Tolak Program Doping, Sanders Dilarang Tampil Sepuluh Pertandingan
A
A
A
MILWAUKEE CITY - NBA resmi menjatuhkan hukuman larangan bertanding kepada Larry Sanders selama sepuluh pertandingan setelah center Milwaukee Bucks melanggar program anti-narkoba. Sanski larangan itu mulai berlaku pada Senin (19/1).
Ini adalah sanksi kedua Sanders setelah dia menolak untuk melakukan program anti-doping. Musim lalu, dia pernah tersandung masalah serupa saat terbukti menggunakan ganja.
Bucks begitu kecewa saat mendengar keputusan NBA. Kendati demikian, tim tetap berada di belakang Sanders selama dia menjalani sanksi larangan sepuluh pertandingan.
"Kami kecewa mendengar kabar sanksi larangan Larry. Kami akan terus bekerja sama dengannya dan liga untuk memastikan dia memiliki dukungan yang ia butuhkan," demikian pernyataan resmi Bucks dikutip ESPN, Sabtu (17/1/2015).
Selama berada di Bucks, pemain kelahiran Fort Pierce, Amerika Serikat 21 November 1988 itu telah membukukan rata-rata 7,3 poin dan 6,1 rebound per pertandingan musim ini.
Ini adalah sanksi kedua Sanders setelah dia menolak untuk melakukan program anti-doping. Musim lalu, dia pernah tersandung masalah serupa saat terbukti menggunakan ganja.
Bucks begitu kecewa saat mendengar keputusan NBA. Kendati demikian, tim tetap berada di belakang Sanders selama dia menjalani sanksi larangan sepuluh pertandingan.
"Kami kecewa mendengar kabar sanksi larangan Larry. Kami akan terus bekerja sama dengannya dan liga untuk memastikan dia memiliki dukungan yang ia butuhkan," demikian pernyataan resmi Bucks dikutip ESPN, Sabtu (17/1/2015).
Selama berada di Bucks, pemain kelahiran Fort Pierce, Amerika Serikat 21 November 1988 itu telah membukukan rata-rata 7,3 poin dan 6,1 rebound per pertandingan musim ini.
(sha)