Nadal Alami Kram dan Sakit Sekujur Tubuh
A
A
A
MELBOURNE - Sementara waktu Rafael Nadal boleh menghela napas panjang setelah menyelesaikan laga babak kedua Australia Terbuka 2015. Tapi sepertinya siksaan belum selesai sampai di sini setelah ia dibuat kram dan merasakan sakit di sekujur tubuh usai meladeni perlawanan petenis AS, Tim Smyczek.
Partai Nadal versus Smyczek ini menjadi partai terlama di Australia Terbuka 2015 ini. Keduanya harus bermain dalam durasi empat jam lebih sebelum akhirnya Nadal menang dengan skor akhir 6-2, 3-6, 6-7, 6-3, 7-5.
"Ini malam terpanjang dan terberat malam ini. Saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya merasa iritasi setelah set pertama. Saya pun memulai pertandingan dengan kram di beberapa tubuh. Ini memperlihatkan kalau saya belum fit," ujarnya dilansir reuters, Rabu (21/1/2015).
Menurutnya, kondisi yang dialami itu bukan hal yang normal setelah sejam bermain. "Saya harus berjuang dalam merebut angka. Buat saya ini benar-benar hal yang berat setelah saya tidak bermain di banyak pertandingan."
Petenis nomor tiga dunia itu pun mengucapkan terima kasih pada Smyczek yang secara sportif memberikan kesempatan pada Nadal untuk sejenak beristirahat. "Pertama-tama saya ucapkan selamat pada Smyczek. Dia benar-benar laki-laki sejati dengan apa yang dilakukannya di pertandingan terakhir. Tidak banyak orang yang akan melakukannya saat kedudukan 6-5 ini di set kelima setelah bermain empat jam. Saya pikir dia memainkan laga yang hebat," pungkas Nadal.
Sepertinya derita Nadal akan kembali berlanjut di babak selanjutnya setelah akan bertemu dengan Dudi Sela dari Israel. Pasalnya, Dudi juga baru saja memberikan pelajaran pada unggulan 28, Lukas Rosol dengan 7-6(2), 5-7, 7-5, 6-3.
Partai Nadal versus Smyczek ini menjadi partai terlama di Australia Terbuka 2015 ini. Keduanya harus bermain dalam durasi empat jam lebih sebelum akhirnya Nadal menang dengan skor akhir 6-2, 3-6, 6-7, 6-3, 7-5.
"Ini malam terpanjang dan terberat malam ini. Saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya merasa iritasi setelah set pertama. Saya pun memulai pertandingan dengan kram di beberapa tubuh. Ini memperlihatkan kalau saya belum fit," ujarnya dilansir reuters, Rabu (21/1/2015).
Menurutnya, kondisi yang dialami itu bukan hal yang normal setelah sejam bermain. "Saya harus berjuang dalam merebut angka. Buat saya ini benar-benar hal yang berat setelah saya tidak bermain di banyak pertandingan."
Petenis nomor tiga dunia itu pun mengucapkan terima kasih pada Smyczek yang secara sportif memberikan kesempatan pada Nadal untuk sejenak beristirahat. "Pertama-tama saya ucapkan selamat pada Smyczek. Dia benar-benar laki-laki sejati dengan apa yang dilakukannya di pertandingan terakhir. Tidak banyak orang yang akan melakukannya saat kedudukan 6-5 ini di set kelima setelah bermain empat jam. Saya pikir dia memainkan laga yang hebat," pungkas Nadal.
Sepertinya derita Nadal akan kembali berlanjut di babak selanjutnya setelah akan bertemu dengan Dudi Sela dari Israel. Pasalnya, Dudi juga baru saja memberikan pelajaran pada unggulan 28, Lukas Rosol dengan 7-6(2), 5-7, 7-5, 6-3.
(bbk)