Kekuatan Merata di Superliga

DENPASAR - Pulau Bali akan kedatangan sejumlah pebulu tangkis terbaik. Mereka bakal saling jegal demi memenangkan Djarum Superliga 2015 di GOR Lila Bhuana yang akan berlangsung mulai hari ini sampai 1 Februari.

Meski begitu, kekuatan dianggap merata. Turnamen yang memperebutkan hadiah total senilai USD200.000 atau setara Rp2,5 miliar itu merupakan ajang kejuaraan antarklub dan sudah lima kali gelar. Ini juga merupakan ajang tahunan yang diprakarsai Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dan Bakti Olahraga Djarum Foundation.

”Semuanya sudah dipersiapkan dengan baik. Eventini sudah siap digelar. Kami berharap penonton bisa menikmati sajian seru,” ucap Direktur Badan Superliga Achmad Budiharto, di Hotel Sanur Paradise Bali. Tiket selama babak penyisihan mulai 25–29 Januari dibanderol Rp5000. Barulah pada fase semifinal dan final harganya meningkat menjadi Rp20.000.

”Turnamen ini bertabur bintang dunia. Ada Hendra Setiawan dan Greysia Polii. Semoga kehadiran mereka bisa menambah semarak turnamen ini,” ungkap Budi Darmawan selaku perwakilan Djarum Foundation. Deret pebulu tangkis bintang seperti Simon Santoso, Tommy Sugiarto, Mohammad Ahsan, Nitya Krishinda Maheswari, Lee Yong-dae (Korea Selatan), Vladimir Ivanov (Rusia), dan banyak lagi.

Mereka akan saling jegal lantaran di antaranya membela grup berbeda. ”Kekuatan kami cukup merata. Kami juga sudah mempersiapkan diri dengan matang. Semoga kali ini kami bisa menjadi juara,” ujar Hendra, yang merupakan salah satu andalah dari Jaya Raya Jakarta. Komentar serupa dilontarkan Greysia. Dia menyatakan timnya akan tampil all-outlantaran menyandang status juara bertahan.

Muhammad mirza