Buta Kekuatan Mueller, Djokovic Ciut
A
A
A
MELBOURNE - Turnamen tenis grand slam Australia Terbuka 2015 sudah memasuki babak ke empat, salah satunya mempertemukan Novak Djokovic melawan Gilles Meuller, Senin (26/1/2015). Petenis nomor satu dunia itu mengaku tak berani prediksi bisa mudah ke perempat final sebab buta kekuatan lawan kali ini.
Djokovic berhasil mengandaskan petenis Spanyol, Fernando Verdasco di babak ketiga, Sabtu (24/1/2015) dengan skor 7-6, 6-3, 6-4. Di sisi lain, Mueller melaju ke babak empat untuk pertama kali sepanjang karirnya setelah mengalahkan unggulan ke-19 asal Amerika Serikat, John Isner dengan skor 7-6(4), 7(8)-6, 6-4.
Djokovic dan Mueller pun bakal baku hantam untuk pertama kalinya di Rod Laver Arena, Melbourne. Berkaca hal tersebut, petenis Serbia itu tak berani memprediksi kiprahnya di turnamen ini sebab dia belum mengetahui kekuatan Mueller.
"Itu sesuatu yang jelas jadi tantangan bagi saya, untuk datang ke lapangan dan bermain dengan cara saya namun melawan seseorang yang belum pernah saya lawan sebelumnya (Mueller). Itu berbahaya karena selalu ada ketidakpastian tentang apa yang dia akan lakukan nanti," jelasnya dilansir Sportsmole, Minggu (25/1/2015).
Sejauh ini, Djokovic sudah menjuarai Australia Terbuka sebanyak empat kali. Kini ia membidik trofi kelimanya untuk memastikan diri jadi petenis di era modern yang mampu melakukannya.
Djokovic berhasil mengandaskan petenis Spanyol, Fernando Verdasco di babak ketiga, Sabtu (24/1/2015) dengan skor 7-6, 6-3, 6-4. Di sisi lain, Mueller melaju ke babak empat untuk pertama kali sepanjang karirnya setelah mengalahkan unggulan ke-19 asal Amerika Serikat, John Isner dengan skor 7-6(4), 7(8)-6, 6-4.
Djokovic dan Mueller pun bakal baku hantam untuk pertama kalinya di Rod Laver Arena, Melbourne. Berkaca hal tersebut, petenis Serbia itu tak berani memprediksi kiprahnya di turnamen ini sebab dia belum mengetahui kekuatan Mueller.
"Itu sesuatu yang jelas jadi tantangan bagi saya, untuk datang ke lapangan dan bermain dengan cara saya namun melawan seseorang yang belum pernah saya lawan sebelumnya (Mueller). Itu berbahaya karena selalu ada ketidakpastian tentang apa yang dia akan lakukan nanti," jelasnya dilansir Sportsmole, Minggu (25/1/2015).
Sejauh ini, Djokovic sudah menjuarai Australia Terbuka sebanyak empat kali. Kini ia membidik trofi kelimanya untuk memastikan diri jadi petenis di era modern yang mampu melakukannya.
(rus)