Piala Asia 2015 Cetak Rekor Kemenangan
A
A
A
SYDNEY - Belum usai penyisihan grup, Piala Asia 2015 sudah menorehan rekor baru. Pesta sepak bola ras kuning edisi ke-16 itu mencatat jumlah tertinggi 22 kemenangan berturut-turut tanpa hasil imbang. melampaui torehan di turnamen besar termasuk Piala Dunia, Piala Eropa, Copa Amerika, dan Piala Afrika.
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dalam laman resminya (the-afc.com), Senin, menyebutkan torehan itu melampaui rekor sebelumnya yang tercipta 85 tahun silam di Piala Dunia 1930, saat 18 pertandingan berturut-turut menghasilkan pemenang.
Laga menentukan dalam pemecahan rekor itu adalah saat tuan rumah Australia bentrok dengan Korea Selatan (Korsel), serta Oman bertemu Kuwait di laga terakhir penyisihan Grup A, Sabtu (17/1/2015). Laga akhirnya dimenangkan Korsel dan Oman masing-masing dengan skor 1-0. Dua kemenangan itu menyamai rekor 18 laga Piala Dunia 1930 di Ururguay. Lalu, kemenangan China 2-1 atas Korea Utara dan kemenangan Uzbekistan 3-1 atas Arab Saudi, Minggu (18/1/2015) memperpanjang kemenangan beruntun hingga 20 laga.
Rekor kemenangan semakin tajam hingga pertandingan penyisihan Grup C, Senin (19/1/2015). Dua laga terakhir dimenangkan Iran 1-0 atas Uni Emirat Arab, dan Bahrain 2-1 atas Qatar.
Dengan demikian, tercatat 22 kemenangan yang dipetik. Atau, total dari penyisihan tiga grup (A, B, dan C), serta empat laga Grup D, dimenangkan salah satu tim, belum ada satu pun hasil imbang. Rekor itu menjadi catatan eksklusif milik Piala Asia 2015 di Australia.
Tinggal dinanti, apakah laga terakhir penysihan Grup D antara Jepang vs Yordania dan Irak vs Palestina, Selasa (20/1/2015), akan dimenangkan salah satu tim. Jika, terjadi, maka akan tercatat dalam sejarah seluruh laga kualifikasi grup dimenangkan salah satu tim, tanpa hasil imbang.
Selain catatan kemenangan, rekor lainnya di torehkan penyerang Uni Emirat Arab Ali Mabkhout yang mencatat gol tercepat saat melawan Bahrain. Mabkhout mencetak gol saat laga berjalan 14 detik. Laga yang digelar di Canberra Stadium, Kamis (15/1/2015) itu dimenangkan dikalahkan Uni Emirat Arab 2-1.
Sementara Jaka Hbaisha menjadi pemain Palestina pertama yang mencetak gol di Piala Asia. Gol Hbaisha tercipta saat dikalahkan Yordania 1-5. Sedangkan Yasuhito Endo melakoni laga ke-150 untuk timnas Jepang.
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dalam laman resminya (the-afc.com), Senin, menyebutkan torehan itu melampaui rekor sebelumnya yang tercipta 85 tahun silam di Piala Dunia 1930, saat 18 pertandingan berturut-turut menghasilkan pemenang.
Laga menentukan dalam pemecahan rekor itu adalah saat tuan rumah Australia bentrok dengan Korea Selatan (Korsel), serta Oman bertemu Kuwait di laga terakhir penyisihan Grup A, Sabtu (17/1/2015). Laga akhirnya dimenangkan Korsel dan Oman masing-masing dengan skor 1-0. Dua kemenangan itu menyamai rekor 18 laga Piala Dunia 1930 di Ururguay. Lalu, kemenangan China 2-1 atas Korea Utara dan kemenangan Uzbekistan 3-1 atas Arab Saudi, Minggu (18/1/2015) memperpanjang kemenangan beruntun hingga 20 laga.
Rekor kemenangan semakin tajam hingga pertandingan penyisihan Grup C, Senin (19/1/2015). Dua laga terakhir dimenangkan Iran 1-0 atas Uni Emirat Arab, dan Bahrain 2-1 atas Qatar.
Dengan demikian, tercatat 22 kemenangan yang dipetik. Atau, total dari penyisihan tiga grup (A, B, dan C), serta empat laga Grup D, dimenangkan salah satu tim, belum ada satu pun hasil imbang. Rekor itu menjadi catatan eksklusif milik Piala Asia 2015 di Australia.
Tinggal dinanti, apakah laga terakhir penysihan Grup D antara Jepang vs Yordania dan Irak vs Palestina, Selasa (20/1/2015), akan dimenangkan salah satu tim. Jika, terjadi, maka akan tercatat dalam sejarah seluruh laga kualifikasi grup dimenangkan salah satu tim, tanpa hasil imbang.
Selain catatan kemenangan, rekor lainnya di torehkan penyerang Uni Emirat Arab Ali Mabkhout yang mencatat gol tercepat saat melawan Bahrain. Mabkhout mencetak gol saat laga berjalan 14 detik. Laga yang digelar di Canberra Stadium, Kamis (15/1/2015) itu dimenangkan dikalahkan Uni Emirat Arab 2-1.
Sementara Jaka Hbaisha menjadi pemain Palestina pertama yang mencetak gol di Piala Asia. Gol Hbaisha tercipta saat dikalahkan Yordania 1-5. Sedangkan Yasuhito Endo melakoni laga ke-150 untuk timnas Jepang.
(sha)