Kalahkan Saudara Seteluk, Irak ke Semifinal
A
A
A
CANBERRA - Dramatis. Bermain imbang di waktu normal dan menambah satu gol di babak tambahan membuat Irak harus meladeni saudara seteluk, Iran sampai adu nasib melalui penalti. Namun Irak lebih beruntung dengan menang agregat 10-9.
Dengan kemenangan ini Irak berhasil lolos ke semifinal Piala Asia 2015 dan akan bertemu dengan Korsel pada 26 Januari mendatang. Dalam pertandingan yang berlangsung di Canberra Stadium, Canberra, Jumat (23/1/2015), Irak mencoba memberikan tekanan yang dikomandani kapten, Younis Mahmoud.
Iran sendiri mencoba bermain sabar dan hanya sesekali melakukan serangan balik. Hasilnya pada menit 24, anak asuh Carlos Queiroz berhasil mengubah papan skor melalui tandukan Sardar Azmoun. Skor 1-0.
Ketinggalan satu gol membuat Irak bermain lebih terbuka. Pertahanan Iran benar-benar mendapatkan ujian berat, sampai-sampai kiper Alireza Haghighi harus jatuh bangun menyelematkan gawangnya.
Tekanan yang diberikan pemain Irak memaksa Iran menghambatnya dengan melakukan pelanggaran. Permainan keras ini pula yang memaksa Iran harus kehilangan satu pemainnya, Mehrdad Pooladi diusir pada menit ke-43. Hingga babak pertama usai, skor tetap 1-0 untuk Iran.
Pemandangan di babak kedua tak jauh berbeda dari sebelumnya. Irak kelebihan pemain makin menggila menggurung Iran. Namun gol yang ditunggu baru lahir di menit 56. Hasil positif ini tak lepas dari aksi menawan Ahmed Yasin yang berhasil membobol gawang Haghighi. Berhasil menyamakan kedudukan, Irak semakin mengontrol jalannya pertandingan. Tapi, Iran juga mempunyai beberapa peluang.
Hasil imbang 1-1 ini berakhir dan membuat pemenang harus ditentukan lewat perpanjangan waktu. Kini giliran Irak yang mampu mencuri gol lebih dulu di menit 93 melalui sundulan Younis Mahmoud. Iran berhasil menyamakan kedudukan dengan cepat lewat gol yang dilesakkan Morteza Pouraliganji di menit 103. Skor 2-2, bertahan hingga babak pertama perpanjangan waktu usai.
Di babak kedua tambahan waktu, jual beli serangan mendominasi jalannya pertandingan. Irak kembali mampu unggul lebih dulu lewat titik putih yang berhasil dieksekusi Dhurgham Ismail di menit 115. Tapi, empat menit kemudian Iran kembali mampu menyamakan kedudukan menjadi 3-3 lewat sundulan Ghoochannejhad.
Drama kembali terjadi di tos-tosan. Penendang dari kedua tim gagal melaksanakan tugasnya. Namun setelah itu, para algojo kedua tim mampu menjalankan tugasnya dengan baik hingga penendang ketujuh dari Iran Amiri gagal melesakkan bola ke gawang Irak.
Sebaliknya, penendang ketujuh Irak, Salam Shakir dengan cemerlang mampu menaklukkan Haghighi yang membuat skor menjadi 7-6 untuk Irak. Gol itu membawa Irak lolos ke babak semi-final.
Dengan kemenangan ini Irak berhasil lolos ke semifinal Piala Asia 2015 dan akan bertemu dengan Korsel pada 26 Januari mendatang. Dalam pertandingan yang berlangsung di Canberra Stadium, Canberra, Jumat (23/1/2015), Irak mencoba memberikan tekanan yang dikomandani kapten, Younis Mahmoud.
Iran sendiri mencoba bermain sabar dan hanya sesekali melakukan serangan balik. Hasilnya pada menit 24, anak asuh Carlos Queiroz berhasil mengubah papan skor melalui tandukan Sardar Azmoun. Skor 1-0.
Ketinggalan satu gol membuat Irak bermain lebih terbuka. Pertahanan Iran benar-benar mendapatkan ujian berat, sampai-sampai kiper Alireza Haghighi harus jatuh bangun menyelematkan gawangnya.
Tekanan yang diberikan pemain Irak memaksa Iran menghambatnya dengan melakukan pelanggaran. Permainan keras ini pula yang memaksa Iran harus kehilangan satu pemainnya, Mehrdad Pooladi diusir pada menit ke-43. Hingga babak pertama usai, skor tetap 1-0 untuk Iran.
Pemandangan di babak kedua tak jauh berbeda dari sebelumnya. Irak kelebihan pemain makin menggila menggurung Iran. Namun gol yang ditunggu baru lahir di menit 56. Hasil positif ini tak lepas dari aksi menawan Ahmed Yasin yang berhasil membobol gawang Haghighi. Berhasil menyamakan kedudukan, Irak semakin mengontrol jalannya pertandingan. Tapi, Iran juga mempunyai beberapa peluang.
Hasil imbang 1-1 ini berakhir dan membuat pemenang harus ditentukan lewat perpanjangan waktu. Kini giliran Irak yang mampu mencuri gol lebih dulu di menit 93 melalui sundulan Younis Mahmoud. Iran berhasil menyamakan kedudukan dengan cepat lewat gol yang dilesakkan Morteza Pouraliganji di menit 103. Skor 2-2, bertahan hingga babak pertama perpanjangan waktu usai.
Di babak kedua tambahan waktu, jual beli serangan mendominasi jalannya pertandingan. Irak kembali mampu unggul lebih dulu lewat titik putih yang berhasil dieksekusi Dhurgham Ismail di menit 115. Tapi, empat menit kemudian Iran kembali mampu menyamakan kedudukan menjadi 3-3 lewat sundulan Ghoochannejhad.
Drama kembali terjadi di tos-tosan. Penendang dari kedua tim gagal melaksanakan tugasnya. Namun setelah itu, para algojo kedua tim mampu menjalankan tugasnya dengan baik hingga penendang ketujuh dari Iran Amiri gagal melesakkan bola ke gawang Irak.
Sebaliknya, penendang ketujuh Irak, Salam Shakir dengan cemerlang mampu menaklukkan Haghighi yang membuat skor menjadi 7-6 untuk Irak. Gol itu membawa Irak lolos ke babak semi-final.
(bbk)