Mulusnya Laju Unggulan
Mulusnya Laju Unggulan
A
A
A
MELBOURNE - Perjalanan petenis unggulan Australia Terbuka 2015 melaju mulus. Begitu juga dengan Novak Djokovic yang memiliki modal kurang maksimal jelang terbang ke Negeri Kanguru.
Djokovic mengawali laga perdana dengan kemenangan. Petenis asal Serbia itu sukses menang tiga set langsung 6-3 , 6-2 , 6-4 atas Aljaz Bedene dari Slovenia di Rod Laver Arena, Melbourne, kemarin. Petenis berusia 27 tahun ini mengawali musim dengan hasil kurang memuaskan saat terhenti di tangan Ivo Karlovidc di perempat final Qatar Terbuka.
“Melihat kinerja pada babak pertama, ini sudah cukup bagus. Tapi, saya masih perlu beberapa hal pekerjaan yang masih harus diperbaiki dalam permainan saya. Mudah-mudahan saya bisa tampil lebih baik di pertandingan berikutnya. Bedene bermain cukup baik hari ini,” ucap Djokovic, dilansir situs resmi turnamen.
Petenis nomor satu dunia itu menjuarai Australia Terbuka empat kali, yakni pada 2008, 2011, 2012, dan 2013. Dia mengincar juara tahun ini agar bisa jadi satu-satunya petenis di era modern yang menang lima kali di ajang sekelas grand slam. Selain Djokovic, petenis asal Jepang Kei Nishikori sukses menghentikan perjuangan Nicolas Almargo (Spanyol) 6-4, 7-6, 6-2.
Namun, finalis Amerika Serikat Terbuka 2015 ini mengaku sempat mengalami kesulitan untuk mengalahkan mantan petenis 10 besar dunia itu. “Ini jelas benar-benar sulit. Pertandingan pertama saya melawan pemain yang sangat sulit,” ucap Nishikori.
Begitu juga dengan Stanislas Wawrinka. Petenis asal Swiss ini tidak mengalami kesulitan berarti saat menang tiga set langsung 6-1, 6-4, 6-2 atas Marsel Ilhan dari Turki. Kemenangan ini sekaligus menjadi modal penting bagi pemain berperingkat 4 dunia itu untuk mempertahankan gelar juara grand slam pembuka tahun ini.
“Saya tahu di grand slam saya akan bermain selama dua pekan jika bisa mencapai babak lebih tinggi di turnamen. Jadi, saya harus fokus pada setiap pertandingan dan setiap poin. Hari ini awal yang bagus bagi saya meraih kemenangan tiga set dan bermain bagus,” paparnya.
Di bagian putri, Petra Kvitova meluncur mulus di partai pembuka Australia Terbuka tahun ini. Tekadnya membawa pulang satu lagi trofi grand slam dimulai saat petenis unggulan keempat itu menang dua set langsung 6-1, 6-4 atas Richel Hogenkamp di Hisense Arena. Melbourne Park. “Saya punya pengalaman tidak menyenangkan tahun lalu, ketika tersingkir sejak babak pertama. Selama menunggu pertandingan dan bertanding, itu benar-benar tidak mudah bagi saya untuk mengatasinya,” kata Kvitova.
Juara Australia Terbuka 2012 dan 2013 Victoria Azarenka tak mau ketinggalan meraih kemenangan 6-3, 6-2 atas petenis muda Amerika Serikat Sloane Stephens. Meski tak diunggulkan untuk pertama kalinya sejak 2007 di ajang grand slam, kondisi tersebut tidak memengaruhi penampilannya.
Namun, perjalanan Azarenka akan menuai jalan terjal saat bertanding di babak kedua, Kamis (22/1). Pasalnya, petenis asal Belarus ini ditantang petenis asal Denmark Caroline Wozniacki yang sebelumnya sukses meraih kemenangan 7-6, 6-2 atas Taylor Townsend.
Raikhul Amar
Djokovic mengawali laga perdana dengan kemenangan. Petenis asal Serbia itu sukses menang tiga set langsung 6-3 , 6-2 , 6-4 atas Aljaz Bedene dari Slovenia di Rod Laver Arena, Melbourne, kemarin. Petenis berusia 27 tahun ini mengawali musim dengan hasil kurang memuaskan saat terhenti di tangan Ivo Karlovidc di perempat final Qatar Terbuka.
“Melihat kinerja pada babak pertama, ini sudah cukup bagus. Tapi, saya masih perlu beberapa hal pekerjaan yang masih harus diperbaiki dalam permainan saya. Mudah-mudahan saya bisa tampil lebih baik di pertandingan berikutnya. Bedene bermain cukup baik hari ini,” ucap Djokovic, dilansir situs resmi turnamen.
Petenis nomor satu dunia itu menjuarai Australia Terbuka empat kali, yakni pada 2008, 2011, 2012, dan 2013. Dia mengincar juara tahun ini agar bisa jadi satu-satunya petenis di era modern yang menang lima kali di ajang sekelas grand slam. Selain Djokovic, petenis asal Jepang Kei Nishikori sukses menghentikan perjuangan Nicolas Almargo (Spanyol) 6-4, 7-6, 6-2.
Namun, finalis Amerika Serikat Terbuka 2015 ini mengaku sempat mengalami kesulitan untuk mengalahkan mantan petenis 10 besar dunia itu. “Ini jelas benar-benar sulit. Pertandingan pertama saya melawan pemain yang sangat sulit,” ucap Nishikori.
Begitu juga dengan Stanislas Wawrinka. Petenis asal Swiss ini tidak mengalami kesulitan berarti saat menang tiga set langsung 6-1, 6-4, 6-2 atas Marsel Ilhan dari Turki. Kemenangan ini sekaligus menjadi modal penting bagi pemain berperingkat 4 dunia itu untuk mempertahankan gelar juara grand slam pembuka tahun ini.
“Saya tahu di grand slam saya akan bermain selama dua pekan jika bisa mencapai babak lebih tinggi di turnamen. Jadi, saya harus fokus pada setiap pertandingan dan setiap poin. Hari ini awal yang bagus bagi saya meraih kemenangan tiga set dan bermain bagus,” paparnya.
Di bagian putri, Petra Kvitova meluncur mulus di partai pembuka Australia Terbuka tahun ini. Tekadnya membawa pulang satu lagi trofi grand slam dimulai saat petenis unggulan keempat itu menang dua set langsung 6-1, 6-4 atas Richel Hogenkamp di Hisense Arena. Melbourne Park. “Saya punya pengalaman tidak menyenangkan tahun lalu, ketika tersingkir sejak babak pertama. Selama menunggu pertandingan dan bertanding, itu benar-benar tidak mudah bagi saya untuk mengatasinya,” kata Kvitova.
Juara Australia Terbuka 2012 dan 2013 Victoria Azarenka tak mau ketinggalan meraih kemenangan 6-3, 6-2 atas petenis muda Amerika Serikat Sloane Stephens. Meski tak diunggulkan untuk pertama kalinya sejak 2007 di ajang grand slam, kondisi tersebut tidak memengaruhi penampilannya.
Namun, perjalanan Azarenka akan menuai jalan terjal saat bertanding di babak kedua, Kamis (22/1). Pasalnya, petenis asal Belarus ini ditantang petenis asal Denmark Caroline Wozniacki yang sebelumnya sukses meraih kemenangan 7-6, 6-2 atas Taylor Townsend.
Raikhul Amar
(ftr)
Explore More