Angga/Ricky Gagal Tambah Jatah Indonesia di Final
A
A
A
KUCHING - Indonesia gagal menambah wakilnya di partai puncak Malaysia Masters 2015 setelah Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi takluk di tangan duet Jepang, Kenta Kazuno/Kazushi Yamada lewat pertarungan rubber game 21-17, 14-21, 21-18, Sabtu (17/1/2015).
Hasil buruk ini memastikan tim Merah Putih hanya mampu mengirimkan duet ganda campuran Malaysia Masters 2015 di final lewat pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto. Unggulan kedua di turnamen ini menang atas 19-21, 21-10 dan 21-18 dalam kurun waktu 58 menit.
"Game pertama kami sempat kewalahan karena mereka mainnya narik-narik bola ke belakang terus, kami nggak bisa mempercepat tempo permainan. Jadi pas di game kedua dan tiga kami paksa buat cepat," terang Debby dikutip Badmintonindonesia.
Hal yang sama dibenarkan oleh Edi/Gloria. "Game pertama kami bisa mengeluarkan permainan dengan baik. Tapi di game kedua dan tiga, Praveen/Debby langsung colong start untuk mempercepat tempo permainan. Kami jadi terbawa permainan mereka. Game ketiga kami lebih banyak tertekan," timpal Edi.
Kendati lolos ke babak pamungkas, Praveen/Debby bakal menemui rintangan berat melawan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen. Unggulan pertama Denmark itu lolos ke final setelah menjungkalkan wakil tuan rumah Peng Soon Chan/Pei Jing Lai dengan straight game 21-10, 21-7.
Hasil buruk ini memastikan tim Merah Putih hanya mampu mengirimkan duet ganda campuran Malaysia Masters 2015 di final lewat pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto. Unggulan kedua di turnamen ini menang atas 19-21, 21-10 dan 21-18 dalam kurun waktu 58 menit.
"Game pertama kami sempat kewalahan karena mereka mainnya narik-narik bola ke belakang terus, kami nggak bisa mempercepat tempo permainan. Jadi pas di game kedua dan tiga kami paksa buat cepat," terang Debby dikutip Badmintonindonesia.
Hal yang sama dibenarkan oleh Edi/Gloria. "Game pertama kami bisa mengeluarkan permainan dengan baik. Tapi di game kedua dan tiga, Praveen/Debby langsung colong start untuk mempercepat tempo permainan. Kami jadi terbawa permainan mereka. Game ketiga kami lebih banyak tertekan," timpal Edi.
Kendati lolos ke babak pamungkas, Praveen/Debby bakal menemui rintangan berat melawan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen. Unggulan pertama Denmark itu lolos ke final setelah menjungkalkan wakil tuan rumah Peng Soon Chan/Pei Jing Lai dengan straight game 21-10, 21-7.
(sha)