisbane. Menurut mantan pemain Manchester United itu, kondisi cuaca yang terjadi di Piala Asia tahun ini hampir sama seperti Piala Dunia 2014 di Brasil.
Faktor itu pula yang membuat timnya tak bisa berbuat banyak ketika berlaga di Negeri Samba tahun lalu. ”Saya masih ingat betul bagaimana perjuangan kami melewati kelembapan di Brasil. Hal itu sepertinya terulang di sini karena kami mengalami kesulitan yang sama. Kelembapan seperti ini membuat Anda akan mengalami kelelahan begitu cepat. Sangat tidak mudah tampil dengan cuaca seperti ini,” ungkap Kagawa, dilansir Soccerway.
Akan tetapi, Kagawa tetap mengusung target yang ingin direalisasikan ketika menghadapi Irak. Gelandang berusia 25 tahun itu bertekad memutus puasanya mencetak gol di tujuh pertandingan internasional bersama Samurai Biru. ”Saya selalu mengatakan terus berusaha lebih keras lagi dalam mencoba mengambil lebih banyak tembakan. Pelatih (Javier Aguirre) juga meminta saya lebih berani dalam melepaskan tembakan. Saya merasa hal itu wajib saya lakukan di pertandingan nanti,” papar Kagawa.
Di pertandingan lain Grup D, Yordania dan Palestina berusaha membuka peluang ke babak berikut saat bertarung di AAMI Park, Melbourne, Australia, pada hari yang sama. Kedua tim berusaha keras mencari kemenangan agar bisa mencuri posisi runner-up. Kemenangan akan membuat Yordania atau Palestina bisa menemani pimpinan klasemen sementara asalkan Jepang berpesta atas Irak atau sebaliknya.
Keinginan itu bisa saja terwujud karena mereka hanya tertinggal tiga angka dari Jepang ataupun Irak. Pelatih Yordania Ray Wilkins berharap anak asuhnya memperbaiki penampilan pada laga kedua. Kekalahan tipis dari Irak diharapkan menjadi pelajaran berharga untuk bangkit dan berusaha meraih angka maksimal saat menghadapi Palestina. Wilkins menilai barisan depannya wajib bekerja lebih keras.
“Itu (lini depan) jadi masalah yang kami miliki. Saya rasa kami memiliki pertahanan yang cukup baik. Tapi, yang sering menjadi kendala, kami tidak mampu memanfaatkan peluang yang sebetulnya bisa kami manfaatkan dengan baik. Hal itu harus jadi perhatian khusus di pertandingan nanti,” papar Wilkins.
Decky irawan jasri
Jepang memiliki catatan lebih ciamik ketimbang Irak yang menang atas Yordania 1-0, Senin (12/1). Samurai Biru, julukan Jepang, menang secara meyakinkan ketika menggilas Palestina empat gol tanpa balas pada hari bersamaan. Kendati demikian, Jepang belum tentu dapat mengatasi Irak pada laga nanti.
Apalagi, hampir seluruh pemain Samurai Biru mengeluh menghadapi kelembapan cuaca di Negeri Kanguru. Shinji Kagawa, misalnya. Gelandang Borussia Dortmund itu masih kesulitan beradaptasi dengan cuaca di Brisbane. Menurut mantan pemain Manchester United itu, kondisi cuaca yang terjadi di Piala Asia tahun ini hampir sama seperti Piala Dunia 2014 di Brasil.
Faktor itu pula yang membuat timnya tak bisa berbuat banyak ketika berlaga di Negeri Samba tahun lalu. ”Saya masih ingat betul bagaimana perjuangan kami melewati kelembapan di Brasil. Hal itu sepertinya terulang di sini karena kami mengalami kesulitan yang sama. Kelembapan seperti ini membuat Anda akan mengalami kelelahan begitu cepat. Sangat tidak mudah tampil dengan cuaca seperti ini,” ungkap Kagawa, dilansir Soccerway.
Akan tetapi, Kagawa tetap mengusung target yang ingin direalisasikan ketika menghadapi Irak. Gelandang berusia 25 tahun itu bertekad memutus puasanya mencetak gol di tujuh pertandingan internasional bersama Samurai Biru. ”Saya selalu mengatakan terus berusaha lebih keras lagi dalam mencoba mengambil lebih banyak tembakan. Pelatih (Javier Aguirre) juga meminta saya lebih berani dalam melepaskan tembakan. Saya merasa hal itu wajib saya lakukan di pertandingan nanti,” papar Kagawa.
Di pertandingan lain Grup D, Yordania dan Palestina berusaha membuka peluang ke babak berikut saat bertarung di AAMI Park, Melbourne, Australia, pada hari yang sama. Kedua tim berusaha keras mencari kemenangan agar bisa mencuri posisi runner-up. Kemenangan akan membuat Yordania atau Palestina bisa menemani pimpinan klasemen sementara asalkan Jepang berpesta atas Irak atau sebaliknya.
Keinginan itu bisa saja terwujud karena mereka hanya tertinggal tiga angka dari Jepang ataupun Irak. Pelatih Yordania Ray Wilkins berharap anak asuhnya memperbaiki penampilan pada laga kedua. Kekalahan tipis dari Irak diharapkan menjadi pelajaran berharga untuk bangkit dan berusaha meraih angka maksimal saat menghadapi Palestina. Wilkins menilai barisan depannya wajib bekerja lebih keras.
“Itu (lini depan) jadi masalah yang kami miliki. Saya rasa kami memiliki pertahanan yang cukup baik. Tapi, yang sering menjadi kendala, kami tidak mampu memanfaatkan peluang yang sebetulnya bisa kami manfaatkan dengan baik. Hal itu harus jadi perhatian khusus di pertandingan nanti,” papar Wilkins.
Decky irawan jasri
(bbg)