Rekor Assist Westbrook

OKLAHOMA CITY - Russell Westbrook tampil luar biasa saat membalaskan kekalahan Oklahoma City Thunder 115-127 dari Golden State Warriors di Chespeake Energy Arena, Oklahoma City, kemarin.

Dia mencatatkan rekor assisttertinggi sepanjang kariernya di laga tersebut. Kegemilangan Westbrook menghadirkan inspirasi kemenangan Thunder setelah menciptakan triple doubledengan 17 poin, 17 assist, dan 15 rebound. Pencapaian itu sekaligus membuatnya menjadi pebasket kelima yang mampu menghasilkan lebih dari 15 poin, 15 rebound, dan 15 assistdalam 30 musim terakhir NBA.

Dia sejajar dengan pebasket ternama seperti Lary Bird, Magic Johnson, Jason Kidd, dan Rajon Rondo. Selain Westbrook, Kevin Durant sama mengesankan di laga ini. Forward Thunder tersebut mencetak 36 poin. Begitu juga dengan Serge Ibaka yang mencatatkan 27 poin yang merupakan angka tertingginya.

Bahkan, Dion Waiters menambahkan 21 poin untuk kemenangan Thunder yang kedua dari lima pertandingan terakhir. “Saya tidak ingin mengecilkan penampilannya (Westbrook), tapi dia bisa melakukan itu kapan saja,” kata Durant, dilansir sportyahoo. “Dia sebenarnya tidak begitu senang dengan pemainan ini. Sebab, kami sudah terlalu sering kalah dari mereka (Warriors).

Tapi, itu adalah pertandingan yang luar biasa, mengendalikan permainan, dan bertahan dengan banyak rebound,” sambungnya. Pelatih Thunder Scott Brooks mengaku senang timnya bisa menghentikan dominasi Warriors. Timnya mampu membalaskan tiga kekalahan sebelumnya dari Warriors musim ini.

Dia juga bahagia para pemainnya bisa bangkit seusai kalah 101-112 dari Houston Rocket di laga sebelumnya. Brooks menilai kecemerlangan Westbrook menjadi inspirasi kemenangan timnya. ‘’Saya pikir Westbrook menguasai permainan di seluruh lapangan. Saya merasa dia seperti ada dua, cara dia melakukan rebounddan bergerak ke depan, bisa dilakukan dengan sangat baik,” kata Brooks.

Kekalahan Warriors membuat delapan kemenangan beruntun mereka terhenti. Meski Klay Thompson mencatatkan 32 poin, Marreese Speights mendapatkan 20 poin dan Stephen Curry menambah 19 poin, itu tidak cukup memberikan kemenangan timnya. Apalagi, ini menjadi kekalahan poin terbesar sepanjang musim ini.

Sementara itu, centerMilwaukee Bucks Larry Sanders mendapat larangan tak boleh bermain dalam 10 pertandingan. Hal ini karena Sanders melanggar program antinarkoba. Kasus ini menjadi sanksi kedua setelah Sanders menolak melakukan program antidoping. Musim lalu, dia pernah tersandung masalah serupa saat terbukti menggunakan ganja.

Dengan kejadian ini, Bucks tentu kecewa saat mendengar keputusan NBA. Meski begitu, tim tetap berada di belakang Sanders selama menjalani sanksi larangan sepuluh pertandingan. “Kami kecewa mendengar kabar sanksi larangan Sanders. Kami akan terus bekerja sama dengannya dan liga untuk memastikan dia memiliki dukungan yang dibutuhkan,” tulis pernyataan resmi Bucks.

Hukuman untuk Sanders efektif pada 19 Januari, ketika Bucks menjamu Toronto Raptors di Milwaukee. Hukuman tersebut bisa lebih dari 10 pertandingan sampai dia bisa menyesuaikan diri dengan program rehabilitasi liga.

Raikhul amar