Persip Bakal Tendang Empat Pemain
A
A
A
PEKALONGAN - Skuat Persip Pekalongan sepertinya tidak akan bisa tidur nyenyak dalam waktu dekat. Pasalnya, tim pelatih akan melakukan evaluasi terhadap performa Laskar Kalong. Ada empat pemain yang sudah diberikan sinyal bakal ditendang.
Pencoretan empat pemain ini dilakukan setelah evaluasi usai tim menjalani tiga kali laga uji coba. Latih tanding pertama dan kedua menghadapi tim yang levelnya di bawah. Kemudian pada uji coba terakhir, meladeni PSGC Ciamis di Stadion Kota Batik. Meski keseluruhan laga uji coba seluruhnya dimenangkan oleh Aris Fandi dkk, ternyata tidak semua performa pemain membuat pelatih puas.
Beberapa pemain terlihat tidak bisa mengikuti irama permainan dan sulit untuk berkembang. Dari evaluasi sementara, diketahui dari 25 pemain yang sudah diikat kontrak, empat di antaranya dinilai tidak layak untuk masuk tim Persip musim 2015. Di antara empat pemain tersebut, satu di antaranya mengalami cedera yang tidak kunjung sembuh.
Dikhawatirkan cedera tersebut akan memengaruhi performanya jika kick off kompetisi sudah dimulai. Namun demikian, pelatih Gatot Barnowo tidak bersedia membocorkan identitas anak asuhnya yang akan dievaluasi tersebut agar situasinya tetap kondusif.
“Saya akan bicarakan dulu dengan manajemen secepatnya. Karena beberapa pemain mengalami stagnan, tidak ada perkembangan,” kata Gatot Barnowo, Sabtu (24/1/2015).
Untuk yang statusnya cedera, kata Gatot, sejauh ini juga belum ada tanda-tanda akan sembuh. Pemain yang mengalami cedera, pihaknya berencana untuk sementara melepas dulu. “Saya ingin tim yang benar-benar ramping, daripada banyak tapi terlalu jomplang antara pemain inti dan pelapis. Kalau memang nanti kami butuh tambahan pemain, paling cuma satu saja asal kualitasnya standar,” ujar mantan pelatih PSCS Cilacap ini.
Gatot menerangkan, sebenarnya pihaknya sudah memberikan porsi latihan dan teknis dasar yang sama. Namun beberapa tidak bisa mencerna dengan baik dan mengaplikasikannya di lapangan sehingga tidak terlihat mengalami peningkatan. “Mereka tidak bisa mengikuti apa yang saya inginkan. Saya ingin membentuk tim yang benar-benar tanggung dan solid,” ucapnya.
General Manager Persip Aam Ikhwan menyerahkan evaluasi pemain sepenuhnya terhadap pelatih kepala. Pra kompetisi memang akan ada evaluasi bagi pemain yang performanya tidak bisa berkembang. “Rekrutmen pemain memang sudah kita hentikan. Kami masih menunggu hasil evaluasi dari tim pelatih, kalau memang ada pencoretan, itu kewenangan pelatih,” kata Aam.
Pencoretan empat pemain ini dilakukan setelah evaluasi usai tim menjalani tiga kali laga uji coba. Latih tanding pertama dan kedua menghadapi tim yang levelnya di bawah. Kemudian pada uji coba terakhir, meladeni PSGC Ciamis di Stadion Kota Batik. Meski keseluruhan laga uji coba seluruhnya dimenangkan oleh Aris Fandi dkk, ternyata tidak semua performa pemain membuat pelatih puas.
Beberapa pemain terlihat tidak bisa mengikuti irama permainan dan sulit untuk berkembang. Dari evaluasi sementara, diketahui dari 25 pemain yang sudah diikat kontrak, empat di antaranya dinilai tidak layak untuk masuk tim Persip musim 2015. Di antara empat pemain tersebut, satu di antaranya mengalami cedera yang tidak kunjung sembuh.
Dikhawatirkan cedera tersebut akan memengaruhi performanya jika kick off kompetisi sudah dimulai. Namun demikian, pelatih Gatot Barnowo tidak bersedia membocorkan identitas anak asuhnya yang akan dievaluasi tersebut agar situasinya tetap kondusif.
“Saya akan bicarakan dulu dengan manajemen secepatnya. Karena beberapa pemain mengalami stagnan, tidak ada perkembangan,” kata Gatot Barnowo, Sabtu (24/1/2015).
Untuk yang statusnya cedera, kata Gatot, sejauh ini juga belum ada tanda-tanda akan sembuh. Pemain yang mengalami cedera, pihaknya berencana untuk sementara melepas dulu. “Saya ingin tim yang benar-benar ramping, daripada banyak tapi terlalu jomplang antara pemain inti dan pelapis. Kalau memang nanti kami butuh tambahan pemain, paling cuma satu saja asal kualitasnya standar,” ujar mantan pelatih PSCS Cilacap ini.
Gatot menerangkan, sebenarnya pihaknya sudah memberikan porsi latihan dan teknis dasar yang sama. Namun beberapa tidak bisa mencerna dengan baik dan mengaplikasikannya di lapangan sehingga tidak terlihat mengalami peningkatan. “Mereka tidak bisa mengikuti apa yang saya inginkan. Saya ingin membentuk tim yang benar-benar tanggung dan solid,” ucapnya.
General Manager Persip Aam Ikhwan menyerahkan evaluasi pemain sepenuhnya terhadap pelatih kepala. Pra kompetisi memang akan ada evaluasi bagi pemain yang performanya tidak bisa berkembang. “Rekrutmen pemain memang sudah kita hentikan. Kami masih menunggu hasil evaluasi dari tim pelatih, kalau memang ada pencoretan, itu kewenangan pelatih,” kata Aam.
(bbk)