Kelelahan Buat UPI Gagal Raih Kemenangan

JAKARTA - Kelelahan menjadi faktor utama kegagalan tim futsal putri Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung saat menjalani laga kedua mereka di AFF Futsal Championship 2015. Melawan tim Universitas Negeri Jakarta (UNJ), UPI yang sempat unggul 2-0 harus legawa menerima hasil imbang 2-2.

"Kami kondisinya boleh dikatakan habis setelah hanya pemulihan dua hari dari AFF. Ini adalah sisa tenaga kami," ujar pelatih tim futsal putri UPI, Dik Dik.

Dalam pertandingan yang dihelat di Istora Senayan Jakarta, Sabtu (17/1/15) para pemain UPI memang tampak kelelahan. Sempat mendominasi di babak pertama dan menit awal babak kedua, UPI harus rela gawangnya kebobolan dua kali lewat serangan balik UNJ.

"Selain kelelahan, komposisi pemain kami untuk level seperti ini kurang. Memang ada pemain di bangku cadangan tetapi kualitasnya belum cukup untuk turnamen seperti ini," lanjut Dik Dik.

Dik Dik menambahkan, ia sebetulnya sempat kecewa dengan keputusan wasit yang mengesahkan salah satu gol UNJ. Menurutnya, sebelum gol tercipta bola sudah mengenai tangan salah satu pemain UNJ. Kendati demikian, Ia enggan menjadikan hal tersebut sebagai kambing hitam.

Dik Dik mengaku bangga dengan hasil yang diraih para pemainnya. Menurutnya, para pemain sudah menurunkan semua kemampuan terbaiknya. Ia pun menjadikan partai ini untuk pembelajaran.

"Ini jadi pelajaran bagaimana untuk menyiapkan para pemain agar faktor psikologisnya tidak turun di menit-menit akhir pertandingan," lanjutnya.

Sementara itu, senada dengan sang pelatih. Kapten tim UPI, Novita mengaku sudah puas dengan hasil ini. Menurutnya, melawan UNJ menjadi beban tersendiri lantaran sudah saling bertemu.

"UNJ juga sama-sama wakil dari Indonesia. Jadi ada beban tersendiri untuk saling mengalahkan. Tapi tim kami sudah memperlihatkan hasil yang terbaik," tutupnya.

Bagi Tim futsal UPI, ini adalah kali kedua mereka gagal memenangkan pertandingan setelah sempat unggul. Di laga perdana, Jumat (16/1) malam, UPI kalah dari tim Vietnam, Thai Son Nam 2-4. Padahal mereka sudah unggul 2-1 terlebih dulu.