Ini Kunci Sukses Odegaard Direkrut Madrid
A
A
A
MADRID - Keputusan Real Madrid mendatangkan remaja berusia 15 tahun asal Norwegia, Martin Odegaard telah mengejutkan banyak pihak. Berasal dari tim antah berantah, Stromsgodset, performa Odegaard terbukti mampu membuat klub raksasa Eropa dan Spanyol, El Real -julukan Madrid- merekrutnya di jendela transfer musim dingin ini.
Sejak jadi buruan tim berjuluk Los Blancos, Odegaard langsung menjadi sorotan. Publik mengenal sosoknya setelah mendapat kepercayaan pelatih timnas Norwegia, Per-Mathias Hogmo untuk masuk dalam timnas senior untuk kualifikasi Piala Eropa melawan Malta dan Bulgaria.
Dilansir Marca, Jumat (23/1/2015) Hans Erik Odegaard, yang tidak lain adalah ayah dari pemain anyar Madrid itu coba menceritakan rahasia sukses anaknya. Hans yang mengawasi program latihan Odegaard sejak hari pertama, mengatakan pemain berusia 15 tahun itu telah menjalani latihan berat sepanjang karirnya.
"Ada tiga faktor utama, banyak latihan, bekerja keras dan berlatih dengan cara yang tepat dan Martin melakukan semuanya. Pertama, ia berlatih dengan rentang waktu yang luar biasa ketat dan ia melakukannya dengan cara yang benar. Kami sudah menjalani latihan tanpa bola dan menghabiskan banyak waktu untuk mengurangi dampak sentuhan pada bola," ucap Hans Erik, ayah dari Odegaard dilansir Marca, Jumat (23/1/2015).
"Kami juga belatih untuk mengembangkan visi ketika pertandingan berlangsung. Sentuhan yang baik dan visi mempunyai kami memahami irama pertandingan. Karena itu saya tidak khawatir soal tantangan yang bakal dihadapinya bersama Madrid," tutupnya bangga.
Sejak jadi buruan tim berjuluk Los Blancos, Odegaard langsung menjadi sorotan. Publik mengenal sosoknya setelah mendapat kepercayaan pelatih timnas Norwegia, Per-Mathias Hogmo untuk masuk dalam timnas senior untuk kualifikasi Piala Eropa melawan Malta dan Bulgaria.
Dilansir Marca, Jumat (23/1/2015) Hans Erik Odegaard, yang tidak lain adalah ayah dari pemain anyar Madrid itu coba menceritakan rahasia sukses anaknya. Hans yang mengawasi program latihan Odegaard sejak hari pertama, mengatakan pemain berusia 15 tahun itu telah menjalani latihan berat sepanjang karirnya.
"Ada tiga faktor utama, banyak latihan, bekerja keras dan berlatih dengan cara yang tepat dan Martin melakukan semuanya. Pertama, ia berlatih dengan rentang waktu yang luar biasa ketat dan ia melakukannya dengan cara yang benar. Kami sudah menjalani latihan tanpa bola dan menghabiskan banyak waktu untuk mengurangi dampak sentuhan pada bola," ucap Hans Erik, ayah dari Odegaard dilansir Marca, Jumat (23/1/2015).
"Kami juga belatih untuk mengembangkan visi ketika pertandingan berlangsung. Sentuhan yang baik dan visi mempunyai kami memahami irama pertandingan. Karena itu saya tidak khawatir soal tantangan yang bakal dihadapinya bersama Madrid," tutupnya bangga.
(akr)