Podolski-Shaqiri Buat Lini Depan Inter Lebih Tajam
A
A
A
MILAN - Pelatih Internazionale Milan, Roberto Mancini menilai timnya masih bisa berkembang terutama dengan masuknya Lukas Podolski dan Xherdan Shaqiri. Pernyataan ini dilontarkan Mancini usai keduanya berperan besar dalam kemenangan 2-0 Inter atas Sampdoria di Coppa Italia, Kamis (22/1) dini hari tadi.
"Itu kombinasi bagus antara Podolski dan Shaqiri untuk gol pertama. Tetapi mereka juga membuat kesalahan. Saya senang tetapi saya ingin perkembangan dalam hal memainkan bola," ujar Mancini di Football Italia.
Mancini menambahkan, masuknya kedua pemain tersebut menambah opsi di lini depan. Selain itu, kata Mancini, Inter kini dapat bermain lebih menyerang dengan adanya Podolski dan Shaqiri.
"Jika kami tetap kompak dan disiplin seperti yang kami lakukan hari ini, maka kami bisa tetap memakai empat pemain bertipe menyerang. Kami harus memperbaiki penguasaan bola dan operan kami sementara kami juga dibantu dengan adanya tambahan pemain," ujar Mancini.
"Podolski dan Palacio bisa bermain sebagai penyerang tengah dan juga Icardi. Jika kami memperbaiki pertahanan kami, tim akan merasa lebih bercaya diri dan mengambil resiko lebih untuk menyerang. Kami punya pemain yang membuat kami tetap memakai 4-2-3-1, tetapi itu tergantung seberapa keras mereka mau berlatih," tutupnya.
"Itu kombinasi bagus antara Podolski dan Shaqiri untuk gol pertama. Tetapi mereka juga membuat kesalahan. Saya senang tetapi saya ingin perkembangan dalam hal memainkan bola," ujar Mancini di Football Italia.
Mancini menambahkan, masuknya kedua pemain tersebut menambah opsi di lini depan. Selain itu, kata Mancini, Inter kini dapat bermain lebih menyerang dengan adanya Podolski dan Shaqiri.
"Jika kami tetap kompak dan disiplin seperti yang kami lakukan hari ini, maka kami bisa tetap memakai empat pemain bertipe menyerang. Kami harus memperbaiki penguasaan bola dan operan kami sementara kami juga dibantu dengan adanya tambahan pemain," ujar Mancini.
"Podolski dan Palacio bisa bermain sebagai penyerang tengah dan juga Icardi. Jika kami memperbaiki pertahanan kami, tim akan merasa lebih bercaya diri dan mengambil resiko lebih untuk menyerang. Kami punya pemain yang membuat kami tetap memakai 4-2-3-1, tetapi itu tergantung seberapa keras mereka mau berlatih," tutupnya.
(bbk)