Si Cantik Bidik Pelatih Anyar
A
A
A
MELBOURNE - Eugenie Bouchard mulai serius menatap Australia Terbuka 2015 demi merebut Grand Slam pertamanya. Untuk mewujudkannya, petenis cantik asal Kanada itu siap mencari pelatih baru sebelum turnamen yang bakal dilangsungkan 19 Januari-1 Februari mendatang.
Musim lalu, ia menembus final WTA berkat penampilan apiknya sepanjang musim, termasuk menembus semifinal Australia Terbuka. Sayang di turnamen pemungkas itu, Bouchard hanya jadi pemanis.
Tak mau penampilannya kembali jeblok, ia pun membidik pelatih baru setelah di awal musim ia memberhentikan pelatih Nick Saviano. Menurutnya, hal itu wajar terbilang wajar sebagai petenis muda yang ingin berkembang.
"Saya tahu jika orang-orang pasti melihatnya sebagai kejutan, tapi terkadang ketika seseorang bantu Anda, perasaan dapat semua dari mereka bisa muncul. Anda merasa ingin mencari sosok baru. Saya telah bekerja dengan Nick sejak umur 12 tahun dan merasa sudah waktunya melakuan perubahan," ucapnya pada Independent yang dilansir Tennis.com, Sabtu (17/1/2015).
Menurutnya, keputusan mencari pelatih baru juga didasarkan keinginannya bisa naik peringkat tahun ini yang mana saat ini ia bertengger di posisi tujuh dunia. Dia pun kini membidik pelatih yang berpengalaman di tingkat Grand Slam.
"Saya tahu bahwa naik peringkat pasti sangat sulit. Aku ingin seseorang yang pernah situasi ini dan bisa bantu saya mencapai tujuan akhir saya, memenangkan Grand Slam," pungkasnya.
Musim lalu, ia menembus final WTA berkat penampilan apiknya sepanjang musim, termasuk menembus semifinal Australia Terbuka. Sayang di turnamen pemungkas itu, Bouchard hanya jadi pemanis.
Tak mau penampilannya kembali jeblok, ia pun membidik pelatih baru setelah di awal musim ia memberhentikan pelatih Nick Saviano. Menurutnya, hal itu wajar terbilang wajar sebagai petenis muda yang ingin berkembang.
"Saya tahu jika orang-orang pasti melihatnya sebagai kejutan, tapi terkadang ketika seseorang bantu Anda, perasaan dapat semua dari mereka bisa muncul. Anda merasa ingin mencari sosok baru. Saya telah bekerja dengan Nick sejak umur 12 tahun dan merasa sudah waktunya melakuan perubahan," ucapnya pada Independent yang dilansir Tennis.com, Sabtu (17/1/2015).
Menurutnya, keputusan mencari pelatih baru juga didasarkan keinginannya bisa naik peringkat tahun ini yang mana saat ini ia bertengger di posisi tujuh dunia. Dia pun kini membidik pelatih yang berpengalaman di tingkat Grand Slam.
"Saya tahu bahwa naik peringkat pasti sangat sulit. Aku ingin seseorang yang pernah situasi ini dan bisa bantu saya mencapai tujuan akhir saya, memenangkan Grand Slam," pungkasnya.
(akr)