PBR Terancam Gagal Bermarkas di Siliwangi
A
A
A
BANDUNG - Keinginan Pelita Bandung Raya (PBR) untuk menjadikan Stadion Siliwangi, Bandung, sebagai homebase-nya di Indonesia Super League (ISL) 2015 sulit kesampaian. Pasalnya,Sebab tim verifikasi dari PT. Liga Indonesia yang meninjau langsung kondisi Stadion Siliwangi Bandung, Senin sore (19/1) menemukan beberapa kejanggalan.
Seperti tidak tersedianya ruang medis, ruang wasit, ruang jumpa pers, kurangnya pencahayaan di area lapangan hingga kondisi lapangan yang tidak merata. Salah satu anggota tim verifikasi PT Liga Indonesia, Asep Saputra menegaskan dengan kondisi tersebut, tentu saja PBR harus dapat menutup semua kekurangan yang ada di Stadion Siliwangi.
"Jadi ada 24 poin yang wajib dipenuhi. Setelah kita lihat, ternyata masih banyak kekurangan. Hal itulah yang akan menjadi pekerjaan rumah dan harus segera diperbaiki oleh PBR,"ujar Asep saat ditemui seusai melakukan peninjauan.
Meski begitu, kata dia, segala keputusan layak atau tidaknya penggunaan Stadion akan diputuskan PT Liga Indonesia. "Tunggu saja, yang pasti sejauh ini poin-poin itu saja yang harus segera diperbaiki,"katanya.
Jika pada akhirnya, PT. Liga Indonesia memutuskan Stadion Siliwangi Bandung tidak layak untuk digelarnya pertandingan di ISL 2015, maka Asep menegaskan, tim yang berjuluk The Boys Are Back tersebut harus mencari Stadion lain yang lebih representatif. "Harus cari stadion lain lah. Sejauh ini PBR mengajukan Stadion Siliwangi dan Stadion Arcamanik,"tuturnya.
Seperti tidak tersedianya ruang medis, ruang wasit, ruang jumpa pers, kurangnya pencahayaan di area lapangan hingga kondisi lapangan yang tidak merata. Salah satu anggota tim verifikasi PT Liga Indonesia, Asep Saputra menegaskan dengan kondisi tersebut, tentu saja PBR harus dapat menutup semua kekurangan yang ada di Stadion Siliwangi.
"Jadi ada 24 poin yang wajib dipenuhi. Setelah kita lihat, ternyata masih banyak kekurangan. Hal itulah yang akan menjadi pekerjaan rumah dan harus segera diperbaiki oleh PBR,"ujar Asep saat ditemui seusai melakukan peninjauan.
Meski begitu, kata dia, segala keputusan layak atau tidaknya penggunaan Stadion akan diputuskan PT Liga Indonesia. "Tunggu saja, yang pasti sejauh ini poin-poin itu saja yang harus segera diperbaiki,"katanya.
Jika pada akhirnya, PT. Liga Indonesia memutuskan Stadion Siliwangi Bandung tidak layak untuk digelarnya pertandingan di ISL 2015, maka Asep menegaskan, tim yang berjuluk The Boys Are Back tersebut harus mencari Stadion lain yang lebih representatif. "Harus cari stadion lain lah. Sejauh ini PBR mengajukan Stadion Siliwangi dan Stadion Arcamanik,"tuturnya.
(aww)