Dibakar Panas

MELBOURNE - Peserta Australia Terbuka 2015 mulai diganggu suhu panas di Melbourne, Australia. Menurut situs weather.com, suhu di Melbourne kemarin mencapai 34 derajat Celsius. Kondisi tersebut membuat peserta merasa terbakar.

Petenis asal Jepang Kei Nishikori yang berhasil mengalahkan Ivan Dodig 4-6, 7-5, 6-2, dan 7-6 (7-0) di Hisense Arena, Melbourne, kemarin, tak bisa menutupi keluhannya terhadap cuaca. Apalagi, petenis kelahiran Bradenton, Florida, Amerika Serikat, tersebut dipaksa bermain ekstra lama, 2 jam 45 menit.

”Memang sangat melelahkan bermain di tengah terik matahari yang menyengat. Sangat tidak mudah terutama set ketiga dan keempat saya sedikit pusing dan juga lelah. Namun, semua sudah tahu jika hal tersebut memang akan terjadi saat tampil di Australia. Saya pikir saya sudah mempersiapkannya sejak lama,” kata Nishikori, dilansir situs resmi Australia Open.

Beruntung unggulan kelima Australia Terbuka 2015 tersebut mendapat dukungan penuh dari penonton. Petenis berusia 25 tahun itu bahkan mengaku seperti berada di Jepang karena atmosfer dukungan yang luar biasa. ”Saya merasa seperti ada di Jepang. Terima kasih atas dukungan penuh dari para fans atas perjuangan saya. Setelah hampir dua jam lebih bertanding, selanjutnya yang ingin saya lakukan hanya mandi, kembali segar, dan tampak jauh lebih bahagia dengan apa yang sudah saya capai,” ungkap Nishikori.

Pada babak ketiga ancaman lebih besar akan dihadapi Nishikori karena harus bertemu Steve Johnson. Petenis asal Amerika Serikat tersebut melenggang ke babak ketiga setelah melewati hadangan petenis asal Kolombia Santiago Giraldo 6-3, 6-4, dan 6-2. Johnson diprediksi menyulitkan, walaupun Nishikori memiliki tren positif dua kali kemenangan saat berhadapan dengan Johnson.

Sengatan cuaca juga dirasakan juara bertahan Australia Terbuka Stan Wawrinka yang mengalahkan Marius Copil 7-6, 7-6, 6-3. ”Cuaca hari ini sangat panas. Tapi saya senang dengan hasil ini, apalagi bisa melakukannya tiga set. Saya tidak tampil dengan permainan terbaik, tapi secara keseluruhan, puas dengan apa yang saya lakukan,” kata penghuni unggulan keempat yang akan meladeni Jarkko Nieminen pada babak ketiga.

Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic juga masih belum terbendung dan berhasil memastikan satu tempat di babak ketiga. Tanpa memeras keringat berarti Djokovic menang tiga set langsung 6-0, 6-1, 6-4 atas Andrey Kuznetsov di Rod Laver Arena. Kemenangan tiga set langsung itu, membuat Djokovic belum kehilangan satu set pun di dua babak awal.

Petenis asal Serbia itu tercatat selalu lolos ke babak ketiga Australia Open dalam sembilan tahun terakhir. Pada pertandingan selanjutnya lawan yang akan dihadapi adalah Go Soeda asal Jepang atau petenis Spanyol yaitu Fernando Verdasco.

”Semua berjalan seperti yang saya harapkan. Sekarang tinggal bagaimana (Kuznetsov) adalah pemain yang sangat berbakat. Dia masih muda dan dia dari generasi adik saya. Tinggal sekarang bagaimana saya bisa tetap di sini,” kata petenis yang meraih gelar Australia Terbuka kali pertama di 2008 tersebut.

Di tunggal wanita, unggulan delapan Caroline Wozniacki tersingkir setelah menyerah 6-4 6-2 dari Victoria Azarenka di Margaret Couurt Arema, kemarin. Sementara peringkat 1 dunia Serena Williams tak mau ketinggalan melaju. Petenis asal Amerika Serikat tersebut menyudahi perlawanan petenis asal Rusia, Vera Zvonareva dua set langsung, 7-5 dan 6-0.

“Ini jadi hasil yang benar-benar hebat. Akan tetapi semua perjuangan itu masih akan panjang. Saya harus lebih berjuang lagi lebih keras untuk bisa mendapatkan hasil terbaik diakhir turnamen,” ungkap Serena.

Decky irawan jasri