Hadapi Almagro, Nyali Nishikori Ciut
Hadapi Almagro, Nyali Nishikori Ciut
A
A
A
MELBOURNE - Kei Nishikori bakal melakoni laga pertama Australia Terbuka 2015 melawan Nicolas Almagro. Petenis top Asia asal Jepang ini diprediksi akan bersinar ajang bergengsi grand slam awal tahun ini.
Karir cemerlang Nishikori berawal pada September tahun lalu, ketika dia berhasil mengalahkan raja tenis dunia Novak Djokovic di semifinal AS Terbuka. Kesuksesan itu mengantarkan namanya sebagai petenis pertama Asia di final grand slam.
Meskipun akhirnya dipecundangi Marin Cilic di final, namun tebasan Nishikori mampu berada di deretan lima besar top dunia versi ATP. Sekarang ketajamannya kembali diuji saat menginjakkan kakinya di Melbourne.
Sejumlah persiapan jelang Grand Slam Australia Terbuka 2015 sudah dilakukannya. Mulai dari mengikuti turnamen pemanasan di Brisbane International hingga Kooyong Classic. Kendati tidak mempunyai rekor mengesankan, namun dia mengatakan siap tampil habis-habisan.
"Permainan saya secara keseluruhan lebih baik. Saya telah bermain baik di Brisbane dan Kooyong, jika saya sehat secara fisik dan mental maka saya memiliki kesempatan untuk mengalahkan setiap pemain," tegas Nishikori dikutip SBS, Selasa (20/1/2015).
Lebih lanjut 'ninja' Jepang ini mengatakan ia bercita-cita untuk memenangkan Australia Terbuka, meski pada akhirnya dia menyadari itu tidak akan mudah.
"Saya harap saya bisa menang, tapi aku tahu itu akan menjadi jalan panjang untuk memenangkan Grand Slam. Tidak pernah mudah. Ini lima set dan semua orang akan tampil seratus persen. Mudah-mudahan saya bisa kembali tampil maksimal seperti di grand slam terakhir saya, karena Australia Terbuka adalah favorit saya. Di sini saya merasa banyak dukungan, ini terjadi karena saya bermain di Australia. Jadi saya berharap bisa tampil semaksimal mungkin dan menikmati turnamen ini."
Almagro akan menjadi penantang pertama petenis berusia 25 tahun tersebut. Melihat rekor pertemuan sebelumnya, keduanya masih berpeluang memesan tiket ke babak kedua. Pasalnya dari dua laga sebelumnya, mereka sama-sama mengoleksi satu kemenangan.
"Dia (Almagro) bisa saja diunggulkan. Saya pikir itu akan menjadi pertandingan yang sulit. Ia meninggalkan sejumlah turnamen penting akibat cedera, tapi dia adalah pemain top. Karena pukulan forehand-nya adalah yang terbaik dalam tur ini. Saya akan mempersiapkan diri dengan baik untuk melawan pesaing berat ini," tutup Nishikori.
Karir cemerlang Nishikori berawal pada September tahun lalu, ketika dia berhasil mengalahkan raja tenis dunia Novak Djokovic di semifinal AS Terbuka. Kesuksesan itu mengantarkan namanya sebagai petenis pertama Asia di final grand slam.
Meskipun akhirnya dipecundangi Marin Cilic di final, namun tebasan Nishikori mampu berada di deretan lima besar top dunia versi ATP. Sekarang ketajamannya kembali diuji saat menginjakkan kakinya di Melbourne.
Sejumlah persiapan jelang Grand Slam Australia Terbuka 2015 sudah dilakukannya. Mulai dari mengikuti turnamen pemanasan di Brisbane International hingga Kooyong Classic. Kendati tidak mempunyai rekor mengesankan, namun dia mengatakan siap tampil habis-habisan.
"Permainan saya secara keseluruhan lebih baik. Saya telah bermain baik di Brisbane dan Kooyong, jika saya sehat secara fisik dan mental maka saya memiliki kesempatan untuk mengalahkan setiap pemain," tegas Nishikori dikutip SBS, Selasa (20/1/2015).
Lebih lanjut 'ninja' Jepang ini mengatakan ia bercita-cita untuk memenangkan Australia Terbuka, meski pada akhirnya dia menyadari itu tidak akan mudah.
"Saya harap saya bisa menang, tapi aku tahu itu akan menjadi jalan panjang untuk memenangkan Grand Slam. Tidak pernah mudah. Ini lima set dan semua orang akan tampil seratus persen. Mudah-mudahan saya bisa kembali tampil maksimal seperti di grand slam terakhir saya, karena Australia Terbuka adalah favorit saya. Di sini saya merasa banyak dukungan, ini terjadi karena saya bermain di Australia. Jadi saya berharap bisa tampil semaksimal mungkin dan menikmati turnamen ini."
Almagro akan menjadi penantang pertama petenis berusia 25 tahun tersebut. Melihat rekor pertemuan sebelumnya, keduanya masih berpeluang memesan tiket ke babak kedua. Pasalnya dari dua laga sebelumnya, mereka sama-sama mengoleksi satu kemenangan.
"Dia (Almagro) bisa saja diunggulkan. Saya pikir itu akan menjadi pertandingan yang sulit. Ia meninggalkan sejumlah turnamen penting akibat cedera, tapi dia adalah pemain top. Karena pukulan forehand-nya adalah yang terbaik dalam tur ini. Saya akan mempersiapkan diri dengan baik untuk melawan pesaing berat ini," tutup Nishikori.
(sha)
Explore More