Gagal Verifikasi, PBR Cari Stadion Baru

Kamis, 22 Januari 2015 - 18:01 WIB
Gagal Verifikasi, PBR...
Gagal Verifikasi, PBR Cari Stadion Baru
A A A
BANDUNG - Manajemen tim Pelita Bandung Raya (PBR) cukup menyayangkan dengan keputusan PT Liga Indonesia yang menilai Stadion Siliwangi Bandung tidak layak untuk digelarnya pertandingan di Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015. Akibatnya, PBR gagal verikasi dan harus mencari opsi lain.

"Ya, kita sangat menyayangkan kalau kita tidak bisa menggunakan Stadion Siliwangi. Padahal sebenarnya, masih banyak Stadion yang kurang bagus ketimbang Stadion Siliwangi," ujar perwakilan PBR, Riki Richard Sengkona, Kamis (22/1/2015).

Kemungkinan besar, katanya, PBR akan menggunakan kembali Stadion Si Jalak Harupat, yang berada di Soreang Kabupaten Bandung, untuk menjadi home base. "Tapi bisa juga kita pindah ke daerah lain. Tidak menutup kemungkinan. Nanti kita Kita akan hitung-hitungkan kembali. Kalau jelas, bisa saja pindah," katanya.

Namun begitu, Riki menegaskan kepindahan home base ke daerah lain tidak akan mengubah nama PBR itu sendiri. "Kita tetap menggunakan nama Bandung di tim kita. Sama seperti Persiram pindah ke Sleman (Stadion Maguwoharjo). Jadi kita juga tidak akan mengubah nama kita," tegasnya.

Lebih lanjut, Riki berharap, kepastian untuk mendapatkan home base segera didapatkan. Pasalnya, kompetisi ISL 2015 dalam waktu dekat akan segera digulirkan. "Terakhir pendaftaran home base katanya sih sebelum kick off. Kita harus cepat menentukan pilihan. Mudah-mudahan segera kita dapatkan, dan sesuai dengan apa yang kita harapkan," harapnya.

Seperti diberitakan, keinginan PBR untuk menjadikan Stadion Siliwangi Bandung sebagai home base ISL 2015 sirna, setelah PT Liga Indonesia menilai Stadion Siliwangi Bandung itu tidak layak pakai.

Meski PBR sudah siap memenuhi kekurangan yang ada pada Stadion tersebut, namun keputusan PT Liga Indonesia tidak berubah. PBR harus hengkang dari Stadion Siliwangi.

"Jadi, PBR harus cari alternatif di luar Siliwangi. Karena stadion itu perbaikannya butuh enam sampai delapan bulan, kondisinya sangat buruk mulai dari lapangan, rumputnya, ruangan-ruangannya, lampunya juga masih belum standar," kata Sekretaris PT Liga Indonesia, Tigorshalom Boboy.

Sebelumnya, PBR juga sempat mengajukan Lapangan Sepak Bola Arcamanik. Namun begitu, proses tersebut mengalami kendala izin dari Pemerintah Kota setempat lantaran stadion itu bakal digunakan untuk PON 2016. "Untuk alternatifnya, PBR memang mengajukan lagi Stadion Si Jalak Harupat," kata Tigor.

Keinginan PBR menjadikan Stadion Siliwangi sebagai home base, lantaran ingin lebih mendekatkan diri dengan suporter mereka. Terlebih, guna memaksimalkan pemasukan dari tiket penonton.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0965 seconds (0.1#10.140)